Purbaya: Aturan DHE Wajib Parkir di Himbara Rilis Pekan Depan

Kementerian Keuangan siap merilis revisi Peraturan Pemerintah tentang Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE) yang menetapkan wajib penempatan DHE di rekening Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Hal ini dilakukan untuk mewajibkan eksportir menempatkan 100 persen aset mereka selama minimal 12 bulan di rekening tersebut.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan revisi ini bertujuan untuk mewajibkan DHE SDA tersimpan di pasar keuangan domestik sehingga bisa menstabilkan pasokan dolar, nilai tukar rupiah serta pendalaman pasar. Sebelumnya, banyak eksportir menggunakan modus pengalihan dana dengan hanya sementara mengonversikan dolar menjadi rupiah untuk kemudian disimpan di bank-bank kecil dan lalu dikonversi kembali menjadi dolar.

Purbaya berharap DHE SDA dapat menstabilkan pasokan dolar, nilai tukar rupiah serta pendalaman pasar dengan cara yang lebih optimal. Ia juga ingin mencegah pihak pengusaha melakukan modus pengalihan dana yang tidak efektif.
 
Gue kira kalau revisi ini gede banget! Meningkatkan wajib penempatan DHE di rekening Himbara pasti bisa bikin sistem keuangan kita lebih stabil. Saya lihat pihak Kementerian Keuangan benar-benar ingin mencegah modus pengalihan dana yang tidak efektif, kayaknya mereka nggak mau nunggu kekacauan lagi. Gue rasa ini juga bisa bikin para eksportir lebih bijak dalam manajemen risiko, karena mereka harus siap untuk menghadapi pasar yang bervariasi. Saya penasaran, bagaimana reaksi dari komunitas eksportir?
 
aku pikir ini gampang banget sih, kalau punya uang dari ekspor itu kayaknya harus disimpan di bank yang jujur sih, apa sementara ini banyak orang mencoba untuk capek-capekin dana... aku rasa ini akan membantu mendapatkan pasokan dolar yang stabil.
 
🤔 Dengan revisi ini kira-kira bagaimana kalau semua eksportir sama-sama masuk ke himbara? 📈 Mereka bisa lebih nyaman aja, gini 😊. Dan pihak kerja sama pula bisa lebih cepat mendapatkan uang dari impor 💸. Yang penting aja itu pasokan dolar dan nilai tukar rupiah stable 🙏. Jadi saya setuju dengan rencana ini 😊👍
 
Gue pikir ini salah strategi! Bagaimana kalau malah membuat semua penempatan DHE di Himbara sama-sama besar dan besar, lalu apa lagi yang jadi? Sebelumnya nggak ada masalah apa-apa, sekarang DHE harus disimpan di pasar keuangan domestik... gimana caranya nih? Gue pikir lebih baik jika DHE langsung digunakan untuk membeli investasi yang bisa meningkatkan nilai dollar secara langsung, bukannya hanya disimpan di Himbara.
 
Saya pikir itu gampang banget kan? Jika DHE SDA disimpan di rekening Himbara, maka bisa ngatur nilai tukar rupiah dan pasokan dolar dengan baik. Tapi, apa punya efek sama-sama? Mungkin ada komplikasi lain yang tidak disebutkan, apalagi kalau banyak pengusaha yang mau berpindah ke luar negeri karena harus menabung DHE di rekening Himbara.
 
ini gampang, mereka mau buat eksportir dan importir kembali masuk ke pasar keuangan domesik? sih kalau mau menstabilkan pasokan dolar dan nilai tukar rupiah, tapi sih bagaimana kalau ada banyak sekali pengusaha yang harus membagikan aset mereka? kayaknya ini masih modus pengalihan dana, cuma sekarang lebih matang lagi...
 
ADA YA KEPADA ITU! PERATURAN BARU INI NYA SEBENARNYA LAGI BANYAK MAKIN SULIT DIALIRIKAN DANA FOR EXPORTER, TAPI MENGINGATNYA ADA ALASAN YANG LOGIS UNTUK MENSTABILKAN PASOKAN DOLLAR DAN VALUT RUPIAH. SAYANGNYA PROSESNYA TERLALU KOMPLIKASI DAN MUDAH MAKIN KECEWA, TAPI AKHIRNYA SEMOGYA DHAJAH NYA PENGUSAHanya BISA MENYESUAKAN DANA NYA DENGAN PASAR.
 
Wah kalau nggak perlu lagi modus pengalihan dana, deh bisa stabilin pasokan dolar dan nilai tukar rupiah 🤑. Saya pikir itu bagus banget! DHE SDA harus di simpan di pasar keuangan domestik, jadi bisa mengurangi terjadinya inflasi. Kalau sebelumnya banyak eksportir yang hanya ngasih sementara, kini harus 100 persen aja, deh lebih stabil ya 😊.
 
Aku pikir ini gampang diikuti oleh banyak eksportir, tapi aku penasaran bagaimana mereka bakal melakukannyanya. Karena kalau tadi mereka nggak mau tempatkan DHE di Himbara, sekarang mereka harus? Aku yakin ada masalah keuangan yang harus diatasi dulu, apakah itu kelemahan sistem keuangan kita atau apa?
 
aku pikir revisi ini wajib buat eksporir, kalau diinjak 100 persen asetnya di rekening Himpunan Bank Milik Negara itu, kayaknya akan mencegah eksporir ngelakukan modus pengalihan dana yang gak efektif. lalu bagaimana caranya pasokan dolar tidak stabil? kalo DHE SDA disimpan di pasar keuangan domestik, aku pikir akan lebih stabil, bukan? 📈👍
 
Saya tidak biasa comentar, tapi perlu diingat kalau itu bikin keuangan negara jadi lebih transparan banget! Sekarang ada revisi Peraturan Pemerintah tentang Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE) yang bertujuan agar eksportir penempatan 100% aset mereka selama minimal 12 bulan di rekening Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Itu kayaknya bikin sistem keuangan negara lebih stabil dan transparan, jadi kita bisa percaya bahwa dana yang masuk kelihara dengan baik.
 
Kalau penasaran kok sih nih. Boleh jadi revisi ini itu cuma cara pemerintah mau ngotomatisasi segala sesuatu di Indonesia, gini kalau DHE SDA harus simpan di rekening Himbara, apa salahnya? Tapi aku rasa mau buat sistem yang lebih optimal sih, tapi apa yang dibuat oleh pemerintah sebenarnya sih untuk kebaikan masyarakat atau hanya cara mengontrol birokrasi yang lebih banyak lagi? Aku juga ragu, bagaimana nih kalau sistem ini mau berlaku di semua jenis bisnis tidak hanya ekspor? 🤔
 
ini gini sih... kalau mereka mau stabilin pasokan dolar dan nilai tukar rupiah, apa kira2 perlu banget membuat aturan ini? kan aset-aset itu ada di mana, di mana lagi sih? siapa yang tahu apakah 100 persen dapat dipenuhi? dan bagaimana caranya nih untuk memantau apakah eksportir benar-benar melakukan sesuatu yang tidak efektif? mungkin sebaiknya mereka bisa membuat sistem yang lebih transparan, biar semua orang bisa melihat siapa yang benar2 berusaha.
 
ini bikin aku curiga kalau kemen negara malah hanya bikin konserasi uang hasil ekspor kita sendiri aja, siapa nggak tahu kalau ada cara untuk melarikan dana dari pasar keuangan? itu kan seperti main game uang dan negara yang paling banyak bermain ya, tapi gimana kalau mereka malah tidak peduli dengan efektivitasnya?
 
Gue pikir revisi ini agak agak baik ya.. kalau gue jujur, masih ada sedikit kekhawatiran soal efektivitasnya. kalau penempatan DHE di Himbara semakin stabil, nggak bakal ada pihak lain yang mau menggunakan modus pengalihan dana lagi? dan nggak akan ada risiko keuangan yang lebih besar akhirnya? tapi gue tahu Purbaya Yudhi Sadewa berusaha maksimal, jadi aku percaya dia nanti bisa membuat sesuatu yang baik...
 
Lihatnya kayaknya masalah sengketa kala ini sebenarnya sudah ada lama, tapi gini masih diulang lagi. Pagi-pagi punya sistem yang baik, tapi dijalani cara yang salah. Saya rasa Menteri Keuangan ini benar-benar ingin mencegah modus pengalihan dana, tapi harus diajak untuk makin sistemnya lebih transparan sih, kalau bisa. Dengan begitu, banyak pengusaha tidak akan lagi terjebak di dalam modus yang sama.
 
Gampang aja bikin sistemnya sih, tapi harus ada proses implementasi yang jelas gak? Misalkan kita lama lagi nyambut revisi ini, apa ada kejadian-kejadian yang bisa terjadi saat pengimplementasian? Contohnya misalnya ada eksportir yang tidak mau menempatkan DHE di Himbara, apa ada alternatif lain buat mereka? Maka dari itu, gue berharap pemerintah lebih siap dengan strategi implementasi yang baik.
 
Wah, kalau sih kalau gini dilakukan, rasanya makin aman banget kalau uang aset kita dari ekspor itu tadi disimpan di bank nasional aja 🤑. Sepertinya pemerintah benar-benar ingin stabilisasi pasar dan nilai rupiah. Menurutku, ini penting banget karena sebelumnya banyak pengusaha yang bilang "modus pengalihan dana" itu cara terbaik mereka untuk investasikan uang aset hasil ekspor. Tapi kalau sekarang harus disimpan di bank nasional, jadi lebih aman dan stabil aja 💯. Lalu bagaimana caranya ini bisa menstabilkan pasokan dolar? Kalau saya tahu jawabannya, saya mau ngasih informasi tentang hal itu 🤔.
 
Aku pikir ini gila banget! Mereka mau jadikan Himbara sebagai tempat penyimpanan DHE? Siapa yang ngerasa nyaman kalau uang mereka tertahan di bank negara? Aku rasa ini akan bikin banyak pengusaha tidak tertarik untuk melakukan ekspor, karena mereka takut uangnya hilang atau terlalu sulit diakses. Maksudnya, ini akan memperlambat ekonomi bukan membayangkannya!
 
kembali
Top