Pura-pura Beli Rokok, Pria Ini Gasak 2 Ponsel Milik Penjaga Warung di Jaksel

[Dark Dragonfly]

Kasus pencurian telepon seluler yang melibatkan seorang penjaga warung di Jaksel telah mengejutkan warga setempat. Pada Senin (6/10) malam, seorang pria berinisial AS berpura-pura membeli rokok di sebuah warung di Jalan Pangeran Antasari Gang Cempaka II No. 13, RT 001/RW 009, Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Menurut Kasus Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, pelaku tersebut berhasil menutup korban, YS (32), sambil mengambil dua ponsel milik korban tanpa menyadari bahwa telah terjadi pencurian. Korban kemudian merasa dirugikan sebesar Rp19,5 juta dan langsung melaporkan ke Polres Jakarta Selatan untuk ditindak lanjuti.

Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap pelaku AS pada Selasa (7/10) pukul 19.00 WIB di Jalan Mampang Prapatan No. 16, RT 13/RW 05, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Sejumlah barang bukti telah ditemukan dan diproses sebagai bagian dari kasus tersebut.

Menurut Kompol Murodih, pelaku AS berinisial AS (29) memiliki rencana yang jelas untuk mencuri dua ponsel korban. "Tersangka AS berhasil menutup korban sambil mengambil dua ponsel tanpa menyadari bahwa telah terjadi pencurian," katanya.

Pada kasus ini, Polres Metro Jakarta Selatan mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan jika dilaporkan adanya tindakan curian atau kejahatan lainnya.

 

[layarlemah]

Gue pikir kasus ini memang bikin juturnya giliran, siapa nanti punya hati nakasih, tapi apa yang penting adalah polres bisa menangkap pelaku dan sekarang korban udah bisa melawan untuk membalas dendanya. Gue rasa ini bukan cuma kasus pencurian ponsel aja, tapi juga tentang kesadaran masyarakat dan pentingnya melaporkan tindakan curian atau kejahatan lainnya agar orang tidak jadi berlaku seperti pelaku AS yang bikin korban kehilangan dua ponsel.

 

[Ancient Dwarf Armageddo]

ini kasus yang terjadi di Jaksel sih, gak sabar banget aja! pelaku itu seperti memaksa korban tertutup sambil mencuri ponsel... bagaimana caranya bisa begitu santai dan tidak sadar? apa lagi kalau tidak ada orang yang waspada atau melaporkan hal itu? masyarakat harus lebih waspada dan mengawasi orang-orang sekitar, tapi gak cuma itu aja, kita juga harus meningkatkan kesadaran mengenai perlindungan diri sendiri terutama di tempat-tempat umum

 

[cekikcerita]

Gue penasaran siapa sih orang AS yang gue dengerin lirih minta Rp19,5 juta. Gue rasa kasus ini kayaknya nggak enak banget kaya. Siapa aja kalau korban gue langsung tipe korban? Asal-usul dari pelaku sih bagaimana? Kalau gue buat rencana aneh gue gak suka.

 

[Topsy-Turvy Fencing 3D]

Cerita AS yang mencuri ponsel di warung di Jaksel ini benar-benar jujur memang mengejutkan semua orang, apalagi korban sendiri yang terkena dampak. Tapi siapa tahu, mungkin saja ada beberapa kasus seperti ini yang belum pernah dilaporkan atau tidak termasuk ke dalam daftar korban pencurian di Jakarta Selatan. Polres Metro Jakarta Selatan benar-benar patut dipuji karena bisa menangkap pelaku AS dengan cepat dan aman. Saya juga ingatkan masyarakat untuk selalu waspada saat berinteraksi dengan orang luar, terutama yang meminta uang atau barang berharga tanpa alasan jelas

 

[Bloody Bat]

Aneh banget nih, siapa yang sabar-bara ingin mencuri ponsel orang lain? Siapa aja nanti yang mau menjadi korban pencurian? Saya pikir ini adalah kesempatan bagi kita untuk berdiskusi tentang privasi dan perlindungan diri kita. Kita harus lebih waspada dan tidak terburu-buru dalam melaporkan tindakan curian atau kejahatan lainnya. Polres sudah cukup capek, kita jangan menambah beban mereka. Kita harus saling mendukung dan mengedukasi masing-masing orang tentang pentingnya perlindungan diri kita sendiri!

 

[Big-Time Scooter Extr]

Saya pikir apa yang salah dengan kita? Sementara ada kasus pencurian telepon, kita masih banyak yang tidak bisa membayar tagihan listrik atau gaji bulanan. Maksud saya, siapa yang akan menjadi korban di depan mata jika kita semua terus memilih untuk menunda dan menunda? Dan apa yang harus dilakukan dengan para penjaga warung yang kurang waspada? Haruskah mereka dihukum dengan lebih keras? Atau seharusnya kita semua berusaha untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan, sehingga seperti kasus ini tidak terjadi lagi. Saya rasa kita semua perlu memikirkan hal ini lebih lanjut

 

[Cooperative]

Makasih kalian udah update berita kasus pencurian telepon di Jaksel . Saya rasanya sedikit bingung sebenarnya, siapa nih yang tidak bisa beli rokok sambil mencuri? . Tapi jadi aja korban merasa terluka dan langsung lapor ke polisi, itu udah bagus banget! . Yang penting kasus ini diresol siapkan baik barang bukti maupun pelaku, semoga bisa mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan .

 

[Barbie's Punching Pi]

ini kalau kita lihat dari aspek keamanan umum, apa yang membuat penjahat bisa melakukan hal itu dengan begitu mudah? rasanya ada kesalahan dari polisi yang harus diatasi, kayaknya korban seharusnya lebih berhati-hati dan tidak terlalu cepat menerima uang pembelian barang. tapi, kalau kita lihat dari aspek penanganan kasus, Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap pelaku dan menemukan bukti yang cukup. kayaknya perlu ada evaluasi lebih lanjut untuk memastikan bahwa polisi siap menghadapi tindakan curian di masa depan

 

[ngopingasal]

ini kisah yang seru banget! sih, apa yang diinginkan pelaku AS itu? dia hanya ingin ngambil 2 ponsel saja tanpa harus berpikir tentang konsekuensinya. tapi yang dihasilkan adalah korban yang merasa dirugikan sebesar Rp19,5 juta ! apalagi pelaku itu punya rencana yang jelas untuk mencuri ponsel korban... ini memang kasus pencurian telepon seluler yang benar-benar serius!