Puluhan Santri Sambangi Rumah Anggota DPR RI Atalia Praratya di Kota Bandung

"Ratusan Anak Muda Islam Mengunjungi Wali Matra DPR, Atalia Praratya"

Hari ini, sekitar ratusan santri dari berbagai kalangan di Kota Bandung mengunjungi rumah wali matra partai politik mereka, Anggota DPR RI Atalia Praratya. Acara ini menjadi kesempatan bagi para santri untuk memperkenalkan diri dan mendiskusikan isu-isu yang sedang menarik perhatian masyarakat.

Menurut sumber di tempat, banyak dari calon santri yang hadir untuk mengenal lebih dekat dengan Atalia Praratya dan meminta bimbingannya dalam mengejar cita-citanya. "Kami ingin memahami bagaimana Atalia Praratya dapat membantu kami dalam mencapai tujuan hidup," kata salah satu peserta.

Atalia Praratya sendiri berkesempatan untuk berbicara dengan para santri dan mendengarkan kebutuhan mereka. Ia menjelaskan bahwa dia siap membantu masyarakat dan akan bekerja keras untuk memenuhi harapan mereka. "Saya sangat senang bisa bertemu dengan anak-anak muda ini dan mendengarkan apa yang mereka inginkan," katanya.

Acara ini menjadi bukti bahwa Atalia Praratya tetap fokus pada komitmen politiknya dan ingin menghubungkan dirinya lebih dekat dengan masyarakat.
 
aku senang sekali melihat banyak anak muda muslim yg sangat peduli & bersemangat untuk bergabung dengan atalia pratarya, kalau kirimana dia kan benar-benar peduli terhadap mereka dan ingin membantu mereka mencapai cita-citanya ya, aku rasa itu akan membawa perubahan positif di indonesia
 
Masing-masing generasi perlu saling menghormati dan memahami perspektif satu sama lain. Santri dari berbagai kalangan yang mengunjungi Atalia Praratya itu, tentu memiliki kepentingan dan harapan yang berbeda-beda. Saya senang mendengar bahwa Atalia Praratya mau mendengarkan kebutuhan mereka. Ini bukti bahwa Atalia Praratya masih fokus pada komitmen politiknya, yaitu mencari jalan tengah dan melayani rakyat. Saya berharap para santri tersebut dapat menjadi wakil yang baik bagi rakyat di daerah mereka 💪
 
ini event kalau ga salah kaya2 teman kita di sekolah yang mau bertemu dgn pengasuh kita, tapi nggak cuma sekedar ngobrol aja, tapi juga diajukan konfrensi seperti apa aja yang ada di dalamnya, seperti masalah yang di hadapi oleh anak muda islam di indonesia sekarang ini. aku rasa kalau kita belajar dari acara ini, kami juga bisa melakukan sesuatu yang positif dan membantu orang tua kami, misalnya bisa mengajak mereka ke acara yang sama aja
 
kalo lihat sih, ada banyak anak muda islam yang suka sekali bermimpi besar 😊. tapi kenapa harus datang ke DPR sih? kan mereka udah punya pilihan sendiri ya... atau apa sumber daya kita harus dihabiskan untuk membantu mereka saja aja 🤔. toh gini, kita bisa ngobrol tentang isu-isu yang penting tapi siapa tahu, mungkin mereka akan lebih fokus pada hal-hal spiritual daripada ekonomi atau pendidikan 😊.
 
Siapa tahu, acara ini bisa jadi kesempatan yang baik untuk Atalia Praratya memperkenalkan diri di kalangan anak muda islam. Tapi, apa yang membuatku curiga adalah, kira-kira siapa yang mengajak ratusan santri ke rumahnya? Apakah ini bukan gerakan politik yang dipimpin oleh orang-orang dengan agenda tertentu? Atau sih hanya sekedar acara bonding antara Atalia dan santrinya? Hmm, perlu dilihat lebih dekat bagaimana serangkaian ini berjalan.
 
Wah, aku pikir pihak DPR RI harus memikirkan bagaimana sekolah-selandia di Indonesia bisa memberikan pengetahuan yang benar tentang peristiwa-peristiwa seperti ini. Kalau mereka hanya fokus pada politik saja, nggak akan ada yang tahu bagaimana pelajaranya seharusnya berpikir tentang masalah-masalah sosial. Kita butuh pendidikan yang lebih luas, ya!
 
Wahhh, bisa liat juga sih kegembiraan para santri yang datang mengunjungi Atalia Praratya 🤗! Tapi, gak ngerti kenapa hanya mereka sendiri yang bergabung, di mana kelas-kelas lainnya? Gue rasanya ada kesempatan untuk semuanya bergabung dalam kegiatan ini, tapi gak sempat ya... Kenapa Atalia Praratya harus fokus pada komitmen politiknya, apa itu bisa jadi bagian dari reformasi yang kita inginkan?
 
Buat kawan, kalau suka banget sama event seperti ini 🤗. Atalia Praratya benar-benar serius dng membantu para santri di daerahnya 💕. Aku rasa itu cara yang tepat buat dia jadi lebih dekat dengan masyarakat dan mendapatkan dukungan dari kalangan youth 🙏.
 
Pernah bikin pikir sih, kenapa banyak santri yang berasa perlu "dipimpin" oleh orang tua atau wali matra ya? Apakah mereka tidak bisa mandiri sendiri? Tapi sayangnya, masih banyak sekali di kalangan anak muda yang merasa butuh bimbingan dan dukungan dari orang lain. Mungkin karena masih belajar cara hidup nyata, atau karena masih terjebak dalam ide-ide yang sama seperti keluarga mereka 🤔. Tapi aku rasa, ada juga yang benar-benar ingin bertumbuh dan menjadi orang sendiri. Itu yang harus disokong dan diterima.
 
ini udah serius sih... kira-kira apa yang nanti kisah ini? apakah sebenarnya atalia praratya mau membantu santri-santri itu atau hanya mau memperoleh pengaruh? nanti kenapa banyak sekali mereka yang mengunjungi dia, padahal dia masih belum jelas apa yang dia inginkan dari kehidupannya... mungkin ada sesuatu yang tidak terlihat di luar angka ini sih 🤑
 
🤔 Saya rasa kalau gini sering terjadi di akhir pekan, nggak ada yang salah sama sekali... tapi kayaknya perlu dilihat dari perspektif lain juga, apakah ini cuma cara Atalia Praratya untuk mengelabui masyarakat atau benar-benar ingin mendengarkan kebutuhan mereka? 🤷‍♂️
 
ini paham banget sih, para santri itu butuh bimbingan yang serius dari orang tua mereka, tapi jangan sampai hanya tentang pesta saja, kalau tidak ada hasil apa pun dari pertemuan ini nanti orang tua merasa kecewa.
 
Maksudnya, kalau ada geng santri mau berkunjung ke DPR, itu jadi viral nih 🤳♂️! Atalia Praratya ini paling keren banget, dia saking ramah dan sopan, tapi yang penting dia mau mendengarkan kebutuhan masyarakat. Saya rasa kalau atu dia punya usul tentang bagaimana masyarakat bisa bantu-bantu satu sama lain, itu akan jadi sangat berharga untuk banyak orang 😊.
 
Acara ini memang kayak gue harapkan, tapi siapa tahu nanti Atalia Praratya nggak jadi wali matra yang terbaik banget. Gue harap dia bisa membantu santri-santri di Indonesia yang banyak dan tidak memiliki suara di parlemen, sehingga mereka bisa memiliki keadilan dan kesempatan yang sama seperti masyarakat umum.
 
Aku think kalau gak ada masalah, banyak anak muda Islam yang mau jadi bagian dari proses pemerintahan Indonesia. Mereka ingin terlibat dalam membuat kebijakan yang baik untuk negara dan bangsa. Aku senang lihat mereka punya semangat yang tinggi dan ingin berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Tapi, aku juga think penting buat kita perhatikan bagaimana cara Atalia Praratya bisa jadi efektif dalam membantu masyarakat, bukan hanya sekedar menerima permintaan dari para santri. Kita harus lihat apakah dia benar-benar peduli dengan kebutuhan mereka dan siap untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. 🤝
 
Pikirannya kalau dia bisa ajak ribuan anak muda Islam ke rumahnya, itu nggak main-main aja. Kalau dia bisa membantu mereka mencapai tujuan hidup, itu bagus banget. Tapi, aku pikir ada sesuatu yang gak jelas, kenapa dia harus dipilih oleh wali matra partainya? Apa itu adanya?
 
kira-kira siapa yang bilang bahwa parodi tidak bisa menjadi sesuatu yang positif? kalau itu cuma tentang anak-anak muda berbicara dengan Atalia Praratya, aku rasa itu lumayan keren! mereka bisa membahas isu-isu yang penting dan mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. tapi, gampangnya, aku masih merasa siapa yang bilang bahwa parodi itu harus positif?
 
Acara ini bikin aku penasaran, kalau mereka santri dari berbagai kalangan mana aja yang hadir? Tapi yang jadi prioritas adalah Atalia Praratya kan, dia yang udah jadi wali matra DPR, itu penting banget. Aku harap dia bisa mengejar komitmen politiknya sebenarnya dan tidak hanya ngeliat ngeliat aja 😊.
 
Gue rasanya Atalia Praratya nyaman banget dipaksa bercanda nggak aja sama-sama warga sektariannya 🤗. Tapi, sepertinya dia benar-benar peduli sama mereka. Kalo udah bisa mendengarkan kebutuhan anak muda seperti itu, itu artinya dia siap sekali masuk sama masyarakat. Saya rasa ini juga buktinya dia nyaman banget dipaksa jadi wali matra partai politiknya 🤝. Tapi, apa yang paling penting, sih dia benar-benar peduli sama mereka 😊.
 
kembali
Top