Puluhan Perempuan Piknik di Kantor BGN, Minta MBG Dihentikan

Hundreds of Women Stage Picnic at State-Owned Enterprises, Demanding Halt to MBG's Policy

In a bold display of solidarity, hundreds of Indonesian women gathered outside the offices of state-owned enterprises (SOEs) across the country, staging a picnic protest to demand an end to the current administration's policy, known as MBG. The movement, which has been gaining momentum in recent weeks, seeks to address various grievances related to labor laws, working conditions, and social welfare.

The protesters, who were largely made up of workers from different industries, including manufacturing, construction, and services, held a series of picket rallies outside major SOEs, including those in the energy, transportation, and education sectors. They carried banners and placards with slogans such as "MBG, buanglah!" (Get rid of MBG!) and "Kita tidak mau lagi!" (We don't want it anymore!).

The protesters' demands are centered around several key issues, including the enforcement of labor laws, better working conditions, and increased social welfare benefits. They also seek to address the government's policies on income redistribution, which they claim have not benefited the majority of Indonesian workers.

The movement has been gaining traction in recent weeks, with many workers and activists joining the protests and expressing their discontent with the current administration's policy. The protesters are demanding that the government takes immediate action to address their grievances and provides a more equitable solution for all workers.

As the protest continues to gain momentum, it remains to be seen how the government will respond to the demands of the hundreds of women who have taken to the streets to voice their concerns. One thing is certain, however - the movement has sent a clear message that Indonesian workers will no longer tolerate a policy that prioritizes profits over people.
 
Gue penasaran gini, apa yang ada di balik picnik ini? Gue yakin banyak orang Indonesia yang punya teman atau keluarga yang kerja di perusahaan negara, tapi gak ada yang paham dengan kebijakan MBG itu. Aku pikir gampang banget ya, keseharian kita sehari-hari harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum mau buat kebijakan yang akan mempengaruhi semua orang. Jadi, aku harap pemerintah bisa mendengar suara rakyat dan buat kebijakan yang lebih adil dan jujur terhadap pekerja. 🤝
 
🤔 ini bikin senang sekali lihat para perempuan Indonesia yang gusar dengan keadaan sekarang. Mereka benar-benar berani menghadapi sistem dan meminta perubahan. Saya rasa mereka memiliki alasan yang kuat, karena banyak kalanya pekerja di Indonesia tidak mendapatkan haknya yang adil. 🙌

MBG itu sering dibicarakan, tapi tidak ada yang tahu apa itu sebenarnya. Mungkin karena pemerintah justru ingin menghindari perdebatan. 🤷‍♂️ Tapi kalau para pekerja benar-benar peduli dan berani menghadapi pemerintah, maka itu pasti akan membuat perubahan yang positif. 💪
 
heya temen-temen! aku rasa hal ini cukup penting banget... perempuan-perempuan ini sebenarnya sudah cukup banyak yang tidak puas dengan kebijakan MBG, tapi apa yang mereka lakukan? kalau tidak berprotes, kalau tidak mengaduk-aduk, bagaimana nanti bisa diubah? aku senang melihat bahwa mereka sudah menjadi satu kesatuan untuk memperjuangkan hak-hak mereka. tapi, aku harap pemerintah juga mau mendengar dan bereaksi... serius, kita butuh perubahan yang konstruktif, bukan hanya berprotes tanpa hasil 😊
 
🙌 ini gampang banget, kamu nggak ingin kerja di perusahaan negara yang jadi kantong korupsi dan tidak peduli dengan kondisi kerja yang buruk? itu MBG, pola yang harus dilepasi secepat mungkin. aku pikir wajah anak perempuan Indonesia juga tidak usah lagi terlihat sedih karena tidak ada upah yang cukup atau kerjaan yang berat tanpa ganti rugi. aku setuju dengan gerakan ini, kami harus meningkatkan kesadaran dan solidaritas di kalangan perempuan masyarakat untuk memecahkan masalah ini bersama-sama 💪
 
Aku pikir ini benar-benar gerakan yang hebat dari para pekerja wanita di Indonesia! Mereka tidak mau lagi membuang-buang waktu dan energi mereka hanya untuk mendapatkan keadilan yang haknya mereka miliki. MBG (Menteri BUMN) punya banyak kelemahan, mulai dari ketidakstabilan kinerja SOEs hingga ketidaktungguan terhadap pelanggaran laboral.

Aku setuju bahwa perubahan ini memerlukan partisipasi dari masyarakat, tapi aku juga percaya bahwa pemerintah harus mendengar kebutuhan dan lobi mereka. Kalau tidak, gerakan ini akan terus berkembang dan mungkin akhirnya mencapai tujuannya.
 
ini protest ini benar-benar mengejutkan ya 😮. siapa tahu apa yang dibawa oleh 100an wanita ini bukan hanya picnic, tapi juga simbol perubahan sosial yang serius. mungkin kalau kerja sama dan komunikasi yang baik dengan pemerintah bisa diterapkan, hasilnya tidak akan terlalu buruk. tapi kalau semuanya dipaksakan, maka pasti makin sulit lagi. apa jawabannya?
 
Wah, aku senang banget melihat banyak pria dan wanita Indonesia yang peduli dengan kehidupan mereka sendiri. Aku pikir ini sudah waktunya kita berdiskusi tentang hal ini di ruang online. MBG memang buat banyak pekerja kaget, tapi aku rasa kalau itu karena tidak ada kesadaran dari pemerintah tentang dampaknya terhadap masyarakat. Pekerja tidak hanya membutuhkan upah yang cukup, tapi juga perlindungan sosial dan keamanan di tempat kerja. Aku harap pemerintah bisa mendengar suara mereka dan buat perubahan yang positif agar semua orang Indonesia bisa hidup dengan baik 🤝
 
Kita lihat giliran perempuan Indonesia yang berani memprotes MBG ini. Aku rasa mereka benar-benar punya alasan, karena MBG itu memang tidak adil banget. Kaya gini, mereka harus bekerja keras sehari-hari, tapi apa aja hasilnya? Mereka hanya mendapatkan upah yang rendah dan tidak adil. Sementara itu, ada banyak pejabat yang jadi kaya karena korupsi atau tidak punya pekerjaaan sama sekali.

Aku senang melihat bahwa para perempuan ini benar-benar bersatu, seperti satu tubuh, untuk memprotes MBG. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak mau lagi menderita dan tidak mau menjadi korban dari kebijakan yang tidak adil. Mereka harus dihargai dan mendapatkan keadilan sebagaimana mestinya.
 
ini gak usah dipikirin lagi siapa siapa yang ingin kerja di perusahaan negara tapi harus pakai keterampilan rendah & beban kerja banyak 😩. MBG ini cuma bagian dari masalah besar yaitu kontrak kerja yang tidak adil 🤦‍♀️. kalau kita bisa buat sistem yang lebih adil dan transparan maka kerja di perusahaan negara akan menjadi tempat yang baik untuk kerja 💪.
 
kembali
Top