PTPN I Membawa Rasa Autentik di Pincuk Pecel Semanggi Bu Suyati

Pecel Semanggi Bu Suyati Menjadi Senjata Promosi PTPN I di Banaran Expo 2025
Sementara Banaran Trail Run 2025 telah menarik banyak pengunjung, para pedagang kecil seperti Suyanti dari Surabaya juga merasakan kesempatan. Mitra binaan ini mendapatkan facilitasi dari PTPN I sehingga bisnisnya menjadi lebih maju.

Suyanti adalah salah satu pedagang pecel semanggi yang mendapat kredit pinjaman dari PTPN I. Sebelum ada pinjaman, dia mulai bisnis dengan menggunakan modal sekitar Rp10 juta pada tahun 2021. Meskipun masih sangat sederhana, usahanya tetap berkelanjutan hingga saat ini.

Suyanti dan Sutriyanto dari "Pasar Pecel Semanggi" di Blimbing Gudang Surabaya ini selalu mengungkapkan rasa terima kasih kepada PTPN I dalam mendorong bisnis kuliner, khas Surabaya. Suyati bahkan mengekspresikan rasa syukur atas pengakuan dari para pembeli yang menyukainya, "Saya pertama kali mendapat pinjaman lunak pada 2021 sebanyak Rp10 juta. Itu terus saya kembangkan sehingga bisa berkelanjutan sampai sekarang."

"Kami (PTPN I) berkomitmen dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), melalui program kemitraan. Ibu Suyanti ini adalah salah satu mitra binaan yang aktif dan sukses dengan usaha kulinernya. Pecel semanggi ini khas dan jarang ada di luar Surabaya. Rasanya enak sekali," kata Teddy Yunirman Danas, Direktur Utama PTPN I.

Dalam ajang exspo ini, Suyanti menawarkan produk olahan abon lele dan keripik usus dengan harga mulai dari Rp20 ribu โ€“ Rp25. Selain itu, program kemitraan UMKM yang dilakukan oleh PTPN I bertujuan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing produk daerah dan memastikan perusahaan BUMN berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
 
Pecel semanggi yang dibawa ke Banaran Expo 2025 itu benar-benar membuat saya ingin makan lebih banyak ๐Ÿคค. Suyanti dan temannya berhasil membuat bisnis kuliner mereka menjadi sukses dengan cara yang benar, yaitu dengan kerja keras dan keputusan bijak.

Saya senang melihat PTPN I memberikan bantuan kepada UMKM seperti Suyanti sehingga bisnisnya bisa berkembang. Ini adalah contoh bagus bahwa BUMN dapat berkontribusi pada masyarakat dengan cara yang positif, bukan hanya mengumpulkan uang saja ๐Ÿ’ธ.

Tapi, saya masih ragu-ragu tentang keberlanjutan ini. Bagaimana jika pinjaman dari PTPN I tidak diterima oleh UMKM lainnya? Apakah mereka juga akan mendapatkan kesempatan yang sama seperti Suyanti? ๐Ÿค”
 
Gak sabar banget deh! Suyanti nyang sukses itu kayaknya bukti bahwa PTPN I benar-benar mau mendukung UMKM. Kalau gak ada pinjaman, bisnis pecel semanggi dia pasti gak bisa bertahan hingga sekarang. Dan sayangnya banget kalau ada orang yang pikir "petualang" di pasar masih harus banyak beban. Kredit pinjaman itu penting banget deh!
 
Saya rasa ini benar-benar inspiratif banget, pedagang kecil seperti Suyanti yang bisa naikin bisnisnya dengan bantuan PTPN I. Semoga program kemitraan UMKM ini bisa jadi contoh bagi banyak orang lagi. Saya suka dulu pecel semanggi, sekarang juga suka banaran trail run, event yang ini pasti menunjukkan bahwa Indonesia suka olahraga dan makanan! ๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘
 
Gue pikir ini suatu contoh bagus banget, kalau pemerintah bisa membantu pedagang kecil seperti ibu Suyanti dengan pinjaman lunak dan fasilitas lainnya, nih! Sepertinya PTPN I benar-benar mau mendukung bisnis UMKM di Indonesia. Gue senang sekali kalau mereka bisa membantu gue juga jika perlu nanti. Banyak yang bilang bahwa kecil-kecilan seperti ini tidak akan berubah menjadi sesuatu yang besar, tapi gue yakin kalau dengan semangat dan dukungan dari orang tuanya, ibu Suyanti pasti bisa mengembangkan bisnisnya jadi lebih baik lagi!
 
Aku pikir banget kalau PTPN I punya strategi yang tepat dalam mendukung UMKM di Indonesia. Kredit pinjaman mereka memang membantu usaha kecil-kecilan seperti pecel semanggi Suyanti ini berkelanjutan. Tapi, aku rasa perlu ada peningkatan kualitas produk dan harganya agar bisa kompetitif dengan toko-toko lain. Misalnya, apa jadi jika mereka menambahkan varian rasa atau ingredient yang lebih unik? Aku pikir itu akan membuat pecel semanggi Suyanti ini makin populer di kalangan masyarakat. ๐Ÿค”
 
Gue masih ingat ketika pecel semanggi masih kelas kecil, padahal sekarang gue suka banget! ๐Ÿคฉ Suyanti dari Surabaya udah mendapat pinjaman dari PTPN I dan bisa jadi bisnisnya semakin maju. Gue senang melihat para pedagang kecil seperti Suyanti mendapatkan facilitasi dari PTPN I, karena itu akan membantu usaha mereka semakin stabil. Kredit pinjaman yang dia terima juga membuat bisnis pecel semanggi Suyanti berkelanjutan hingga saat ini. Gue rasa sangat bangga dengan para pedagang kecil seperti Suyanti yang masih bisa membuat makanan khas Surabaya yang enak sekali! ๐Ÿคค
 
Kawan, aku pikir ini sukses banget! Suyanti dari Surabaya bisa mengembangkan bisnis pecel semanggi-nya dengan bantuan PTPN I. Aku lihat dia punya modal kecil tapi dia gak menyerah, dia terus berusaha dan sekarang dia bisa menawarkan produk olahan abon lele dan keripik usus yang enak banget! ๐Ÿคฉ
Aku rasa ini bikin aku yakin bahwa bantuan dari PTPN I bisa membantu UMKM-UMKM kecil seperti Suyanti untuk berkembang dan menciptakan lapangan kerja di daerah. Aku senang melihat para pedagang kecil seperti Suyanti yang sukses dengan bisnisnya. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi mereka yang ingin berbisnis tapi belum memiliki modal yang cukup! ๐Ÿ’ช
 
Pecel semanggi jadi senjata promosi PTPN I ๐Ÿค‘... tapi nggak asyik ya? Saya tahu kalau bapak Direktur Utama Teddy Yunirman Danas sedang mencoba bikin citra baik dari program kemitraan UMKM, tapi ternyata masih banyak pedagang kecil yang harus melawan kompetisi dari pedagang besar. Suyanti dan Sutriyanto itu nggak salah-salah bisa jatuh cinta dengan pinjaman lunak dari PTPN I, tapi gimana kalau pedagang lainnya tidak nyaman? Atau apakah PTPN I hanya ingin membiarkan mereka yang terus maju? Hmm...
 
Pecel Semanggi dari Ibu Suyanti selalu membuatku ingin mencoba ๐Ÿ˜‹. Tapi apa yang lebih menarik, itu bukan hanya rasa manisnya, tapi juga kisah Ibu Suyati yang berhasil meningkatkan bisnisnya dengan bantuan PTPN I ๐Ÿค. Bisa dibilang, program kemitraan UMKM yang dilakukan oleh PTPN I benar-benar berfungsi dengan baik ๐Ÿ’ผ. Ibu Suyanti menjadi contoh bagus dari kesuksesan usaha mikro dan kecil di Indonesia ๐ŸŒŸ.
 
oh iya banget aja pecel semanggi bu suyati ini! aku suka banget denger batinu bu suyati yang sederhana tapi usahanya berhasil. aku bayangkan kalau jangan ada pinjaman dari ptni, apa caranya bu suyanti bisa membuat bisnisnya berkelanjutan. aku rasa ptni memang sangat membantu dan mendukung UMKM seperti ini. aku senang banget melihat para pedagang kecil seperti bu suyati yang semakin maju. aku harap banyak lebih orang Indonesia yang bisa bergabung dengan program ini dan membuat usahanya sukses! ๐Ÿ™Œ๐Ÿผ๐Ÿ‘
 
Saya lihat pecel semanggi Bu Suyati ini sukses sekali ๐Ÿ™Œ. Kalau saya belum pernah coba, kali ini pasti akan mencicipinya ๐Ÿ˜‹. PTPN I memang melakukan hal yang baik dengan memberikan pinjaman kepada mitra binaannya. Semoga Bisnis Bu Suyati terus berkembang dan tidak mengalami masalah keuangan lagi ๐Ÿคž.
 
Gue suka banget cerita ibu Suyanti, dia bisa membuka usaha pecel semanggi dengan pinjaman dari PTPN I ๐Ÿคฉ! Gue pikir ini sangat bermanfaat bagi para pedagang kecil seperti Suyanti yang ingin memperluas bisnisnya. Pinjaman lunak dari PTPN I pasti sangat membantu, khususnya untuk mereka yang belum memiliki modal yang cukup ๐Ÿ’ธ. Saya harap lebih banyak lagi program seperti ini bisa dijalankan agar UMKM di Indonesia bisa berkembang lebih cepat dan menguntungkan ๐Ÿš€.
 
Saya penasaran kenapa PTPN I harus begitu banyak mendukung Suyanti, pedagang pecel semanggi yang udah sukses. Tapi ya, saya setuju dengerin dia berkelanjutan, karna bisnisnya enak banget! ๐Ÿ’ฏ Saya pikir ini bukan hanya mendukung usaha mikro tapi juga memberikan kesempatan bagi orang-orang di daerah Surabaya untuk menjadi pedagang yang sukses. ๐Ÿ™
 
aku pikir banaran expo 2025 itu gak badut nih ๐Ÿค”. pedagang kecil seperti Suyanti dari Surabaya bisa mendapatkan akses facilasi pinjaman dari PTPN I. itu gak usahaanya nih, tapi bagus banget untuk memulai bisnis. aku yakin banyak lagi pendatang dan pedagang kecil yang bisa terinspirasi dari kisah Suyanti.

Saya senang melihat aksi PTPN I dalam mendukung UMKM, itu bukan cuma soal pinjaman, tapi juga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing produk daerah.

Aku rasa ini gak hanya tentang PTPN I sendiri, tapi bagus banget untuk masyarakat Indonesia kita semua ๐Ÿ™
 
Aku pikir kayak gak ada yang bisa diharapkan dari program ini ๐Ÿค”. Suyanti itu berhasil karena awalnya dia sudah memiliki resep khas Surabaya yang enak banget, kalau PTPN I tidak memberikan facilitasi, mungkin dia masih harus banyak beban. Tetapi aku yakin ada banyak lagi mitra binaan yang kurang sukses, dan mereka butuh more support dari pihak PTPN I. Mereka harus memberikan training yang lebih baik, dan memberikan modal yang lebih besar agar bisnis mereka bisa berkembang. Sementara itu, aku senang dengan program kemitraan ini, tapi aku harap bukan hanya sebagai promosi untuk PTPN I aja ๐Ÿค‘.
 
Pecel Semanggi khas Surabaya itu benar-benar lezat ๐Ÿคฉ! Suyanti dari Blimbing Gudang Surabaya ini kayaknya benar-benar beruntung diterima oleh PTPN I untuk mendapatkan pinjaman lunak ๐Ÿ’ธ. Saya senang banget melihat dia bisa berkembang dan berkelanjutan di bisnis pecel semanggi-nya ๐ŸŒŸ. Dengan program kemitraan yang ditawarkan oleh PTPN I, para pedagang kecil seperti Suyanti ini bisa mendapatkan facilitasi dan dukungan yang cukup besar ๐Ÿ’ช. Kita harus bangga dengan Suyanti karena dia jadi contoh bagus bagi para pemilik usaha mikro dan menengah di Indonesia ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ’ช.
 
hehe bikin aku kecap banget ๐Ÿคฃ, pecel semanggi bu Suyanti ini memang sangat populer! tapi kenapa jangan ada juga pedagang kecil lain yang mendapatkan facilitasi seperti itu? aku pikir ada beban yang besar di dalam program kemitraan UMKM, dan kalau tidak berurutan, mungkin gak akan terus maju ๐Ÿค”. Suyanti ini kayaknya benar-benar berterima kasih kepada PTPN I, tapi bagaimana kalau ada juga yang nggak bisa menerima keuntungan dari program ini? ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ
 
Aku pikir PTPN I memang luar biasa banget, nggak cuma memberi pinjaman aja, tapi juga memberikan fasilitasi dan bantuan yang cukup untuk bisnis kecil-kecilan seperti Suyanti. Bisnis pecel semanggi itu sebenarnya cukup sederhana, tapi Suyanti berhasil menjadikannya menjadi sukses. Aku rasa ini bisa menjadi contoh bagus bagi para pemuda di Indonesia yang ingin memulai bisnis sendiri ๐Ÿคฉ
 
Pokoknya Suyanti sukses banget bisa maju bisnis pecel semanggi-nya, tapi apa yang membuatnya berhasil? Dia punya visi untuk kebutuhan pasar, dan itu dia coba capai dengan kreatifitas dan kerja keras. Mungkin kita semua bisa belajar dari dia ๐Ÿค”.
 
kembali
Top