PSSI Bayar Berapa Uang untuk Mengakhiri Kerjasama dengan Kluivert?
Badan Sepak Bola Indonesia (PSSI) kembali memperbincangkan hal tentang kompensasi yang dibayarkan kepada pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert. Meskipun telah mengakhiri kontraknya melalui mekanisme mutual termination, tetapi PSSI masih belum menjelaskan berapa besar kompensasi yang akan dibayarkan kepada Kluivert dan jajarannya.
Dalam pernyataan resmi, PSSI menyebutkan bahwa kesepakatan pengakhiran kerja sama lebih awal ini ditandatangani oleh kedua pihak, yaitu PSSI dan para pihak di tim kepelatihan Kluivert. Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional.
Namun, PSSI belum menjelaskan berapa besar kompensasi yang akan dibayarkan kepada Kluivert. Dalam artikel sebelumnya, diperkirakan bahwa PSSI dapat membayar total Rp 55 miliar hingga Rp 80 miliar untuk membayar keuntungan kepada Kluivert dan jajarannya.
Sementara itu, kontrak Patrick Kluivert di Timnas Indonesia masih berlangsung selama dua tahun. Dengan sisa kontrak yang masih 14 bulan, jika PSSI membayarkan kompensasi penuh kepada Kluivert, angkanya cukup fantastis sekitar Rp18,2 miliar hingga Rp21 miliar.
Pembayarannya ini tidak hanya untuk Kluivert saja, tetapi juga untuk staf kepelatihan yang ada di kubu pelatihnya, seperti Alex Pastoor dan Danny Landzaat. Selain itu, PSSI juga harus membayarkan kompensasi kepada Timnas U23 dan Timnas U20.
Dengan demikian, PSSI kembali dikhawatirkan akan mengeluarkan angka besar untuk membayar keuntungan kepada Kluivert dan jajarannya.
Badan Sepak Bola Indonesia (PSSI) kembali memperbincangkan hal tentang kompensasi yang dibayarkan kepada pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert. Meskipun telah mengakhiri kontraknya melalui mekanisme mutual termination, tetapi PSSI masih belum menjelaskan berapa besar kompensasi yang akan dibayarkan kepada Kluivert dan jajarannya.
Dalam pernyataan resmi, PSSI menyebutkan bahwa kesepakatan pengakhiran kerja sama lebih awal ini ditandatangani oleh kedua pihak, yaitu PSSI dan para pihak di tim kepelatihan Kluivert. Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional.
Namun, PSSI belum menjelaskan berapa besar kompensasi yang akan dibayarkan kepada Kluivert. Dalam artikel sebelumnya, diperkirakan bahwa PSSI dapat membayar total Rp 55 miliar hingga Rp 80 miliar untuk membayar keuntungan kepada Kluivert dan jajarannya.
Sementara itu, kontrak Patrick Kluivert di Timnas Indonesia masih berlangsung selama dua tahun. Dengan sisa kontrak yang masih 14 bulan, jika PSSI membayarkan kompensasi penuh kepada Kluivert, angkanya cukup fantastis sekitar Rp18,2 miliar hingga Rp21 miliar.
Pembayarannya ini tidak hanya untuk Kluivert saja, tetapi juga untuk staf kepelatihan yang ada di kubu pelatihnya, seperti Alex Pastoor dan Danny Landzaat. Selain itu, PSSI juga harus membayarkan kompensasi kepada Timnas U23 dan Timnas U20.
Dengan demikian, PSSI kembali dikhawatirkan akan mengeluarkan angka besar untuk membayar keuntungan kepada Kluivert dan jajarannya.