Tindakan Roy Suryo dan Sekutunya: Tak Bermoral, Cuma Mencari Sensasi
Aksi Roy Suryo dan kawan-kawannya mendatangi makam keluarga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Solo, Jawa Tengah, dianggap sangat tidak bermoral oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurut Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman, tindakan tersebut hanya mencari sensasi dan tidak memiliki tujuan yang jelas.
"Tindakan mereka tidak bermoral dan cuma mengejar sensasi. Mereka kehabisan akal untuk menjelek-jelekkan dan memfitnah Pak Jokowi, akhirnya pergi ke makam yang entah apa relevansinya," kata Andy Budiman dalam keterangan tertulis.
Kunjungan ke makam tersebut dianggap semakin menunjukkan jika tujuan mereka sedari awal bukan untuk mencari kebenaran tentang ijazah Jokowi. Menurut Andy, niat buruk dan gila publikasi membuat pikiran sehat mereka hilang, sehingga tidak tersisa lagi rasa hormat untuk para orang tua yang sudah mendahului.
"Niat buruk ditambah gila publikasi membuat pikiran sehat mereka hilang. Tidak tersisa lagi rasa hormat untuk para orang tua yang sudah mendahului. Memalukan," ujarnya.
Sebelumnya, video Roy Suryo dan Dokter Tifa mengunjungi makam keluarga Jokowi di Solo viral di media sosial. Dalam video tersebut, keduanya mengaku menemukan hal yang janggal dan tak lazim. Namun, kebenaran asal informasi tersebut masih belum terungkap.
Sementara itu, CNN Indonesia telah mencoba meminta kejelasan maksud dan tujuan kunjungan ke makam ibu Jokowi tersebut kepada Roy Suryo, tetapi sampai saat ini, tidak ada klarifikasi yang diberikan oleh pihaknya.
Aksi Roy Suryo dan kawan-kawannya mendatangi makam keluarga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di Solo, Jawa Tengah, dianggap sangat tidak bermoral oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Menurut Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman, tindakan tersebut hanya mencari sensasi dan tidak memiliki tujuan yang jelas.
"Tindakan mereka tidak bermoral dan cuma mengejar sensasi. Mereka kehabisan akal untuk menjelek-jelekkan dan memfitnah Pak Jokowi, akhirnya pergi ke makam yang entah apa relevansinya," kata Andy Budiman dalam keterangan tertulis.
Kunjungan ke makam tersebut dianggap semakin menunjukkan jika tujuan mereka sedari awal bukan untuk mencari kebenaran tentang ijazah Jokowi. Menurut Andy, niat buruk dan gila publikasi membuat pikiran sehat mereka hilang, sehingga tidak tersisa lagi rasa hormat untuk para orang tua yang sudah mendahului.
"Niat buruk ditambah gila publikasi membuat pikiran sehat mereka hilang. Tidak tersisa lagi rasa hormat untuk para orang tua yang sudah mendahului. Memalukan," ujarnya.
Sebelumnya, video Roy Suryo dan Dokter Tifa mengunjungi makam keluarga Jokowi di Solo viral di media sosial. Dalam video tersebut, keduanya mengaku menemukan hal yang janggal dan tak lazim. Namun, kebenaran asal informasi tersebut masih belum terungkap.
Sementara itu, CNN Indonesia telah mencoba meminta kejelasan maksud dan tujuan kunjungan ke makam ibu Jokowi tersebut kepada Roy Suryo, tetapi sampai saat ini, tidak ada klarifikasi yang diberikan oleh pihaknya.