Pemerintah kembali membuka gelombang kedua program pemagangan nasional ini. Pada awal November 2025, program ini akan menarik peserta sebanyak 80 ribu orang. Target ini merupakan lanjutan dari program yang dimulai sebelumnya, yaitu gelombang rekrutmen pada Oktober 2025. Program tersebut bertujuan untuk merekrut lulusan perguruan tinggi sebanyak 20 ribu orang.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, mengatakan bahwa perubahan dari dunia pendidikan ke dunia kerja merupakan tahap krusial yang harus dikelola dengan baik. Ia juga menekankan bahwa program ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi peserta memperoleh pengalaman kerja serta keterampilan kerja yang lebih baik.
Program pemagangan nasional ini merupakan bagian dari prioritas nasional dan diharapkan dapat meningkatkan daya saing di pasar tenaga kerja. Program tersebut akan diselenggarakan pada perusahaan, instansi pemerintah, serta lembaga negara independen yang telah memenuhi kriteria penyelenggaraan program.
Pada tahap pertama, peserta harus mendaftar perusahaan dan mengajukan permohonan magang. Tahapan selanjutnya adalah seleksi dan pengumuman peserta. Program ini dijadwalkan berlangsung mulai November 2025 hingga Mei 2026.
Selama mengikuti program, peserta akan mendapatkan uang saku setara dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota dan perlindungan melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan kerja masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, mengatakan bahwa perubahan dari dunia pendidikan ke dunia kerja merupakan tahap krusial yang harus dikelola dengan baik. Ia juga menekankan bahwa program ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi peserta memperoleh pengalaman kerja serta keterampilan kerja yang lebih baik.
Program pemagangan nasional ini merupakan bagian dari prioritas nasional dan diharapkan dapat meningkatkan daya saing di pasar tenaga kerja. Program tersebut akan diselenggarakan pada perusahaan, instansi pemerintah, serta lembaga negara independen yang telah memenuhi kriteria penyelenggaraan program.
Pada tahap pertama, peserta harus mendaftar perusahaan dan mengajukan permohonan magang. Tahapan selanjutnya adalah seleksi dan pengumuman peserta. Program ini dijadwalkan berlangsung mulai November 2025 hingga Mei 2026.
Selama mengikuti program, peserta akan mendapatkan uang saku setara dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota dan perlindungan melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan kerja masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.