Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM, mengresmikan program 'Merdeka dari Kegelapan', yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan dan menerapkan teknologi di sekolah-sekolah. Program ini akan membantu meningkatkan akses energi listrik di 5.700 desa dan 4.400 dusun di Indonesia. Menteri Bahlil menyatakan bahwa program pemerataan akses energi sangat penting untuk mempertahankan kedaulatan negara.
Dalam upaya mewujudkan program ini, Bahlil mengatakan bahwa hadirnya listrik akan mendorong teknologi ke sekolah-sekolah. Dengan demikian, diharapkan kelakuan pemimpin-pemimpin bangsa dari berbagai daerah di Indonesia bisa terwujud. Menteri Bahlil juga menekankan pentingnya teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dari beberapa warga yang telah menerima bantuan pasang baru listrik (BPBL), mereka menyatakan bahwa adanya program ini telah memperubahkan kehidupan mereka. Mereka dapat menikmati fasilitas listrik dan beraktivitas dengan lebih mudah. Sebagai contoh, seorang warga bernama Jolly Walangitan dari Desa Tounelet, Kabupaten Minahasa, menyatakan bahwa sebelum menerima bantuan BPBL, kehidupan mereka penuh keterbatasan. Namun, setelah mendapatkan listrik sendiri, keluarganya dapat menikmati fasilitas yang lebih baik dan beraktivitas dengan lebih mudah.
Bahlil menyatakan bahwa program ini merupakan prioritas utama pemerintah dalam mendukung agenda Astacita Presiden Prabowo Subianto khususnya di bidang energi dan transisi energi. Dengan demikian, diharapkan kelakuan masyarakat Indonesia akan lebih baik dalam berinteraksi dan berpartisipasi dalam menjaga kedaulatan negara.
Dalam hal ini, Menteri Bahlil mengatakan bahwa tidak boleh lagi biarkan anak-anak masa depan bangsa tidak merasakan fasilitas yang layak. Dia juga menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempertahankan kedaulatan negara.
Dalam upaya mewujudkan program ini, Bahlil mengatakan bahwa hadirnya listrik akan mendorong teknologi ke sekolah-sekolah. Dengan demikian, diharapkan kelakuan pemimpin-pemimpin bangsa dari berbagai daerah di Indonesia bisa terwujud. Menteri Bahlil juga menekankan pentingnya teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dari beberapa warga yang telah menerima bantuan pasang baru listrik (BPBL), mereka menyatakan bahwa adanya program ini telah memperubahkan kehidupan mereka. Mereka dapat menikmati fasilitas listrik dan beraktivitas dengan lebih mudah. Sebagai contoh, seorang warga bernama Jolly Walangitan dari Desa Tounelet, Kabupaten Minahasa, menyatakan bahwa sebelum menerima bantuan BPBL, kehidupan mereka penuh keterbatasan. Namun, setelah mendapatkan listrik sendiri, keluarganya dapat menikmati fasilitas yang lebih baik dan beraktivitas dengan lebih mudah.
Bahlil menyatakan bahwa program ini merupakan prioritas utama pemerintah dalam mendukung agenda Astacita Presiden Prabowo Subianto khususnya di bidang energi dan transisi energi. Dengan demikian, diharapkan kelakuan masyarakat Indonesia akan lebih baik dalam berinteraksi dan berpartisipasi dalam menjaga kedaulatan negara.
Dalam hal ini, Menteri Bahlil mengatakan bahwa tidak boleh lagi biarkan anak-anak masa depan bangsa tidak merasakan fasilitas yang layak. Dia juga menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempertahankan kedaulatan negara.