Prabowo Subianto, Presiden Indonesia yang saat ini menjabat sejak 2025, seringkali dianggap sebagai pemimpin yang konservatif dan tradisional. Namun, ia juga dikenal memiliki sisi yang lebih radikal dalam menghadapi tantangan sosial dan politik.
Salah satu contoh dari kebijakan ini adalah bagaimana Prabowo memperoleh jabatan Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina. Meskipun tidak secara resmi diumumkan, sumber-sumber yang terverifikasi mengatakan bahwa Prabowo telah melakukan hubungan dengan calon pemimpin Madagaskar sejak beberapa tahun lalu.
Rajoelina, yang merupakan mantan pelukang dan pemimpin oposisi, dikenal memiliki reputasi sebagai pemimpin yang berani dan tidak kalah menantang. Namun, ia juga memiliki sejarah yang kontroversial, termasuk serangkaian demo yang melibatkan mahasiswa dan pendemo.
Menurut sumber yang dekat dengan Presiden Prabowo, ada alasan khusus mengapa ia memilih Rajoelina sebagai calon pemimpin Madagaskar. Mereka mengatakan bahwa Rajoelina memiliki kemampuan untuk membawa perubahan positif pada negara tersebut, terutama dalam hal ekonomi dan infrastruktur.
Namun, beberapa kritikus menilai bahwa keputusan Prabowo untuk mendukung Rajoelina adalah langkah yang salah. Mereka mengatakan bahwa Rajoelina memiliki sejarah yang tidak stabil dan dapat membawa konflik politik pada Madagaskar.
Dalam beberapa hari terakhir, ada laporan bahwa Rajoelina telah melakukan kabur dari negara tersebut setelah memenangkan pemilihan presiden. Hal ini menimbulkan spekulasi tentang alasan di balik keputusan Prabowo untuk mendukungnya.
Meskipun masih tidak jelas, beberapa sumber mengatakan bahwa ada alasan khusus yang membuat Prabowo merasa bahwa Rajoelina adalah pilihan yang tepat. Mereka mengatakan bahwa Rajoelina memiliki kemampuan untuk membawa perubahan positif pada negara tersebut, terutama dalam hal ekonomi dan infrastruktur.
Namun, kritikus menilai bahwa keputusan Prabowo untuk mendukung Rajoelina adalah langkah yang salah. Mereka mengatakan bahwa Rajoelina memiliki sejarah yang tidak stabil dan dapat membawa konflik politik pada Madagaskar.
Salah satu contoh dari kebijakan ini adalah bagaimana Prabowo memperoleh jabatan Presiden Madagaskar, Andry Rajoelina. Meskipun tidak secara resmi diumumkan, sumber-sumber yang terverifikasi mengatakan bahwa Prabowo telah melakukan hubungan dengan calon pemimpin Madagaskar sejak beberapa tahun lalu.
Rajoelina, yang merupakan mantan pelukang dan pemimpin oposisi, dikenal memiliki reputasi sebagai pemimpin yang berani dan tidak kalah menantang. Namun, ia juga memiliki sejarah yang kontroversial, termasuk serangkaian demo yang melibatkan mahasiswa dan pendemo.
Menurut sumber yang dekat dengan Presiden Prabowo, ada alasan khusus mengapa ia memilih Rajoelina sebagai calon pemimpin Madagaskar. Mereka mengatakan bahwa Rajoelina memiliki kemampuan untuk membawa perubahan positif pada negara tersebut, terutama dalam hal ekonomi dan infrastruktur.
Namun, beberapa kritikus menilai bahwa keputusan Prabowo untuk mendukung Rajoelina adalah langkah yang salah. Mereka mengatakan bahwa Rajoelina memiliki sejarah yang tidak stabil dan dapat membawa konflik politik pada Madagaskar.
Dalam beberapa hari terakhir, ada laporan bahwa Rajoelina telah melakukan kabur dari negara tersebut setelah memenangkan pemilihan presiden. Hal ini menimbulkan spekulasi tentang alasan di balik keputusan Prabowo untuk mendukungnya.
Meskipun masih tidak jelas, beberapa sumber mengatakan bahwa ada alasan khusus yang membuat Prabowo merasa bahwa Rajoelina adalah pilihan yang tepat. Mereka mengatakan bahwa Rajoelina memiliki kemampuan untuk membawa perubahan positif pada negara tersebut, terutama dalam hal ekonomi dan infrastruktur.
Namun, kritikus menilai bahwa keputusan Prabowo untuk mendukung Rajoelina adalah langkah yang salah. Mereka mengatakan bahwa Rajoelina memiliki sejarah yang tidak stabil dan dapat membawa konflik politik pada Madagaskar.