Presiden Prabowo Subianto telah memperkenalkan dirinya sebagai pemimpin global yang kuat dan efektif dalam berbagai forum internasional. Namun, pengamatan kami menunjukkan bahwa ia juga sering melihat contoh dari mantan presiden Madagaskar, Andry Rajoelina.
Rajoelina, yang pernah menjadi wakil presiden di bawah kepemimpinan Presiden Hery Rajaonarimampiyada, terkenal karena kemampuannya mengelola konflik dan mencari solusi yang kreatif. Pada tahun 2020, ia berhasil menghadapi demonstrasi massal di Antananarivo, kota ibu kota Madagaskar, dengan cara yang tenang dan diplomatik.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dikenal karena keputusannya yang tegas dalam menghadapi protes massa. Pada masa transisi presidennya, ia juga melihat banyak demo di seluruh negeri, mulai dari Jakarta hingga kota-kota kecil di luar kota.
Menariknya, Rajoelina berhasil mencari kesepakatan dengan berbagai pihak, termasuk demonstran yang menentang presidennya. Ia juga berhasil membangun kerja sama dengan partai-partai politik lainnya untuk mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto sering dikenal karena keputusannya yang keras terhadap demonstran yang menghambat proses pemerintahan. Ia juga sering menyerukan agar masyarakat tetap setia dan sabar dalam menghadapi protes massa.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mempertanyakan apakah Presiden Prabowo Subianto telah belajar dari contoh Rajoelina? Apakah ia akan mencoba untuk mencari kesepakatan dengan demonstran yang menentangnya? Atau, ia akan terus mengambil keputusan yang keras dan tegas dalam menghadapi protes massa.
Rajoelina, yang pernah menjadi wakil presiden di bawah kepemimpinan Presiden Hery Rajaonarimampiyada, terkenal karena kemampuannya mengelola konflik dan mencari solusi yang kreatif. Pada tahun 2020, ia berhasil menghadapi demonstrasi massal di Antananarivo, kota ibu kota Madagaskar, dengan cara yang tenang dan diplomatik.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dikenal karena keputusannya yang tegas dalam menghadapi protes massa. Pada masa transisi presidennya, ia juga melihat banyak demo di seluruh negeri, mulai dari Jakarta hingga kota-kota kecil di luar kota.
Menariknya, Rajoelina berhasil mencari kesepakatan dengan berbagai pihak, termasuk demonstran yang menentang presidennya. Ia juga berhasil membangun kerja sama dengan partai-partai politik lainnya untuk mencapai tujuan bersama.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto sering dikenal karena keputusannya yang keras terhadap demonstran yang menghambat proses pemerintahan. Ia juga sering menyerukan agar masyarakat tetap setia dan sabar dalam menghadapi protes massa.
Dalam kesempatan ini, kami ingin mempertanyakan apakah Presiden Prabowo Subianto telah belajar dari contoh Rajoelina? Apakah ia akan mencoba untuk mencari kesepakatan dengan demonstran yang menentangnya? Atau, ia akan terus mengambil keputusan yang keras dan tegas dalam menghadapi protes massa.