Timnas Indonesia U-17 Siap Unjuk Gigi di Piala Dunia 2025, Generasi Baru Garuda Muda Tantang Brasil, Honduras, dan Zambia
Dalam ajang bergengsi dunia, Timnas Indonesia U-17 akan menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Skuad muda ini dipimpin oleh Nova Arianto dan tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
Timnas Indonesia U-17 ini berisikan pemain-pemain muda potensial hasil pemantauan jangka panjang di dalam dan luar negeri. Beberapa sosok yang diprediksi akan jadi tulang punggung Garuda Muda antara lain Rendy Razzaqu, Putu Panji, Mathew Baker, Noha Pohan, serta Daniel Alfrido.
Rendy Razzaqu, penjaga gawang berusia 17 tahun ini dikenal memiliki refleks cepat dan kemampuan membaca arah bola yang baik. Ia menjadi salah satu produk akademi lokal yang menonjol di Madura United dan dipercaya menjadi salah satu opsi utama di bawah mistar gawang Timnas U-17.
Putu Panji, bek tangguh asal Bali United ini sudah mengoleksi lebih dari 10 caps di level U-17. Karakternya yang tenang, disiplin, dan punya naluri kepemimpinan kuat membuatnya dipercaya menjadi kapten tim. Ia juga memiliki keunggulan dalam duel udara dan set piece.
Mathew Baker, bek kiri dari Melbourne City ini menjadi salah satu aset berharga. Ia memiliki kemampuan overlapping dan umpan silang akurat. Pengalamannya di akademi Melbourne City membuatnya punya pemahaman taktik yang matang.
Noha Pohan, gelandang Belanda Berdarah Nusantara ini dikenal memiliki visi bermain yang tajam dan kemampuan mengatur tempo. Ia kerap dibandingkan dengan gelandang kreatif Eropa karena kontrol bola dan passing-nya yang presisi.
Daniel Alfrido, gelandang serba bisa dari Persik Kediri ini dikenal sebagai gelandang box-to-box yang tak kenal lelah. Ia mampu bertahan dan sekaligus menembus pertahanan lawan dengan pergerakan agresifnya.
Skuad muda ini siap unjuk gigi di Piala Dunia 2025, tetapi masih ada tantangan yang harus dihadapi. Apakah mereka dapat menunjukkan kemampuan mereka dan membawa kejuaraan kembali kepada Garuda Muda?
Dalam ajang bergengsi dunia, Timnas Indonesia U-17 akan menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Skuad muda ini dipimpin oleh Nova Arianto dan tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia.
Timnas Indonesia U-17 ini berisikan pemain-pemain muda potensial hasil pemantauan jangka panjang di dalam dan luar negeri. Beberapa sosok yang diprediksi akan jadi tulang punggung Garuda Muda antara lain Rendy Razzaqu, Putu Panji, Mathew Baker, Noha Pohan, serta Daniel Alfrido.
Rendy Razzaqu, penjaga gawang berusia 17 tahun ini dikenal memiliki refleks cepat dan kemampuan membaca arah bola yang baik. Ia menjadi salah satu produk akademi lokal yang menonjol di Madura United dan dipercaya menjadi salah satu opsi utama di bawah mistar gawang Timnas U-17.
Putu Panji, bek tangguh asal Bali United ini sudah mengoleksi lebih dari 10 caps di level U-17. Karakternya yang tenang, disiplin, dan punya naluri kepemimpinan kuat membuatnya dipercaya menjadi kapten tim. Ia juga memiliki keunggulan dalam duel udara dan set piece.
Mathew Baker, bek kiri dari Melbourne City ini menjadi salah satu aset berharga. Ia memiliki kemampuan overlapping dan umpan silang akurat. Pengalamannya di akademi Melbourne City membuatnya punya pemahaman taktik yang matang.
Noha Pohan, gelandang Belanda Berdarah Nusantara ini dikenal memiliki visi bermain yang tajam dan kemampuan mengatur tempo. Ia kerap dibandingkan dengan gelandang kreatif Eropa karena kontrol bola dan passing-nya yang presisi.
Daniel Alfrido, gelandang serba bisa dari Persik Kediri ini dikenal sebagai gelandang box-to-box yang tak kenal lelah. Ia mampu bertahan dan sekaligus menembus pertahanan lawan dengan pergerakan agresifnya.
Skuad muda ini siap unjuk gigi di Piala Dunia 2025, tetapi masih ada tantangan yang harus dihadapi. Apakah mereka dapat menunjukkan kemampuan mereka dan membawa kejuaraan kembali kepada Garuda Muda?