Pikirkan dulu, apakah Raja Solo harus selalu memiliki pemakaman besar-besaran seperti Imogiri? Suka-suka kan, tapi bagaimana kalau kita fokus pada hal positif, seperti pengikraran Hamangkunegoro sebagai raja baru yang sesuai dengan adat? Tapi, apa yang membuat saya penasaran adalah pengaturan suksesi yang membutuhkan waktu 40 hari. Saya tahu betapa pentingnya tradisi, tapi tidak menutup kemungkinan ada masalah atau ketidaksetujuan di balik itu semua...