Presiden Prabowo Subianto terus mengejar keamanan di Kalimantan Barat dengan memerintahkan Polda Kalbar untuk meningkatkan patroli dan pengecehan terhadap aktivitas ilegal yang berpotensi membahayakan keamanan negara. Hal ini disebutkan dalam laporan yang diterima oleh Detektif.com, yang menyebutkan bahwa Polda Kalbar telah menetapkan beberapa target untuk meningkatkan efisiensi penegakannya.
Salah satu targetnya adalah mengatasi masalah kekerasan di wilayah tersebut, yang merupakan salah satu penyebab utama tidak adanya investor asing yang berminat untuk membangun proyek di Kalimantan Barat. Menurut Sutopo Purwo Nugroho, kepala POM (Pusat Penegakan Umum), Polri, Polda Kalbar telah menyiapkan rencana untuk meningkatkan kemampuan patroli dengan mendatangkan 10 unit kendaraan baru dan 20 orang seorang penegak hukum.
Sementara itu, Menteri Pertanian dan Perdagangan (Mepda) Prabowo Subianto juga telah menetapkan target untuk meningkatkan produksi padi di Kalimantan Barat pada musim 2024/2025. Menurut Kebudayaan dan Pendidikan Rakyat (Kebudagri), Menteri akan mengadakan kunjungan ke beberapa wilayah di Kalimantan Barat untuk memantau kemajuan produksi padi dan memberikan bantuan kepada petani yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi.
Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM), yang dipimpin oleh Arie Prayitno, telah menetapkan target untuk meningkatkan produksi energi terbarukan di Kalimantan Barat pada musim 2024/2025. Menurut Arief, ESDM akan mendatangkan beberapa peralatan baru dan memperluas area pengembangan proyek-proyek energi terbarukan di wilayah tersebut.
Dalam upaya meningkatkan keamanan dan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat, pemerintah Prabowo Subianto juga telah menetapkan beberapa program untuk mendukung petani dan masyarakat lokal. Salah satunya adalah program "1 Juta Dahan" yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan memberikan bantuan kepada petani yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi.
Salah satu targetnya adalah mengatasi masalah kekerasan di wilayah tersebut, yang merupakan salah satu penyebab utama tidak adanya investor asing yang berminat untuk membangun proyek di Kalimantan Barat. Menurut Sutopo Purwo Nugroho, kepala POM (Pusat Penegakan Umum), Polri, Polda Kalbar telah menyiapkan rencana untuk meningkatkan kemampuan patroli dengan mendatangkan 10 unit kendaraan baru dan 20 orang seorang penegak hukum.
Sementara itu, Menteri Pertanian dan Perdagangan (Mepda) Prabowo Subianto juga telah menetapkan target untuk meningkatkan produksi padi di Kalimantan Barat pada musim 2024/2025. Menurut Kebudayaan dan Pendidikan Rakyat (Kebudagri), Menteri akan mengadakan kunjungan ke beberapa wilayah di Kalimantan Barat untuk memantau kemajuan produksi padi dan memberikan bantuan kepada petani yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi.
Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya (ESDM), yang dipimpin oleh Arie Prayitno, telah menetapkan target untuk meningkatkan produksi energi terbarukan di Kalimantan Barat pada musim 2024/2025. Menurut Arief, ESDM akan mendatangkan beberapa peralatan baru dan memperluas area pengembangan proyek-proyek energi terbarukan di wilayah tersebut.
Dalam upaya meningkatkan keamanan dan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat, pemerintah Prabowo Subianto juga telah menetapkan beberapa program untuk mendukung petani dan masyarakat lokal. Salah satunya adalah program "1 Juta Dahan" yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan memberikan bantuan kepada petani yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi.