Profil Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas yang Dicopot Presiden Prabowo

Indonesia's maritime authority faces crisis as top official ousted without explanation.

A high-ranking official at Indonesia's Maritime and Fisheries Affairs Ministry, Arief Prasetyo Adi, has been abruptly removed from his position by President Joko Widodo. The sudden dismissal of the head of the Indonesian coast guard (Bapanas) has left many questions unanswered.

Adi's removal is being seen as a significant blow to the maritime authority, which has faced numerous challenges in recent years. Critics argue that Adi's ousting is a reflection of the government's handling of sensitive issues related to Indonesia's vast marine territory.

Details surrounding Adi's removal are scarce, with no official statement from the President or the Ministry. The move has sparked debate among experts and officials, who speculate that Adi may have been removed due to his efforts to address corruption and mismanagement within the ministry.

Adi had been a vocal advocate for reforming Indonesia's maritime governance system, which has long been criticized for its lack of transparency and accountability. His removal raises concerns about the government's commitment to addressing these issues.

The sudden dismissal of Adi also highlights the challenges faced by the Indonesian coast guard in enforcing maritime laws and protecting the country's interests at sea. With a growing number of maritime disputes with neighboring countries, Indonesia's ability to effectively patrol its territorial waters is under scrutiny.

As the situation unfolds, many are left wondering what led to Adi's removal and whether this move will have significant implications for Indonesia's maritime authority.
 
ini gue pikir ada hubungan antara pengangkatan/pelepasan bapenas dengan korupsi di kapal-kapal perhubungannya, kalau tidak ada bukti, tapi jadi pengamat BUMN, aku harus bertanya-tanya apa sih yang sebenarnya membuat Presiden Jokowi memilih untuk mengganti kepemimpinan bapenas tanpa ada alasan resmi 😕.
 
iya, kayak gini punya yang seru banget... siapa tahu apa yang terjadi di balik pintar-pintarnya... dulu kalau Arief Prasetyo Adi masih di posisi sama seperti sekarang, pasti Indonesia nge-enforce maritime lawnya dengan lebih baik... tapi sayangnya, kalau kita lihat kejadian serupa sebelumnya, biasanya ada yang dipaksa keluar tanpa alasan yang jelas... kayaknya kalau kita ingin tahu apa yang terjadi di balik cerita ini, harus menunggu sampai ada jawaban dari pihak yang berwenang... tapi satu hal yaitu ini pasti akan membuat banyak orang penasaran... siapa bilang siapa lagi yang bakal jadi 'next' yang duduk di posisi sama? 🤔
 
Gue paham kalau ini gak usah diulas ngelamaan, tapi apa yang terjadi sama Arief Prasetyo Adi kayaknya gede banget! Kalo dia bulehat penanggulangan korupsi dan miseluh di dalam kantor, kenapa beliau gak bisa langsung dieksekusi? 🤔

Aku pikir kalau ini ada hubungan sama dengan ngejebak Bapenas. Ada yang bilang beliau yang bulehat reformasi di kantor, tapi aku ragu-ragu kayak gini: apakah beliau yang benar-benar ngelakukan sesuatu untuk perbaiki kinerja Bapenas, atau apakah ini hanyalah strategi dari pemerintah untuk menghambat progresnya? 🤷‍♂️

Aku rasa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di sini. Pertama, bagaimana cara pemerintah ngelakukannya siapa yang benar-benar korup atau miseluh di dalam kantor. Kedua, bagaimana caranya Bapenas bisa terus bekerja dengan efektif dan efisien meskipun ada perubahan kepemimpinan? 🌊
 
Pagi ya kalian, aku sengaja lihat kabar ini tentang pengamat laut di Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipukul tidak jelas oleh Presiden Jokowi. Aku pikir ini bukan masalah kecil aja, tapi bikin kita semua kecurigaan. Apa yang bisa jadi tujuannya dari pengangkatannya? Atau ini coba jalan keluar Presiden agar menghindari pertanyaan-pertanyaan di parlemen?

Aku juga pikir ini bikin kerugian bagi Indonesia, karena pengamat laut itu benar-benar ada niat yang ingin reformasikan sistem pemerintahan di laut kita. Aku harap Presiden tidak lupa bahwa niat baiknya tidak bisa jadi kenyataan jika tidak ada tindakan konkret.

Dan aku rasa ini juga bikin kerugian bagi keamanan laut kita. Indonesia memang perlu melatih dan meningkatkan kemampuan angkatan laut agar lebih efektif mengawasi wilayah kekuasaan kita di laut.
 
Bisikan siapa yang sengaja keluarkan Bapak Arief tanpa alasan? Kalau tidak ada kejadian yang jelas, toh bagus juga kalau kita jangan menyalahkan orang lain. Saya pikir penting buat kita fokus pada solusi, bukan bermusuhan dengan orang yang hilang pekerjaannya. Indonesia kaya sekali dengan laut, tapi juga perlu kita jaga agar kita bisa menjaga kelestarian di laut itu. Dengan pemerintah yang baik, kita bisa memastikan bahwa laut itu tidak hanya untuk kesejahteraan kita sendiri, tapi juga bagi generasi mendatang. 🌊
 
ini kalau mantan kepala badan amban laut ketinggalan tanpa penjelasan apa aja yang terjadi padanya 🤔🚣‍♂️. aku pikir ini bukan kebijakan yang baik, perlu ada transparansi dan penjelasan yang jujur dari pemerintah. kalau mau reformasi buatan, harus ada proses yang jelas dan tidak bisa ketinggalan seperti ini 😬.

aku rasa ini juga menunjukkan bagaimana sistem pemerintahan di Indonesia ini masih banyak yang kurang baik 🤦‍♂️. kalau mau bertanggung jawab sebagai negara, harus ada kebijakan yang jelas dan tidak bisa bersemir dengan penjajahan atau korupsi 🚫. kalau nanti kita ingin meningkatkan kemampuan pemerintah untuk mengelola lautan, harus ada peningkatan infrastruktur dan sistem yang baik 💪.

aku harap ini bukan awal dari bencana besar 🌊. kami rakyat Indonesia harus terus memantau situasi ini dan minta transparansi dari pemerintah 💬.
 
ini bikin penasaran sih... kenapa gak ada jelasan apa yang membuat pria itu terjebak? adi sendiri juga punya visi untuk perbaiki sistem pengelolaan pelayaran kita, tapi kira-kira apa yang salah dengannya? rasanya kalau ini bukan cuma tentang korupsi aja, tapi ada sesuatu yang lebih kompleks... bagaimana caranya pemerintah bisa memastikan agar perbaikan di bidang ini tidak terganggu oleh pemberontakan dari dalam? 🤔
 
Gini kabar gini, kalau arief prasetyo adi terjebak di dalam konflik pamaranan, aku rasa perlu di tuntut untuk beralasan apa sih keputusannya. Mereka bilang dia mau reformasi, tapi nggak ada bukti bahwa reformasi itu bisa dilakukan tanpa kerumunan. Kalau serius Indonesia ingin naik level di bidang pemerintahan, perlu bukti yang jelas kalau punya orang yang mau berubah.

Jangan biarkan kegiatan ini menyebar luas dan membuat kesan buruk tentang Indonesia, kayaknya penting kita jaga reputasi negara kita.
 
Makanya mantan kepala Bapanasnya dilepas tanpa basa-basi? 🤔 Kita harus tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik kejadian ini, karena kalau gini aja, kayaknya tidak bijak banget. Mereka ingin menjaga rahasia apa?

Arief Prasetyo Adi itu bukan orang yang padat, dia adalah salah satu tokoh yang bisa diandalkan untuk mengurus Bapanas. Dia memang tahu apa-apa tentang kegagalan Bapanas dalam melindungi perbatasan nusa kita, dan dia juga ingin melakukan perubahan agar sistem pengawasan laut kita lebih baik.

Sekarang kalau dia terjebak di balik keputusan Presiden tanpa penjelasan, ini akan membuat kita semua curiga-curi. Bagaimana bisa kalau semuanya beres dan tidak ada masalah sama sekali? 🤷‍♂️ Aku rasa mantan kepala Bapanasnya terlepas tanpa pilihan apa pun, mungkin karena Presiden yang merasa tak puas dengan aksi-aksinya.
 
Gue rasa Arief Prasetyo Adi dipukul karena dia terlalu ambisius dalam memecahkan masalah korupsi di Kementerian Kelautan dan Perikanan 🤔. Siapapun yang ingin merubah sistem ini pasti akan menghadapi banyak oposisi dari mereka yang ingin menjaga kekuasaan lama.

Saya rasa ini merupakan kesempatan besar bagi pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini dan memperbaiki sistem pengelolaan kementerian tersebut. Tapi, gue masih penasaran apa yang sebenarnya terjadi di balik kejadian ini 🤷‍♂️.
 
Kerusuhan ini bikin penasaran banget! Siapa sih yang bisa mengambil alih posisi Bapanas tanpa ada klarifikasi apa-apa? Lalu, apa itu yang terjadi dengar dia? Dia bikin banyak gusaran tentang reformasi di lingkungan laut Indonesia, tapi itu bikin orang-orang penasaran, bukan?

Sudah banyak kasus ngekejar korupsi dan mismanajemen di dalam kementerian ini. Jadi, siapa yang bisa mengambil alih posisi Bapanas kalau dia tidak punya akrab dengan siapa-siapa? Lalu, apa itu yang akan terjadi dengar kejadian ini? Bikin kita khawatir deh...
 
ini kayak gak ada logika sih... oleh-oleh jalan tengah tanpa bukti apa apa? apakah karena dia nggak setuju dengan kebijakan nih? kalau benar, kenapa tidak bicara langsung dan terbuka? ini bikin paling ngasar kan? adi ini sebenarnya ada yang bisa dari posisinya itu... jangan sampai buktanya semua korupsi atau halusinasi ya 😒
 
kembali
Top