Maksud apa nih kalau kepala badan pengelola perairan Indonesia terjebak dalam kutipan seperti ini? Siapa bilang siapa lagi yang bisa mengurus perairan kita dengan baik? Kalau beliau kurang baik, kita harus mencari orang lain. Tapi, bukannya kita ingin orang yang paling profesional dan ahli mengelola perairan kita? Apalagi kalau ada isu-isu penting seperti situs arkeologi di Sulu Sea yang perlu dilindungi. Kita tidak bisa hanya membiarkan sembarangan orang mengurus perairan kita... 