ini kayaknya mirip2 dengan ketika pas jaman Orde Baru, kira-kira 90an-2000an, terus berulang kembali. siapa yang bakal mengambil alih jawatan Adi ini? pasti ada yang punya kepentingan sendiri, tapi sepertinya kecepatannya ini terlalu cepat ya. kalau mau modernisasi dan profesionalisasi, harus dibilang itu benar-benar penting buat Indonesia, tapi bagaimana caranya sih? kayaknya perlu ada waktu yang lebih panjang untuk mencari solusi yang tepat daripada sekadar menggantikan orang satu dengan orang lain.