Presiden ke-2 RI Soeharto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional karena warisannya yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Prof Henry Indraguna, pakar hukum, menilai Soeharto pantas menerima anugerah tersebut karena serangkaian kebijakan dan keputusannya yang membawa stabilitas dan pembangunan di masa 32 tahun memimpin.
Prof Henry percaya bahwa jasa dan warisan Soeharto sangat besar, termasuk penegakkan fondasi ekonomi nasional. Meskipun ada kenyataan kontroversial dalam masa kepengurusan Soeharto, pakar hukum ini berpendapat bangsa yang besar tidak hanya menutup mata terhadap masa lalunya melainkan memandangnya dengan jujur dan mengambil pelajarannya.
Menurut Prof Henry, anugerah gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto merupakan langkah baru dalam cara bangsa menghormati sejarahnya secara utuh. Penasihat Ahli Balitbang DPP Partai Golkar ini berpendapat bahwa negara memperakui kepahlawanan Soeharto dalam berbagai bentuk, termasuk stabilitas dan pembangunan.
Kata Prof Henry, "Saya turut bangga atas anugerah gelar Pahlawan Nasional kepada Bapak Pembangunan. Banyak jasa dan warisan Pak Harto untuk bangsa dan negara. Semoga beliau bahagia dalam peristirahatan terakhirnya."
Prof Henry percaya bahwa jasa dan warisan Soeharto sangat besar, termasuk penegakkan fondasi ekonomi nasional. Meskipun ada kenyataan kontroversial dalam masa kepengurusan Soeharto, pakar hukum ini berpendapat bangsa yang besar tidak hanya menutup mata terhadap masa lalunya melainkan memandangnya dengan jujur dan mengambil pelajarannya.
Menurut Prof Henry, anugerah gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto merupakan langkah baru dalam cara bangsa menghormati sejarahnya secara utuh. Penasihat Ahli Balitbang DPP Partai Golkar ini berpendapat bahwa negara memperakui kepahlawanan Soeharto dalam berbagai bentuk, termasuk stabilitas dan pembangunan.
Kata Prof Henry, "Saya turut bangga atas anugerah gelar Pahlawan Nasional kepada Bapak Pembangunan. Banyak jasa dan warisan Pak Harto untuk bangsa dan negara. Semoga beliau bahagia dalam peristirahatan terakhirnya."