Pria Ponorogo Terbakar Saat Mencoba Memadamkan Api, Alami Luka Bakar 75%
Sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur. Seorang pria bernama Sugeng Dwi Atmono, yang berusia 55 tahun, mengalami luka bakar serius saat mencoba memadamkan api kebakaran yang melahap rumahnya.
Pada Rabu sore, sekitar pukul 18.30, api mulai bergegas di rumah Sugeng, yang dipakai sebagai tumpukan kain di dekat tungku. Api semakin besar dan mengenai tubuh Sugeng saat ia mencoba memadamkannya dengan air. Meskipun upaya dari beliau tidak berhasil dalam memadamkan api, namun juga menyebabkan luka bakar yang parah.
Saat ini, Sugeng terluka bakar hingga 75 persen dan sekarang sedang di rawat di rumah sakit. Kapolsek Bungkal AKP Fatoni mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi karena kesalahan dari Sugeng dalam mencoba memadamkan api yang melahap rumahnya.
"Korban waktu itu sedang memasak air di tungku, tapi di dekatnya ada tumpukan kain. Api tiba-tiba membesar, korban berusaha memadamkannya dengan air, namun justru api semakin besar dan mengenai tubuhnya," kata Fatoni.
Kegiatan ini menimbulkan kesan bahwa kesalahan sederhana dalam mencoba memadamkan api dapat menyebabkan luka bakar yang parah. Oleh karena itu, para pengguna rumah perlu berhati-hati dan tidak mengambil risiko yang tidak perlu saat mencoba memadamkan api kebakaran.
Sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur. Seorang pria bernama Sugeng Dwi Atmono, yang berusia 55 tahun, mengalami luka bakar serius saat mencoba memadamkan api kebakaran yang melahap rumahnya.
Pada Rabu sore, sekitar pukul 18.30, api mulai bergegas di rumah Sugeng, yang dipakai sebagai tumpukan kain di dekat tungku. Api semakin besar dan mengenai tubuh Sugeng saat ia mencoba memadamkannya dengan air. Meskipun upaya dari beliau tidak berhasil dalam memadamkan api, namun juga menyebabkan luka bakar yang parah.
Saat ini, Sugeng terluka bakar hingga 75 persen dan sekarang sedang di rawat di rumah sakit. Kapolsek Bungkal AKP Fatoni mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi karena kesalahan dari Sugeng dalam mencoba memadamkan api yang melahap rumahnya.
"Korban waktu itu sedang memasak air di tungku, tapi di dekatnya ada tumpukan kain. Api tiba-tiba membesar, korban berusaha memadamkannya dengan air, namun justru api semakin besar dan mengenai tubuhnya," kata Fatoni.
Kegiatan ini menimbulkan kesan bahwa kesalahan sederhana dalam mencoba memadamkan api dapat menyebabkan luka bakar yang parah. Oleh karena itu, para pengguna rumah perlu berhati-hati dan tidak mengambil risiko yang tidak perlu saat mencoba memadamkan api kebakaran.