Kalau mau tahu, sepertinya hal ini bukannya kasus pelarian biasa, tapi lebih seperti kasus orang yang merantap kehidupan di luar negeri dan akhirnya menemukan titik balik. Pekerja asing seperti S.M. itu pasti pernah mengalami kesulitan besar untuk beradaptasi di negara asing, terutama ketika tidak ada perlindungan yang tepat.
Saya pikir hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, yaitu pentingnya memperhatikan kesejahteraan pekerja yang bekerja di luar negeri. Jangan sampai mereka jadi korban kebaikan hati perusahaan yang hanya ingin meminjam pekerja tanpa harus membayar harga yang sebenarnya.
Saya harap pihak berwenang bisa meningkatkan regulasi yang berlaku dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja asing seperti S.M. ini. Dan saya juga harap keluarga korban bisa mendapatkan keadilan yang mereka harapkan, yaitu membangun makamnya dengan bangga.