Polisi Jember menemukan seorang pria yang membawa senpi rakitan di rumahnya, ternyata ia mengaku tidak takut orang lain. Kasus ini dilaporkan oleh warga setempat yang melihat pria itu dengan senpi tersebut keluar dari rumah.
Kisahnya, polisi menemukan senpi rakitan tersebut di tempat tinggal pria berusia 25 tahun itu di Jember, Jawa Timur. Ia mengaku tidak punya alasan untuk membawa senpi tersebut dan mengatakan bahwa ia hanya ingin menggunakan senpi tersebut sebagai dekorasi.
Tapi, ketika ditangkap oleh polisi, ia mengaku tidak takut orang lain. "Aku tidak takut sama sekali," kata pria itu. Polisi pun meminta klarifikasi mengenai alasan ia membawa senpi rakitan tersebut, tetapi pria itu tetap berpura-pura tidak takut.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat tentang kemungkinan adanya kasus pencurian yang melibatkan anak-anak di Jember. Polisi pun mengajukan tuntutan pidana terhadap pria tersebut, karena ia diduga membawa senpi rakitan tersebut tanpa izin.
Tentu saja, ini adalah contoh kasus yang menunjukkan bahwa masyarakat perlu lebih berhati-hati dan waspada dalam menghindari penyalahgunaan senpi rakitan.
Kisahnya, polisi menemukan senpi rakitan tersebut di tempat tinggal pria berusia 25 tahun itu di Jember, Jawa Timur. Ia mengaku tidak punya alasan untuk membawa senpi tersebut dan mengatakan bahwa ia hanya ingin menggunakan senpi tersebut sebagai dekorasi.
Tapi, ketika ditangkap oleh polisi, ia mengaku tidak takut orang lain. "Aku tidak takut sama sekali," kata pria itu. Polisi pun meminta klarifikasi mengenai alasan ia membawa senpi rakitan tersebut, tetapi pria itu tetap berpura-pura tidak takut.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat tentang kemungkinan adanya kasus pencurian yang melibatkan anak-anak di Jember. Polisi pun mengajukan tuntutan pidana terhadap pria tersebut, karena ia diduga membawa senpi rakitan tersebut tanpa izin.
Tentu saja, ini adalah contoh kasus yang menunjukkan bahwa masyarakat perlu lebih berhati-hati dan waspada dalam menghindari penyalahgunaan senpi rakitan.