Presiden Prabowo Disambut Presiden Sisi di KTT Perdamaian Gaza

Indonesia Supports Ceasefire in Gaza, Welcomes Egyptian Initiative

Jakarta, 15 September 2023 - President Joko Widodo has welcomed the meeting between his counterpart, Egyptian President Abdel Fattah el-Sisi, and Israeli President Isaac Herzog at a Truce Conference for Gaza. The gathering aims to facilitate an immediate ceasefire in the conflict-ridden region.

According to sources within the Indonesian government, the President expressed his support for the Egyptian initiative, which is seen as a crucial step towards resolving the long-standing crisis. President Prabowo Subianto emphasized that the international community must work together to promote peace and stability in the Middle East.

The meeting between the three leaders was a significant development in the ongoing efforts to bring an end to the violence in Gaza. Egyptian President el-Sisi played a key role in brokering the ceasefire, which has been welcomed by the international community.

While details of the agreement are still being finalized, officials say that it is expected to include measures to reduce hostilities and promote humanitarian assistance to those affected by the conflict. The Indonesian government is committed to supporting the Egyptian initiative and working closely with other nations to bring about a lasting peace in Gaza.

As the situation in Gaza continues to evolve, Indonesia's position on the matter remains unchanged - that of a strong advocate for regional stability and human rights. With the international community rallying behind the Egyptian initiative, there is hope that a lasting ceasefire can be achieved, paving the way for a brighter future for the people of Gaza.
 
Saya pikir ini adalah langkah yang tepat untuk menghilangkan konflik di Gaza ๐Ÿ™. Indonesia sudah sering berbicara tentang pentingnya perdamaian di dunia timur tengah dan akhirnya ada langkah yang diambil. Saya senang bahwa pemerintah Egyptia memainkan peran besar dalam menemukan kesepakatan damai ini. Tapi, kita harus ingat bahwa langkah ini hanya awal dari banyak pekerjaan lain yang harus dilakukan untuk mencapai kestabilan yang sebenarnya. ๐Ÿ’ช
 
Gwanya gini keren banget! ๐Ÿค Indonesia sebagai negara yang pro-peace dan pro-human rights akhirnya mendukung inisiatif Mesir untuk mencapai keamanan di Gaza. Saya pikir ini adalah langkah besar menuju perdamaian, tapi masih harus banyak hal yang perlu diwaspadai. Contohnya, apa yang akan dilakukan pemerintah Israel dan Palestina sendiri setelah berdamai? Apakah ada jaminan bahwa keamanan di Gaza tidak lagi akan diganggu oleh konflik-konflik lainnya? ๐Ÿค”
 
Si pengamat online aku penasaran juga apa yang akan dilakukan Indonesia nanti untuk mendukung usaha pembaharuan Gaza ini ๐Ÿ˜Š. Kalau gue baca newsnya, jadi Egyptian President el-Sisi yang berperan utama dalam mencari solusi konflik itu ๐Ÿค. Tapi Indonesia harus lebih proaktif dalam mendukung usaha ini, seperti mengirim tim teknis ke sana untuk membantu proses dialog dan penegakan ceasefire ๐Ÿ’ป.

Aku juga bingung siapa yang akan dipanggil sebagai 'mudik' nanti jika terjadi kembali konflik di Gaza ๐Ÿค”. Kalau gue duduk di rumah, aku malah harap semua pihak bisa saling mengerti dan berbicara dengan tenang ๐Ÿ˜Œ. Tapi kalau harus dipilih, aku lebih ingin Indonesia bisa main peran sebagai mediator atau facilitator dalam proses dialog antar negara ๐Ÿค.
 
Gak bisa tidak merasa sedih banget kalau ada lagi konflik di mana-mana, termasuk di Gaza. Saya harap kita semua bisa mendukung Egyptian initiative ini dan kerja sama internasional untuk mencapai perdamaian yang segera. Kita harus ingat bahwa keanekaragaman hayati dan kelangsungan hidup manusia adalah hal yang paling penting, bukan apa pun yang terjadi di negara mana pun ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š
 
Jangan percaya aja dengan semuanya, nih... Mungkin ini yang diinginkan oleh barunya. Siap-siap kembali ke masa lalu dulu, ketika Indonesia bisa berdiri tegak seperti bangsa lainnya. Masa-masanya yang muluk-muluk, ketika kita semua bisa fokus pada satu hal, yaitu negara kita sendiri. Membuat keputusan-keputusan yang bijak tanpa perlu dipengaruhi oleh hal-hal yang tidak penting... ๐Ÿ™„
 
Makanya, gampang nih kalau Indonesia mau mendukung perjanjian damai di Gazza. Tapi apa artinya kalau kita hanya mendukung saja? Kita harus punya strategi yang lebih kuat untuk memastikan bahwa damaiannya tetap terjaga. Mungkin perlu juga konsultasi dengan komunitas lokal dan organisasi-organisasi yang bergerak di bidang hukum human rights. Jangan sampai kita hanya nunggu-nunggu, tapi tindakan nyata punya dampaknya kepadanya.
 
Perlu diingat bahwa perang di Gaza bukan hanya masalah antara dua negara saja, tapi juga masalah keadilan dan hak asasi manusia yang melibatkan banyak pihak. Indonesia harus terus berkomitmen untuk mendukung usaha-usaha perdamaian dan pengembangan ekonomi yang seimbang di wilayah tersebut ๐Ÿ˜Š. Dengan menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain, termasuk Israel dan Mesir, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan kerja sama antarnegara untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam kehidupan di bumi ini. ๐ŸŒŽ
 
ini kisah yang sama gini lagi... kan kita sudah pernah berjuang untuk hak asasi manusia dan kebebasan di Gaza, tapi apa punya hasilnya? hanya saja orang-orang yang benar-benar peduli adalah mereka dari negara-negara lain. Indonesia harus lebih proaktif dalam menentukan jalur perhatiannya, bukan menunggu orang lain untuk mengambil tindakan. kan kita punya banyak pengaruh di dunia ini...
 
Kasus Gaza gini juga terjadi di Lombok ya, tapi kalau ada konflik seperti ini kita harus ngerasa apa sih? Jadi jangan sabar-sabar kan. Diskon diskon lah, aku rasa Egyptian President el-Sisi itu punya kemampuan yang cukup banget dalam membuat sesuatu terjadi. Aku rasa Indonesia juga bisa memberikan bantuan keuangan tapi kita harus ngerjain dulu, nggak bisa cuma ngambil saja.
 
Aku rasa kalau kita harus kembali ke zaman 90an-2000an dulu, ketika para aktivis kita masih aktif, memperjuangkan hak-hak bangsa dan negara. Sekarang, kita semua terlalu banyak terlibat dengan hidup sehari-hari, terlewatkan dengan permasalatan sosial, apa yang kita lakukan? Aku rasa ini kenangan baik dari zaman aktivis-aktivis lama, tapi apa yang kita lakukan sekarang?
 
gampang2 banget kenapa Indonesia jadi seseorang yang mendukung kesepakatan damai di Gaza ๐Ÿ˜Š. mungkin karena kita tahu bagaimana perasaan rakyat Palestina dan Israel, aku pikir ini bisa menjadi langkah berarti untuk mengakhiri konflik yang tak berakhir. tapi apa yang penting itu adalah semua pihak bisa bekerja sama untuk mendapatkan kesepakatan damai, jadi kita bisa fokus pada hal yang benar-benar penting, yaitu mencari solusi yang baik untuk Gaza dan umatnya ๐Ÿคž.
 
Pernah pikir siapa yang benar-benar tertarik dengan konflik di Timur Tengah? Sebenarnya krisis di Gaza bukan hanya tentang politik, tapi juga tentang kehidupan manusia. Mereka yang terluka, mereka yang kehilangan keluarga, mereka yang harus meninggalkan rumah mereka... Semua itu perlu dipertimbangkan dalam mencari solusi.

Apa yang bisa kita pelajari dari Egyptian Initiative? Mungkin ada cara kita bisa memperluas kesadaran dan kesetiaan di antara masyarakat Indonesia terhadap isu-isu regional. Tapi, apakah kita siap untuk mengambil tindakan yang konkrit? Atau apakah kita hanya akan menunggu orang lain melakukan apa saja? ๐Ÿค”
 
Gue rasa kalau apa yang bikin berbeda dengan perang di Gaza adalah bantuan internasional. Kita lihat banyak negara lain juga ikut ambil bagian dalam usaha peaceful Gaza. Tapi siapa tau apa yang bikin Indonesia bisa berbeda, mungkin karena kita lebih serius dalam menilai dampak dari bantuan ini ๐Ÿค”.

Dan gimana kalau gue tahu bahwa kebanyakan bantuan ini datang dari donasi-Donasi orang-orang tanpa diingatkan oleh pemerintah. Itu yang bikin aku curiga, apakah pemerintah benar-benar peduli dengan bantuan ini? Karena sekarang aja kita lihat banyak sekali kekurangan di Indonesia yang bisa diatasi dengan donasi-donasi seperti ini ๐Ÿ’ธ.

Jadi, apa yang membuat pemerintah menyetujui Egyptian initiative? Tahu aku kalau ini hanya cara untuk menutupi ketidakpastian dalam penyelenggaraan pemerintahan kita ๐Ÿคทโ€โ™‚๏ธ.
 
ini terus bantah gencar tapi apa yang bisa kita lakukan selain memberikan dukungan? jadi apa hasilnya dari semua ini? mungkin perlu kita re-evaluasi kembali strategi kami dalam menghadapi masalah seperti ini... ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
ini cerita yang menarik banget! tapi saya masih penasaran kenapa kalau Indonesia itu selalu mendukung peacemaking di tempat-tempat yang paling konflik? apa ada rahasia di baliknya? mungkin karena kita ingin menjadi contoh yang baik bagi negara-negara lain. tapi juga gak kalah penting, kita harus ingat siapa kita sendiri, yaitu bangsa Papua, Aceh, dan ribet-rabet minoritas lainya yang sudah lama dikejutkan dengan kekerasan dan penindasan. jadi, serius sekali kita harus memperjuangkan hak-hak mereka juga! ๐Ÿค
 
gak bisa tidak bingung kan kalau negara kita yang kaya sumber daya dan kondisi hidup rakyatnya masih banyak yg memilih untuk bersengaraya di kawasan yang jelas jadi peperangan? aku pikir apa yang paling dibutuhkan adalah solusi nyata bukan hanya penjagaan status quo
 
aku pikir kalau konflik di Gaza ini perlu diselesaikan dengan cepat ya, tapi aku nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi di sana... kira-kira apa yang dimaksud 'humanitarian assistance' itu? apakah benar-benar ada kebaikan di tengah-tengah kesalahpahaman ini? dan siapa nih yang akan bertanggung jawab jika terus berkepanjangan? aku harap Indonesian government bisa membuat perbedaan dengan mendukung Egyptian initiative, tapi aku juga penasaran nih tentang reaksi masyarakat Palestina...
 
Aku pikir gini, kalo Israel mau berhenti menyerang Gaza, kan bisa juga dihentikan penyerangan Palestina. Tapi, aku lihat pernyataan Prabowo Subianto, dia lagi-lagi bilang kita harus bekerja sama. Aku rasa Prabowo nggak tahu apa yang terjadi di Gaza, dia hanya ngebahsi-ebahsi kalau gitu Israel mau berhenti atau tidak. Aku penasaran, siapa yang benar-benar mengerti situasi di Gaza? ๐Ÿค”
 
Pagi kalian, aku masih ingat ketika masih SMA, kita pelajari tentang pentingnya stabilitas di Timur Tengah. Aku rasa itu perlu diprioritaskan. Saya setuju dengan kebijakan Jokowi ini, tapi aku pikir lebih baik jika kita bisa bekerja sama langsung dengan Israel dan Palestina saja. Kita harus tetap menjaga hubungan yang baik dgn Egypt dan India juga. Itu penting banget!
 
kembali
Top