Presiden Prabowo Subianto Mendadak Tergas ke Mesir untuk KTT Perdamaian Gaza
Dalam sebuah peristiwa yang mengagetkan, Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, mendadak menyetujui undangan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian di Gaza, Palestina. Undangan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pada Minggu malam, hanya sebelum Presiden menyeberang ke Mesir.
Menurut Prasetyo, undangan tersebut memohon kesediaan kehadiran Presiden untuk mengikuti perundingan yang diusulkan oleh negara-negara lain. Pihaknya menyatakan bahwa hadirnya Presiden akan membantu mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Presiden Prabowo Subianto dilantik meninggalkan tanah air sekitar pukul 23.30 WIB, Minggu ini. Di Mesir, dia akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
KTT perdamaian di Gaza dipimpin oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pertemuan ini rencananya akan dihadiri oleh 20 lebih pemimpin negara dari Asia Barat, Asia Tenggara, serta sejumlah negara lain.
Sementara itu, tahap pertama dari rencana perdamaian yang disusun oleh AS mencakup beberapa hal seperti pembebasan tawanan Israel dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza. Pihaknya berharap bahwa KTT ini dapat membawa perdamaian di Palestina, terutama di Gaza.
Namun, apakah hadirnya Presiden Prabowo Subianto akan mempengaruhi kesuksesan KTT tersebut masih menjadi pertanyaan.
Dalam sebuah peristiwa yang mengagetkan, Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, mendadak menyetujui undangan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) perdamaian di Gaza, Palestina. Undangan ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi pada Minggu malam, hanya sebelum Presiden menyeberang ke Mesir.
Menurut Prasetyo, undangan tersebut memohon kesediaan kehadiran Presiden untuk mengikuti perundingan yang diusulkan oleh negara-negara lain. Pihaknya menyatakan bahwa hadirnya Presiden akan membantu mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Presiden Prabowo Subianto dilantik meninggalkan tanah air sekitar pukul 23.30 WIB, Minggu ini. Di Mesir, dia akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
KTT perdamaian di Gaza dipimpin oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pertemuan ini rencananya akan dihadiri oleh 20 lebih pemimpin negara dari Asia Barat, Asia Tenggara, serta sejumlah negara lain.
Sementara itu, tahap pertama dari rencana perdamaian yang disusun oleh AS mencakup beberapa hal seperti pembebasan tawanan Israel dan penarikan pasukan Israel dari Jalur Gaza. Pihaknya berharap bahwa KTT ini dapat membawa perdamaian di Palestina, terutama di Gaza.
Namun, apakah hadirnya Presiden Prabowo Subianto akan mempengaruhi kesuksesan KTT tersebut masih menjadi pertanyaan.