Presiden Prabowo Subianto meluncurkan komite eksekutif untuk membantu membangun Papua, dengan membentuk tim yang dipimpin oleh Velix Fernando Wanggai, seorang perwira militer senior. Pelantikan ini dilakukan di Istana Negara Jakarta pada Rabu (8/10/2025).
Tim ini juga didukung oleh 9 anggota lainnya, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan mantan Wakil Menteri PUPR Wempy Wetipo. Selain itu, ada juga mantan staf khusus Presiden ketujuh RI Joko Widodo yang bernama Billy Mambrasar.
Selama pelantikan, Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan dari Velix, yang berjanji menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatan. Sumpah tersebut dibacakan dengan kata-kata: "Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara."
Tim ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua, yang masih menghadapi banyak tantangan seperti ketidakstabilan politik dan ekonomi.
Tim ini juga didukung oleh 9 anggota lainnya, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan mantan Wakil Menteri PUPR Wempy Wetipo. Selain itu, ada juga mantan staf khusus Presiden ketujuh RI Joko Widodo yang bernama Billy Mambrasar.
Selama pelantikan, Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan dari Velix, yang berjanji menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatan. Sumpah tersebut dibacakan dengan kata-kata: "Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara."
Tim ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua, yang masih menghadapi banyak tantangan seperti ketidakstabilan politik dan ekonomi.