Presiden Prabowo Bentuk Komite Eksekutif Bantu Gibran Bangun Papua, Begini Formasinya

Bentuk Komite Eksekutif Bantu Gibran Bangun Papua, Begini Formasinya

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan komitinya untuk membantu pembangunan otonomi khusus di Papua. Sebelumnya, ia telah melantik Velix Fernando Wanggai sebagai Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua.

Dalam pertukaran kekuasaannya, Prabowo juga melantik 9 anggota komite eksekutif yang akan membantu dalam penyelenggaran tugas otonomi khusus di Papua. Salah satu dari mereka adalah Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan mantan Wakil Menteri PUPR Wempy Wetipo.

Pembacaan sumpah jabatan oleh Velix Fernando Wanggai, yang ditempatkan sebagai Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua, menandakan dimulainya tugasnya. Selama penyelenggarannya, komite ini akan menjalankan tugas sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatan.

Presiden Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan, di mana Velix berjanji setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menjalankan peraturan-perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti kebangsaan dan negara.

Selain itu, komite ini juga dilengkapi dengan anggota-anggotanya, yaitu John Wempi Wetipo, Paulus Waterpauw, Ribka Haluk, Gracia Josaphat Jobel Mambrasar, John Gluba Gebze, Ferdinan Dwikoraja Purba, Ignatius Yogo Triyono, Juharson Estrella Sihasale, dan Ali Hamdan Bogra.
 
🤔 ini penting banget ya, terutama di wilayah timur Indonesia yang masih banyak konflik dan masalah. Pembangunan otonomi khusus di Papua memang butuh waktu dan perencanaan yang matang. Saya harap komite eksekutif ini bisa membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya akses terhadap sumber daya alam dan infrastruktur di daerah tersebut, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pendidikan di Papua. 👍
 
Saya rasa kalau giliran Papua untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah, harusnya juga ada langkah-langsa yang konkrit tentang bagaimana cara implementasinya. Kalau hanya formasi komite saja tanpa informasi selanjutnya apa itu, aku masih curious deh 🤔.

Saya ingat saat ini ada banyak wilayah di Indonesia yang sedang mengalami perubahan urbanisasi cepat, seperti di daerah-daerah besar kota seperti Jakarta dan Surabaya. Jadi, kalau Papua ingin menjadi lebih otonom, harusnya juga ada pelatihan-pelatihan bagi mereka agar bisa menghadapi tantangan-tantangan yang akan datang di masa depan.

Saya rasa penting juga untuk melihat bagaimana aksi-aksi ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur saja, tapi juga harus ada aspek sosial dan ekonomi yang lebih luas lagi 🚧💡
 
ini gampang aja sih, apa yang dibutuhkan Papua kalau tidak ada kerumitan, aja depan terus lurus. tapi apa yang dibutuhkan adalah efisiensi dan keputusan yang tepat. kalau Velix dan ribka bisa memantapkan infrastruktur, itu akan bagus banget. tapi jangan lupa juga ada masalah lingkungan yang harus diatasi. kita harus cermat banget dalam membangun. 🚧
 
Pagi-agi ini, aku lihat komite eksekutif otonomi khusus di Papua itu ternyata punya anggota-anggotanya yang berasal dari berbagai latar belakang 🤝. Tapi apa kegiatan mereka nanti? Apakah mereka akan fokus pada pembangunan ekonomi, sosial, atau bahkan pendidikan? Aku penasaran banget!
 
ini benar-benar kejadian kembang yang sering diutar-utarkan di media. tapi, apa yang aku lihat adalah ada sesuatu yang kurangnya. komite ini ditujukan untuk membantu Papua, tapi siapa nanti yang akan mewakili kepentingan masyarakat lokal? aku masih ingat saat-saat kita bangun gerakan, kita berjuang bersama-sama tanpa membedakan apapun. sekarang, ada yang terlihat seperti politik biasa-biasa saja, siapa nanti yang akan mendapatkan faedahnya? aku harap komite ini tidak hanya sekedar kegiatan formalitas ya... 😐
 
Wah kira aja kalau Papua punya komitinya sendiri gak? Seperti di Naruto, tahu gak kalau da' Komite Pelatihan Konoha ini juga ada tujuan untuk membantu Naruto dan teman-temannya? Nah, similar aja dengan itu sih, Prabowo memimpin komitinya untuk membantu Papua, tapi aku bayangin sebenarnya apa yang diharapkan dari komitinya. Mungkin mereka ingin melawan masalah otonomi khusus di Papua seperti Rurudan di Naruto? Tapi sepertinya ada sisi yang positif, seperti Velix Fernando Wanggai sebagai Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua, aku berharap dia bisa membuat perbedaan besar.
 
Gue pikir ada sesuatu yang salah di sini... Bisa-bisa Presiden Prabowo meluncurkan komitinya ini hanya untuk mengelabui masyarakat Indonesia. Velix Fernando Wanggai dan wakil-wakil lainnya pasti memiliki rencana sendiri, bukan hanya membantu pembangunan otonomi khusus di Papua. Mungkin ada alasan tertutup yang tidak kita ketahui... 🤔
 
Mereka benar-benar memulai langkah yang tepat untuk membantu Papua mencapai otonomi khususnya 🤞. Saya ingat saat-saat di masa 90an-2000an ketika Gerakan Melawan Penindasan (GELTI) dan lain-lain masih memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua 🙌. Kita harus terus mendukung mereka dalam perjuangan ini untuk tidak ada kehilangan keadilan lagi 😔.
 
Gak percaya kalau bentuk baru ini bakal bisa menyelesaikan masalah Papua. Semua nama yang dipilih, ya tapi aku masih ragu kalau komite ini hanya akan membantu PR jadi lebih kuat di sini. Aku harap kita semua bisa menjaga agar progres ini tidak tergoda oleh kepentingan kelompok tertentu. Kita harus memastikan bahwa pembangunan otonomi khusus di Papua sebenarnya untuk kebaikan rakyat Papua, bukan hanya untuk kepentingan politis. 🤔
 
🤔 Gak bisa tidak penasaran kalau komite eksekutif itu apa-apa artinya loh? Ngomong-ngomong seperti komik Naruto aja, tapi gak ada ninja di balik layar. Maksudnya, kenapa presiden harus meluncurkan komitinya sendiri? Gak perlu sih, kan bisa jadi ngeliatin saja. 🤷‍♂️
 
kembali
Top