Presiden Prabowo Subianto telah membentuk Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan pembangunan di wilayah tersebut. Dalam kesempatan ini, Presiden juga melantik 9 anggota komite eksekutif yang akan membantu menerjunkan visi dan misinya.
Velix Fernando Wanggai, mantan Ketua Komisi III DPR RI, terpilih sebagai ketua komite eksekutif. Lahirnya komite ini diperkirakan akan memberikan semangat baru bagi penduduk Papua, khususnya mereka yang bekerja dalam bidang pemerintahan dan pariwisata.
Selain Velix, 9 anggota lainnya yang juga terpilih sebagai anggota komite eksekutif adalah tokoh-tokoh yang berpengalaman di bidang pemerintahan. Salah satunya, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, dan mantan Wakil Menteri PUPR Wempy Wetipo.
Dalam upacara pelantikan, Prabowo Subianto memimpin pembacaan sumpah jabatan komite eksekutif. Velix Fernando Wanggai berjanji akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatannya.
"Demikian saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Velix.
Dengan dibentuknya komite eksekutif ini, diharapkan Papua dapat lebih maju dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
Velix Fernando Wanggai, mantan Ketua Komisi III DPR RI, terpilih sebagai ketua komite eksekutif. Lahirnya komite ini diperkirakan akan memberikan semangat baru bagi penduduk Papua, khususnya mereka yang bekerja dalam bidang pemerintahan dan pariwisata.
Selain Velix, 9 anggota lainnya yang juga terpilih sebagai anggota komite eksekutif adalah tokoh-tokoh yang berpengalaman di bidang pemerintahan. Salah satunya, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, dan mantan Wakil Menteri PUPR Wempy Wetipo.
Dalam upacara pelantikan, Prabowo Subianto memimpin pembacaan sumpah jabatan komite eksekutif. Velix Fernando Wanggai berjanji akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatannya.
"Demikian saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Velix.
Dengan dibentuknya komite eksekutif ini, diharapkan Papua dapat lebih maju dalam pembangunan ekonomi dan sosial.