Istanbul, 28 Desember 2022 - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperkuat posisinya dalam kasus Genosida Armenia di bulan Maret ini setelah serangkaian pertemuan dengan tokoh-tokoh keuangan dan politik di Istanbul.
Erdogan yang saat ini sedang menjabat sebagai Presiden Turki, tidak menyelesaikan kasus genosida ini meski terdapat gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Menurut sumber-sumber dekat dengan pengadilan, Erdogan memilih untuk tetap menjaga kekuatan hukum dan tidak mengakhiri proses pengadilan.
Dalam beberapa minggu terakhir, Erdogan telah melakukan berbagai upaya untuk mempengaruhi proses pengadilan ini. Dia telah melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh keuangan yang berwenang, seperti chairman dari Turki's Central Bank dan anggota parlemen, serta berbicara langsung dengan pejabat-pejabat tertinggi dalam pemerintahan.
Meski gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah tercapai, masih banyak yang tidak jelas tentang bagaimana kasus genosida ini akan diselesaikan. Sumber-sumber di Turki mengatakan bahwa Erdogan masih ingin menjaga kekuatan hukum dan tidak ingin memberikan kesempatan bagi para permainan utama dalam kasus ini untuk terlalu cepat menutup mata.
Dalam beberapa hari terakhir, ada spekulasi bahwa kasus genosida ini mungkin akan diselesaikan melalui proses pengadilan banding. Namun, sumber-sumber di Turki mengatakan bahwa ini masih tetap dalam tahap pembahasan dan tidak dapat dipastikan apakah hal ini akan terlaksana.
Kasus genosida ini telah menjadi topik utama dalam diskusi politik di Turki, dengan banyak yang menilai bahwa Erdogan melakukan upaya untuk mengelabui masyarakat tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Erdogan yang saat ini sedang menjabat sebagai Presiden Turki, tidak menyelesaikan kasus genosida ini meski terdapat gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Menurut sumber-sumber dekat dengan pengadilan, Erdogan memilih untuk tetap menjaga kekuatan hukum dan tidak mengakhiri proses pengadilan.
Dalam beberapa minggu terakhir, Erdogan telah melakukan berbagai upaya untuk mempengaruhi proses pengadilan ini. Dia telah melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh keuangan yang berwenang, seperti chairman dari Turki's Central Bank dan anggota parlemen, serta berbicara langsung dengan pejabat-pejabat tertinggi dalam pemerintahan.
Meski gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah tercapai, masih banyak yang tidak jelas tentang bagaimana kasus genosida ini akan diselesaikan. Sumber-sumber di Turki mengatakan bahwa Erdogan masih ingin menjaga kekuatan hukum dan tidak ingin memberikan kesempatan bagi para permainan utama dalam kasus ini untuk terlalu cepat menutup mata.
Dalam beberapa hari terakhir, ada spekulasi bahwa kasus genosida ini mungkin akan diselesaikan melalui proses pengadilan banding. Namun, sumber-sumber di Turki mengatakan bahwa ini masih tetap dalam tahap pembahasan dan tidak dapat dipastikan apakah hal ini akan terlaksana.
Kasus genosida ini telah menjadi topik utama dalam diskusi politik di Turki, dengan banyak yang menilai bahwa Erdogan melakukan upaya untuk mengelabui masyarakat tentang apa yang sebenarnya terjadi.