Premanisme dan Birokrasi Hambat Realisasi Investasi Rp1.500 T

Pemerintah Indonesia masih harus menekankan masalah premanisme dan birokrasi panjang yang hambat realisasi investasi Rp1,5 triliun. Menurut Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, praktek premanisme dan proses investasi di Indonesia memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan negara pesaing seperti Vietnam.

"Angka yang pernah kita temukan sampai 2024 itu ada sekitar Rp1.500 triliun un-realisiertasi investasi gara-gara persoalan-persoalan seperti ini," ujar Todotua dalam rapat kerja dengan Komite IV DPD dikutip dari YouTube DPD RI, Selasa (4/11/2025). Hal ini menunjukkan bahwa proses investasi di Indonesia masih memiliki banyak gangguan dan tidak dapat bersaing dengan negara-negara lain.

Birokrasi panjang dalam pengurusan izin adalah salah satu penyebab utama hambatan investasi di Indonesia. Proses ini melibatkan kewenangan terpisah di berbagai kementerian, seperti izin lokasi dari Kementerian ATR/BPN, izin AMDAL dari Kementerian Lingkungan Hidup, dan lain-lain.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 sebagai solusi service level agreement (SLA). Mekanisme ini memungkinkan izin dianggap terbit secara otomatis jika instansi pemerintah tidak merespons dalam batas waktu yang ditentukan.

"Kalau kita mau menuju pertumbuhan ekonomi delapan persen dan realisasi Rp13 ribu triliun, persoalan pertama ini yang harus kita selesaikan," tuturnya Todotua.
 
Gampang aja kan? Bisa dibilang pemerintah sudah bawa peraturan baru untuk mengatasi birokrasi panjangnya. Tapi, aku masih ragu-ragu nih, bakal terasa nyaman jika kita harus menunggu izin kami dalam waktu 3 hari? Tidak ada kepastian kalau di 3 hari itu kami bisa selesai nih! πŸ˜’πŸ•°οΈ
 
Gue pikir itu kalau gue jujur, premanisme di Indonesia sih udah terlalu parah ya... semuanya bisa dibeli dengan uang, bahkan birokrasi juga bisa dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan. apa yang di maksudkan dengan "un-realisiertasi investasi"? sih gak ada artinya, karena itu hanya alasan-alasan mereka bikin pembangunan lebih lambat. dan itu kalau gue bayangkan, Vietnam sih lebih cepat dalam proses investasi karena di sana tidak ada birokrasi yang berantakan seperti ini...
 
Gue pikir birokrasi panjang itu seperti rambut gede di kepala kalian, nggak bisa diatasi sama sekali! πŸ€―πŸ“ˆ Investasi Rp1,5 triliun itu banyak banget, tapi masih terhambat karena premanisme dan birokrasi yang nggak efisien. πŸš«πŸ’” Jika kalian mau mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% dan realisasi Rp13 ribu triliun, maka harus ada solusi yang lebih cepat dan efisien! πŸ’‘πŸ‘ Maka dari itu, saya doang harap pemerintah bisa segera mengatasi masalah ini dengan cara yang lebih baik, misalnya dengan membuat sistem pengurusan izin yang lebih efisien dan cepat! πŸ•’οΈπŸ’» #InvestasiIndonesia #BirokrasiPanjang #PemerintahJadiLebihEffisien
 
gabungin birokrasi dengan premanisme sih kalau gak ada solusi yang tepat kita jadi kalah dari Vietnam aja πŸ€¦β€β™‚οΈ dan negara-negara lainnya. saya pikir apa artinya kita punya izin tapi belum ada niatnya? mending kita buat sistem yang lebih efektif dan efisien agar investasi bisa bermulai cepat πŸ’ͺ dan biar ekonomi kita bisa naik aja πŸš€
 
ini bikin penasaran banget, premanisme di Indonesia sampai-sampai memperlambat investasi rupiah 1,5 triliun! bikin saya ingin menekan gencar-gencarnya pemerintah agar segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. kalau tidak ada solusi, maka investor pasti akan mencari tempat lain yang lebih nyaman dan jelas. tapi pemerintah Indonesia harusnya bisa melakukan hal ini dengan cepat dan efektif. karena, indonesia butuh pertumbuhan ekonomi yang stabil dan meningkat, biar kita bisa meraih target realisasi Rp13 ribu triliun! πŸ€žπŸ“ˆ
 
Aku pikir jadi cara pemerintah bisa mengatasi masalah premanisme dan birokrasi lama itu, mereka harus fokus banget pada pengurusan izin yang lebih efisien. Seperti itu mekanisme SLA yang baru dijalankan, itu wajib membuat proses izin menjadi lebih cepat dan transparan. Kita semua butuh investasi yang realistis dan bisa meningkatkan ekonomi kita agar tidak ketinggalan dengan negara-negara lain.
 
gak bisa banget nih, premanisme di Indonesia kayaknya terus berlanjut 😩. bikin investasi jadi hal yang susah, dan pemerintah masih belum mampu mengatasinya πŸ€”. kalau Vietnam bisa bersaing dengan negara lain, tapi Indonesia masih harus menunggu lama πŸ’Ό. birokrasi panjang ini kayaknya diutamakan lebih dari kecepatan investasi 🚫. tapi pemerintah gak mau jadi penipu, jadi buat peraturan SLA yang baru πŸ“œ. kalau itu bukan solusi, apa yang bisa dilakukan? πŸ€·β€β™‚οΈ.
 
Gini ceritanya bro! Pemerintah udah ngatakan di mana ada masalah apa lagi? Ya, premanisme dan birokrasi panjang itu terus bikin investasi lewat naik turun aja. Udah lama sekarang sih, tapi gak ada solusi yang nyambung ya? Mereka nggak bisa bersaing sama-sama dengan Vietnam, negara di mana mereka lebih cepat dan efisien dalam proses investasi. Itu bukannya masalahnya bro! Dan itu bikin investor kehilangan percaya diri untuk memasang uang di Indonesia...
 
aku pikir kalau pemerintah benar-benar ingin meningkatkan investasi, mereka harus mempercepat proses izin, tapi aku juga pikir birokrasi panjang itu ada alasan, karena kalau kita terlalu cepat, mungkin tidak semua prosesnya benar-benar aman dan sesuai dengan standar. aku juga rasa pemerintah tidak boleh hanya mempercepat, tapi juga harus memastikan bahwa semua aspeknya sudah pas, seperti lingkungan dan keamanan.
 
Gak bisa percaya sih kalau investasi Rp1,5 triliun itu masih belum terrealisasi karena premanisme dan birokrasi panjang ini 🀯. Jadi aja ada yang mau invest di Indonesia, harus ngalami banyak gangguan dan tidak bisa bersaing dengan negara lain seperti Vietnam ya? 🌟

Birokrasi panjang ini adalah masalah besar banget, harusnya sudah ada solusi service level agreement (SLA) ini jadi tidak terlambat lagi πŸ•°οΈ. Tapi kalau gak diatasi, investasi Indonesia akan selalu ketinggalan dari negara-negara lain ya? πŸ€¦β€β™‚οΈ
 
ini kalau gak diatasi birokrasi, Indonesia udah jadi negara dengan investasi yang paling lambat di asia ya, siapa lagi Vietnam dan Thailand udah punya investor dari luar negeri banyak banget, tapi di sini masih banyak hambatan seperti premanisme yang bikin kita kesulitan mendapatkan izin untuk proyek konstruksi atau pariwisata. jadi pemerintah harus segera mengatasi masalah ini nih, agar Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain dan mencapai target pertumbuhan ekonomi delapan persen yang diharapkan tahun ini πŸ€”πŸ’Ό
 
ini nggak ada artinya kalau investasi itu belum terrealisasi, apa adanya keterlambatan itu? kita sudah paham, birokrasi di sini terlalu panjang dan premanisme punya peran besar dalam hal ini, tapi solusinya siapa yang tahu, bisa jadi itu harus diterapkan sekarang juga πŸ€”πŸ•’.
 
Ggghhh, gampang di rasakan aja nih bro! Premanisme dan birokrasi panjang ini benar-benar bikin investasi jadi sangat kesulitan deh! Kita perlu cari solusi yang cepat dan efisien agar ekonomi kita bisa berkembang dengan baik 🀝πŸ’ͺ. Saya setuju juga, kalau pemerintah mau menerbitkan peraturan nomor 28 tahun 2025 ini, itu adalah langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut πŸ’―πŸ‘. Semoga solusi ini bisa membantu kita mencapai target Rp13 ribu triliun dan pertumbuhan ekonomi delapan persen πŸŒŸπŸ’°!
 
aku penasaran kenapa pemerintah masih gak bisa mengatasi masalah premanisme dan birokrasi panjang ini πŸ˜•. aku pikir kalau sudah ada solusi seperti SLA, tapi aku juga sadar bahwa birokrasi di Indonesia sangat kompleks dan memerlukan waktu untuk diselesaikan. tapi apa yang harus kita lakukan kalau semua persoalan ini tidak selesai? mungkin pemerintah harus lebih serius dalam mengatasi masalah ini dan tidak hanya membuat peraturan saja πŸ€”. kalau tidak, aku bayangin kalau beberapa investor memilih tujuan lain yang memiliki sistem birokrasi yang lebih baik, seperti Vietnam πŸ–οΈ.
 
ini gampang banget aja, birokrasi di Indonesia lebih lama daripada Vietnam kan? gimana caranya pemerintah bisa jadi tidak sengaja melalaikan investasi Rp1,5 triliun karena premanisme dan birokrasi yang lama ? toh sekarang punya solusi apa sih? SLA itu kayak apa sih? kalau memang benar, kenapa gampang banget aja caranya sih?
 
Gampang aja cari sumbernya di luar YouTube sih πŸ€” apa berasalnya kejadian tersebut? Tapi kalau memang benar bahwa premanisme dan birokrasi lama hambat investasi, maka pemerintah harus segera ambil tindakan untuk mengatasinya. Saya rasa jangan terpeleset dengan ide-ide baru saja dikeluarkan oleh pemerintah, kita butuh contoh-contoh nyata dari penyesuaian yang sudah dilakukan dan hasilnya apa aja 😊
 
Biar-biar itu banyak gangguan banget deh, tapi aku pikir pemerintah udah mulai bener-bener ngobrol tentang hal ini πŸ€”. Kalau gak ada perubahan, Indonesia aja akan kalah dengan negara-negara lain aja πŸ’Έ. Birokrasi panjang itu salah satu penyebab utama, tapi aku pikir solusi SLA itu bagus sekali πŸ™Œ. Aku harap pemerintah bisa segera mengatasi masalah ini dan Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain dalam hal investasi πŸ’ͺ. Tapi, biar-biar itu masih agak ambisius aja, kita harus lihat hasilnya dulu πŸ€”πŸ“Š
 
Maksudnya, birokrasi Indonesia panjang banget 🀯! Selalu bikin investasi gak bisa diprioritaskan πŸ•’οΈ. Kalau mau berinvestasi, harusnya bisa dengan cepat dan mudah πŸ’¨. Tapi, di sini terlalu banyak persetujuan dan proses yang panjang πŸ“. Wajib diselidiki lebih lanjut! πŸ’‘
 
Gila banget sih birokrasi di Indonesia πŸ€―πŸ“
Mekanisme SLA itu bagus tapi masih banyak gampangnya prosesnya πŸ’Έ
Pemerintah harus mulai bekerja lebih cepat aja πŸ•’οΈπŸ”₯
Tapi waduh sih, premanisme dan birokrasi yang makin lama lagi πŸ€ͺ
 
kembali
Top