Aku pikir pemerintah harus memperhatikan kualitas pendidikan Sains dan Teknologi di universitas-universitas Indonesia, terutama UINSA, USK, dan UNTIDAR. Jika nilai rata-rata SNBP akan semakin menantang pada tahun ini, itu berarti ada kesempatan besar bagi mahasiswa-mahasiswi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang STI.
Tapi, aku juga khawatir bahwa persaingan yang ketat ini bisa membuat mahasiswa menjadi lebih stres dan kurang fokus pada penelitian dan inovasi. Oleh karena itu, pemerintah harus menyediakan fasilitas dan sumber daya yang cukup untuk membantu mereka menyiapkan diri.
Aku juga rasa perlu ada rencana yang jelas dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan STI di Indonesia. Misalnya, bisa membuat program beasiswa atau program penelitian yang lebih luas agar mahasiswa dapat memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang di bidang STI.