Harga Emas dan Perak Terus Melanjutkan Tren Kenaikan, 2026 Bakal Menjadi Tahun yang Menguntungkan untuk Investasi Emas dan Perak.
Tiga bulan terakhir ini harga emas dan perak terus menunjukkan tren kenaikan. Harga emas Antam dipantau melalui laman Logam Mulia telah mencapai Rp2,487.000 per gram, meningkat dari Rp2,415.000 per gram seminggu yang lalu. Sementara itu, harga perak hari ini juga tercatat mengalami peningkatan harga sebesar Rp600 menjadi Rp28.350 dari yang semula Rp27.750 per gram.
Dalam dua tahun terakhir, harga emas dan perak telah menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari laman Logam Mulia, pada awal Januari 2024 harga emas berada diangka Rp1,140.000 per gram dan mencapai Rp1,520.000 per gram pada akhir tahun 2024.
Pada April 2025, harga emas sempat mencapai Rp2.000.000 per gram sebelum turun kembali ke kisaran Rp1.000.000 per gram. Kemudian, pada September 2025, nilainya kembali menembus level Rp2.000.000 per gram.
Menjelang akhir 2025, harga emas terus melanjutkan tren kenaikannya hingga hari ini telah menembus level Rp2.487.000 per gram. Pergerakan ini didukung oleh adanya ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.
Secara global, J.P. Morgan memprediksi pertumbuhan harga emas pada tahun 2026 akan mencapai 4.000 dolar AS per ons. Sementara itu, Bank of America memperkirakan harga emas berada di angka 3.350 dolar AS per ons pada tahun 2026.
Sementara itu, harga perak juga telah menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan data yang diperoleh dari laman Logam Mulia, pada awal Januari 2021, harga perak tercatat sebesar Rp12.057 per gram. Namun setahun berselang, nilainya turun sebesar Rp1.533 menjadi Rp10.524 per gram.
Pada 2023, harga perak kembali menguat mencapai Rp12.017 per gram. Namun, pada awal 2024 harga perak kembali turun menjadi Rp11.773 per gram. Setahun berselang, nilainya melonjak lagi hingga menyentuh Rp15.074 per gram.
Secara global, Bank of America memprediksi kenaikan signifikan untuk harga perak dalam dua tahun ke depan. Harga perak diprediksi akan menyentuh level 65 dolar AS per ons. Perak diprediksi turut mengalami lonjakan harga seperti emas.
Dengan demikian, jika Anda mencari instrumen investasi yang stabil dan dapat mempertahankan nilai aset jangka panjang, maka emas dan perak adalah pilihan yang tepat untuk di pertimbangkan.
Tiga bulan terakhir ini harga emas dan perak terus menunjukkan tren kenaikan. Harga emas Antam dipantau melalui laman Logam Mulia telah mencapai Rp2,487.000 per gram, meningkat dari Rp2,415.000 per gram seminggu yang lalu. Sementara itu, harga perak hari ini juga tercatat mengalami peningkatan harga sebesar Rp600 menjadi Rp28.350 dari yang semula Rp27.750 per gram.
Dalam dua tahun terakhir, harga emas dan perak telah menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari laman Logam Mulia, pada awal Januari 2024 harga emas berada diangka Rp1,140.000 per gram dan mencapai Rp1,520.000 per gram pada akhir tahun 2024.
Pada April 2025, harga emas sempat mencapai Rp2.000.000 per gram sebelum turun kembali ke kisaran Rp1.000.000 per gram. Kemudian, pada September 2025, nilainya kembali menembus level Rp2.000.000 per gram.
Menjelang akhir 2025, harga emas terus melanjutkan tren kenaikannya hingga hari ini telah menembus level Rp2.487.000 per gram. Pergerakan ini didukung oleh adanya ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.
Secara global, J.P. Morgan memprediksi pertumbuhan harga emas pada tahun 2026 akan mencapai 4.000 dolar AS per ons. Sementara itu, Bank of America memperkirakan harga emas berada di angka 3.350 dolar AS per ons pada tahun 2026.
Sementara itu, harga perak juga telah menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dalam dua tahun terakhir. Berdasarkan data yang diperoleh dari laman Logam Mulia, pada awal Januari 2021, harga perak tercatat sebesar Rp12.057 per gram. Namun setahun berselang, nilainya turun sebesar Rp1.533 menjadi Rp10.524 per gram.
Pada 2023, harga perak kembali menguat mencapai Rp12.017 per gram. Namun, pada awal 2024 harga perak kembali turun menjadi Rp11.773 per gram. Setahun berselang, nilainya melonjak lagi hingga menyentuh Rp15.074 per gram.
Secara global, Bank of America memprediksi kenaikan signifikan untuk harga perak dalam dua tahun ke depan. Harga perak diprediksi akan menyentuh level 65 dolar AS per ons. Perak diprediksi turut mengalami lonjakan harga seperti emas.
Dengan demikian, jika Anda mencari instrumen investasi yang stabil dan dapat mempertahankan nilai aset jangka panjang, maka emas dan perak adalah pilihan yang tepat untuk di pertimbangkan.