Les Bleus akhirnya bangkit dari ketertinggalan di kualifikasi Piala Dunia, menang 3-1 atas Azerbaijan di laga terakhir Grup. Meski sempat tertinggal lebih dulu, timnas Prancis mampu menguasai jalannya pertandingan dan memastikan tiga poin.
Azerbaijan berjaya membawa unggul setelah umpan Rahman Dashdamirov menaklukkan Lucas Chevalier dalam debutnya. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Prancis segera mengambil kendali dan Jean-Philippe Mateta menyamakan kedudukan dengan sundulan memanfaatkan umpan silang Malo Gusto.
Sayangnya, gol tersebut dianulir karena Christopher Nkunku melakukan handball dalam proses serangan. Namun, Gusto akhirnya mencatatkan kontribusi keduanya malam itu dengan memberikan umpan mendatar ke kotak penalti yang diselesaikan dengan mudah oleh Maghnes Akliouche.
Khephren Thuram dua kali ikut mencatatkan gol debut, tetapi keduanya tidak disahkan. Sementara itu, Hugo Ekitike melakukan handball dalam proses serangan, sehingga upaya pertamanya dianulir. Sisanya akhirnya dicatatkan sebagai gol bunuh diri kiper Shahrudin Mahammadaliev.
Setelah unggul 3-1, babak kedua berjalan lebih santai dan permainan pun berakhir tanpa tekanan berarti. Kemenangan ini memastikan Prancis menutup kualifikasi dengan catatan positif dan fokus menghadapi turnamen utama musim panas mendatang.
Les Bleus akhirnya siap untuk melawan tim-tim terbaik di dunia dan mengejar cita-cita menjadi juara. Apakah mereka bisa mencapai impian tersebut? Hanya waktu yang akan menjawab.
Azerbaijan berjaya membawa unggul setelah umpan Rahman Dashdamirov menaklukkan Lucas Chevalier dalam debutnya. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Prancis segera mengambil kendali dan Jean-Philippe Mateta menyamakan kedudukan dengan sundulan memanfaatkan umpan silang Malo Gusto.
Sayangnya, gol tersebut dianulir karena Christopher Nkunku melakukan handball dalam proses serangan. Namun, Gusto akhirnya mencatatkan kontribusi keduanya malam itu dengan memberikan umpan mendatar ke kotak penalti yang diselesaikan dengan mudah oleh Maghnes Akliouche.
Khephren Thuram dua kali ikut mencatatkan gol debut, tetapi keduanya tidak disahkan. Sementara itu, Hugo Ekitike melakukan handball dalam proses serangan, sehingga upaya pertamanya dianulir. Sisanya akhirnya dicatatkan sebagai gol bunuh diri kiper Shahrudin Mahammadaliev.
Setelah unggul 3-1, babak kedua berjalan lebih santai dan permainan pun berakhir tanpa tekanan berarti. Kemenangan ini memastikan Prancis menutup kualifikasi dengan catatan positif dan fokus menghadapi turnamen utama musim panas mendatang.
Les Bleus akhirnya siap untuk melawan tim-tim terbaik di dunia dan mengejar cita-cita menjadi juara. Apakah mereka bisa mencapai impian tersebut? Hanya waktu yang akan menjawab.