Pramono: Pohon Tumbang, Masih Macet Parah di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memperluas kemacetan parah yang terjadi di beberapa ruas jalan di Jakarta akibat hujan lebat dan angin kencang. Menurut dia, kondisi itu tak lepas dari curah hujan tinggi yang melanda ibu kota.
"Kami sudah memiliki data curah hujan tinggi, tetapi yang tidak menyangka adalah terjadi anomali luar biasa," kata Pramono di acara Benyamin S Award 2025.
Pramono menyebutkan bahwa setidaknya ada sepuluh pohon tumbang mengganggu arus lalu lintas di berbagai wilayah. Dia meminta untuk segera melakukan rapat terkait isu ini dan menyatakan telah instruksikan dinas terkait untuk melakukan peremajaan terhadap pohon-pohon rawan, terutama pada pohon-pohon palem yang ada.
"Termasuk di-pruning maupun di-toping begitu, disanggah. Dan itu yang akan kami lakukan," kata Pramono.
Pramono juga menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab atas seluruh biaya penanganan korban jiwa maupun luka-luka akibat insiden pohon tumbang di beberapa titik. Menurut dia, hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Jakarta menyebabkan setidaknya 10 pohon tumbang di berbagai wilayah.
"Ada satu pohon di Jakarta Pusat, dua di Jakarta Selatan, dan tujuh di Jakarta Timur. Akibat kejadian tersebut, setidaknya menyebabkan kerusakan pada tujuh kendaraan roda empat, dua kios, satu pos warga, dua kabel listrik, satu tiang rambu jalan, satu atap sekolah SD Negeri 04 Dukuh, satu kabel internet, dan satu kandang kambing," jelas Pramono.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan langkah penopingan pohon setiap hari selama musim hujan dan banjir.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memperluas kemacetan parah yang terjadi di beberapa ruas jalan di Jakarta akibat hujan lebat dan angin kencang. Menurut dia, kondisi itu tak lepas dari curah hujan tinggi yang melanda ibu kota.
"Kami sudah memiliki data curah hujan tinggi, tetapi yang tidak menyangka adalah terjadi anomali luar biasa," kata Pramono di acara Benyamin S Award 2025.
Pramono menyebutkan bahwa setidaknya ada sepuluh pohon tumbang mengganggu arus lalu lintas di berbagai wilayah. Dia meminta untuk segera melakukan rapat terkait isu ini dan menyatakan telah instruksikan dinas terkait untuk melakukan peremajaan terhadap pohon-pohon rawan, terutama pada pohon-pohon palem yang ada.
"Termasuk di-pruning maupun di-toping begitu, disanggah. Dan itu yang akan kami lakukan," kata Pramono.
Pramono juga menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab atas seluruh biaya penanganan korban jiwa maupun luka-luka akibat insiden pohon tumbang di beberapa titik. Menurut dia, hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Jakarta menyebabkan setidaknya 10 pohon tumbang di berbagai wilayah.
"Ada satu pohon di Jakarta Pusat, dua di Jakarta Selatan, dan tujuh di Jakarta Timur. Akibat kejadian tersebut, setidaknya menyebabkan kerusakan pada tujuh kendaraan roda empat, dua kios, satu pos warga, dua kabel listrik, satu tiang rambu jalan, satu atap sekolah SD Negeri 04 Dukuh, satu kabel internet, dan satu kandang kambing," jelas Pramono.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan langkah penopingan pohon setiap hari selama musim hujan dan banjir.