Gedung Terra Drone, yang menjadi lokasi kebakaran berdarah kemarin, ternyata tidak memiliki fasilitas pemadam kebakarannya. Menurut Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, gedung itu seharusnya telah mempersiapkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk menghadapi situasi darurat seperti ini.
Pramono menyampaikan kesalannya atas kekurangan fasilitas pemadam api di Gedung Terra Drone. Ia menilai bahwa gedung setinggi enam lantai itu tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kemarau api, sehingga peristiwa kebakaran yang terjadi akhirnya menjadi cerminan dari kekurangan tersebut.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta masih belum menyatakan apakah akan memberikan sanksi kepada pemilik Gedung Terra Drone karena peristiwa kebakaran ini. Ia hanya menyerahkan hal itu kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Gedung Terra Drone yang menjadi korban kebakaran kemarin, ternyata akan ditempati oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengawasan pemakaman dan perawatan korban. Pramono menyampaikan bahwa Pemerintah DKI Jakarta akan bertanggung jawab untuk seluruh korban pemakaman yang meninggal dunia, berapapun jumlahnya.
Pramono menyampaikan kesalannya atas kekurangan fasilitas pemadam api di Gedung Terra Drone. Ia menilai bahwa gedung setinggi enam lantai itu tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kemarau api, sehingga peristiwa kebakaran yang terjadi akhirnya menjadi cerminan dari kekurangan tersebut.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta masih belum menyatakan apakah akan memberikan sanksi kepada pemilik Gedung Terra Drone karena peristiwa kebakaran ini. Ia hanya menyerahkan hal itu kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Gedung Terra Drone yang menjadi korban kebakaran kemarin, ternyata akan ditempati oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengawasan pemakaman dan perawatan korban. Pramono menyampaikan bahwa Pemerintah DKI Jakarta akan bertanggung jawab untuk seluruh korban pemakaman yang meninggal dunia, berapapun jumlahnya.