Pemprov DKI Jakarta Dapat Ambulans Listrik Pertama untuk Masyarakatnya
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan medis di daerahnya, Pemprov DKI Jakarta telah menerima ambulans listrik pertama kali. Teknologi ini memiliki daya tempuh hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya dan proses pengisian didukung oleh fitur basis charging yang dapat mencapai 20-80 persen dalam waktu 80 menit.
Ketua Yayasan LINE, Mochammad Bihar, menganggap ambulans listrik ini bukan hanya simbol kerja sama, tetapi juga komitmen untuk memperluas dampak sosial positif. Dia berharap bahwa ambulans ini dapat menjadi aset bermanfaat bagi masyarakat Jakarta dan mendukung kegiatan layanan medis yang lebih berkelanjutan.
Bihar percaya bahwa kemajuan masyarakat tidak hanya dibangun melalui inovasi, tetapi juga melalui kolaborasi antara sektor swasta, pembangunan sosial, dan pemerintah. Dia meyakini bahwa dengan sistem layanan publik yang tangguh dan berkelanjutan, dapat di capai kesuksesan yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan medis di daerahnya, Pemprov DKI Jakarta telah menerima ambulans listrik pertama kali. Teknologi ini memiliki daya tempuh hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya dan proses pengisian didukung oleh fitur basis charging yang dapat mencapai 20-80 persen dalam waktu 80 menit.
Ketua Yayasan LINE, Mochammad Bihar, menganggap ambulans listrik ini bukan hanya simbol kerja sama, tetapi juga komitmen untuk memperluas dampak sosial positif. Dia berharap bahwa ambulans ini dapat menjadi aset bermanfaat bagi masyarakat Jakarta dan mendukung kegiatan layanan medis yang lebih berkelanjutan.
Bihar percaya bahwa kemajuan masyarakat tidak hanya dibangun melalui inovasi, tetapi juga melalui kolaborasi antara sektor swasta, pembangunan sosial, dan pemerintah. Dia meyakini bahwa dengan sistem layanan publik yang tangguh dan berkelanjutan, dapat di capai kesuksesan yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.