Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengumumkan rencana pengembangan jalur baru LRT Jakarta yang akan menghubungkan wilayah Kelapa Gading dengan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, dalam upaya meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah pesisir utara.
Menurut Pramono, jalur baru ini akan menjadi bagian dari pengembangan tahap lanjutan LRT Jakarta dan akan memperkuat hubungan antarkawasan. "Kita akan membuat jalur ini segera, trayeknya sudah disetujui, mulai dari Kelapa Gading, Velodrome-Kelapa Gading, Tanjung Priok, kemudian ke JIS, Ancol, dan akhirnya sampai PIK 2," kata dia.
Jalur ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), yang sering menjadi target kemacetan saat acara diadakan. Pramono sendiri pernah terjebak dalam kemacetan di JIS selama dua jam usai menghadiri konser musik, dan berharap bahwa adanya moda transportasi LRT dapat mengurangi kemacetan.
"Pada waktu itu, saya tidak bisa menonton pertunjukan karena ada kerumunan lalu lintas yang sangat padat. Bahkan saya pernah nonton Dewa dengan Presiden Jokowi saat itu hanya untuk nganter ibu-ibu, tapi kita enggak bisa menonton karena terjebak dalam kemacetan," kata Pramono.
Dengan demikian, Pramono berharap bahwa adanya jalur LRT ini dapat meningkatkan mobilitas dan nilai kawasan di sekitar PIK 2. "Jika ini jadi kenyataan, Jakarta International Stadium akan menjadi sebuah sesuatu yang pasti akan menarik," katanya.
Pengembangan jalur LRT ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga di sekitar wilayah tersebut. Dengan adanya moda transportasi yang lebih cepat dan efisien, warga dapat dengan mudah bergerak ke berbagai tempat di Jakarta, baik untuk keperluan kerja maupun hiburan.
Dalam keseluruhan, pengembangan jalur LRT ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta, terutama di wilayah pesisir utara.
Menurut Pramono, jalur baru ini akan menjadi bagian dari pengembangan tahap lanjutan LRT Jakarta dan akan memperkuat hubungan antarkawasan. "Kita akan membuat jalur ini segera, trayeknya sudah disetujui, mulai dari Kelapa Gading, Velodrome-Kelapa Gading, Tanjung Priok, kemudian ke JIS, Ancol, dan akhirnya sampai PIK 2," kata dia.
Jalur ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), yang sering menjadi target kemacetan saat acara diadakan. Pramono sendiri pernah terjebak dalam kemacetan di JIS selama dua jam usai menghadiri konser musik, dan berharap bahwa adanya moda transportasi LRT dapat mengurangi kemacetan.
"Pada waktu itu, saya tidak bisa menonton pertunjukan karena ada kerumunan lalu lintas yang sangat padat. Bahkan saya pernah nonton Dewa dengan Presiden Jokowi saat itu hanya untuk nganter ibu-ibu, tapi kita enggak bisa menonton karena terjebak dalam kemacetan," kata Pramono.
Dengan demikian, Pramono berharap bahwa adanya jalur LRT ini dapat meningkatkan mobilitas dan nilai kawasan di sekitar PIK 2. "Jika ini jadi kenyataan, Jakarta International Stadium akan menjadi sebuah sesuatu yang pasti akan menarik," katanya.
Pengembangan jalur LRT ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga di sekitar wilayah tersebut. Dengan adanya moda transportasi yang lebih cepat dan efisien, warga dapat dengan mudah bergerak ke berbagai tempat di Jakarta, baik untuk keperluan kerja maupun hiburan.
Dalam keseluruhan, pengembangan jalur LRT ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta, terutama di wilayah pesisir utara.