Presiden Prabowo Subianto menegaskan keputusannya untuk tidak memberikan ruang ampun bagi pelaku terorisme yang melanda kota Jakarta beberapa waktu lalu.
"Pada saat ini, kami tidak akan memberikan ruang ampun kepada siapa pun yang melanggar hukum dengan cara seperti itu," ujar Presiden Prabowo dalam pernyataan resmi di Istana Negara, Kamis (15/2).
Kiprah terorisme yang dilakukan oleh beberapa kelompok kecil ini telah menyebabkan kerusuhan dan kematian banyak orang. "Kami tidak akan menolerir perilaku ini," tambah Presiden Prabowo.
Pemerintah Republik Indonesia telah berusaha untuk mengatasi masalah terorisme dengan melakukan operasi militer dan menangkap beberapa anggota kelompok tersebut. Namun, Presiden Prabowo tetap percaya bahwa ada beberapa anggota kelompok ini yang masih di luar jaringan keamanan.
"Kami akan terus berusaha untuk menangkap semua anggota kelompok ini dan memberikan hukuman yang seharusnya," kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus bekerja sama dengan lembaga keamanan internasional untuk mengatasi masalah terorisme di Indonesia.
"Pada saat ini, kami tidak akan memberikan ruang ampun kepada siapa pun yang melanggar hukum dengan cara seperti itu," ujar Presiden Prabowo dalam pernyataan resmi di Istana Negara, Kamis (15/2).
Kiprah terorisme yang dilakukan oleh beberapa kelompok kecil ini telah menyebabkan kerusuhan dan kematian banyak orang. "Kami tidak akan menolerir perilaku ini," tambah Presiden Prabowo.
Pemerintah Republik Indonesia telah berusaha untuk mengatasi masalah terorisme dengan melakukan operasi militer dan menangkap beberapa anggota kelompok tersebut. Namun, Presiden Prabowo tetap percaya bahwa ada beberapa anggota kelompok ini yang masih di luar jaringan keamanan.
"Kami akan terus berusaha untuk menangkap semua anggota kelompok ini dan memberikan hukuman yang seharusnya," kata Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus bekerja sama dengan lembaga keamanan internasional untuk mengatasi masalah terorisme di Indonesia.