Gubernur DKI Jakarta dan Wamenag menghadiri acara Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta. Ia tiba pukul 20.32 WIB dan langsung menuju panggung utama, bertemu dengan Wamenag Muhammad Syafi'i. Ketiga tokoh tersebut kemudian duduk berdampingan di atas panggung.
Pramono Anung dan Habib Rizieq Shihab hadir dalam acara Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2025) malam. Ia memperkenalkan dirinya sebagai salah satu tokoh utama dari grup "Akbar 212" yang dikenal karena melakukan Aksi 212 pada 2016 silam.
Pramono juga sempat berbicara dalam acara Reuni Akbar 212, tetapi tidak ada informasi mengenai apa yang disampaikannya. Namun, Wamenag Muhammad Syafi'i menyampaikan sambutannya di hadapan ratusan peserta. Dia membuka perasaannya saat menjadi peserta Aksi 212 pada 2016 silam dan berharap ke depannya pemerintah Indonesia akan menjadikan Reuni Akbar 212 sebagai Hari Persaudaraan umat warga negara Indonesia.
Syafi'i juga menyampaikan bahwa beliau telah menghadiri acara tersebut untuk menyampaikan aspirasi yang ada di dalamnya. Beliau menolak mengatakan bahwa Aksi 212 pada 2016 terdiri dari kelompok kecil tetapi memiliki anggota yang besar, tapi setalah itu dia mengatakan kalau sampai hari ini belum ada kegiatan yang mampu menandingi banyaknya jumlah peserta yang berkumpul di suatu tempat seperti yang terjadi pada Aksi 212 pada 2016.
Pramono Anung dan Habib Rizieq Shihab hadir dalam acara Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2025) malam. Ia memperkenalkan dirinya sebagai salah satu tokoh utama dari grup "Akbar 212" yang dikenal karena melakukan Aksi 212 pada 2016 silam.
Pramono juga sempat berbicara dalam acara Reuni Akbar 212, tetapi tidak ada informasi mengenai apa yang disampaikannya. Namun, Wamenag Muhammad Syafi'i menyampaikan sambutannya di hadapan ratusan peserta. Dia membuka perasaannya saat menjadi peserta Aksi 212 pada 2016 silam dan berharap ke depannya pemerintah Indonesia akan menjadikan Reuni Akbar 212 sebagai Hari Persaudaraan umat warga negara Indonesia.
Syafi'i juga menyampaikan bahwa beliau telah menghadiri acara tersebut untuk menyampaikan aspirasi yang ada di dalamnya. Beliau menolak mengatakan bahwa Aksi 212 pada 2016 terdiri dari kelompok kecil tetapi memiliki anggota yang besar, tapi setalah itu dia mengatakan kalau sampai hari ini belum ada kegiatan yang mampu menandingi banyaknya jumlah peserta yang berkumpul di suatu tempat seperti yang terjadi pada Aksi 212 pada 2016.