Jakarta, Pemerintah DKI Jakarta mengaku terpaksa melakukan normalisasi Kali Krukut untuk mencegah banjir terulang di wilayah Kemang, Jakarta Selatan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengakui ada patahan pada tanggul di area Kemang Village yang menyebabkan banjir kemarin.
"Kali Krukut tidak boleh seperti ini lagi, kalau tidak kita akan terus menerus banjir. Saya sudah menetap di daerah ini, lama sekali banjir, sekarang saya harus normalisasi untuk jangan terjadi lagi," kata Pramono.
Pemerintah DKI Jakarta mengaku sudah mempersiapkan budget untuk melakukan normalisasi dan modifikasi cuaca ekstrem. Gubernur Pramono juga berjanji akan menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat melalui berbagai kanal media untuk lebih waspada melawan ancaman banjir.
Sementara itu, BMKG dan BNPB juga sudah terkoordinasikan dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk melakukan modifikasi cuaca beberapa hari ke depan. Pemerintah mengaku sudah mempersiapkan rencana untuk mencegah terjadinya ancaman banjir di Kemang pada 25 hari ke depan ini.
"Kali Krukut tidak boleh seperti ini lagi, kalau tidak kita akan terus menerus banjir. Saya sudah menetap di daerah ini, lama sekali banjir, sekarang saya harus normalisasi untuk jangan terjadi lagi," kata Pramono.
Pemerintah DKI Jakarta mengaku sudah mempersiapkan budget untuk melakukan normalisasi dan modifikasi cuaca ekstrem. Gubernur Pramono juga berjanji akan menyampaikan informasi cuaca kepada masyarakat melalui berbagai kanal media untuk lebih waspada melawan ancaman banjir.
Sementara itu, BMKG dan BNPB juga sudah terkoordinasikan dengan Pemerintah DKI Jakarta untuk melakukan modifikasi cuaca beberapa hari ke depan. Pemerintah mengaku sudah mempersiapkan rencana untuk mencegah terjadinya ancaman banjir di Kemang pada 25 hari ke depan ini.