Mengenai Kematian Praja IPDN yang Aneh dan Misterius di Bandung, Apa yang Dibawa Pada Malamnya?
Dalam kejadian yang mengejutkan, seorang praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Bandung, kemarin malam saat mengikuti kegiatan apel malam, meninggal dunia. Identitas korban masih belum dinyatakan secara resmi oleh pihak kampus, namun telah dikonfirmasi bahwa korban bernama Maulana Izzat berusia 20 tahun.
Menurut Wakil Rektor Bidang Administrasi IPDN, Arief M. Edie, peristiwa ini terjadi saat kegiatan apel malam berlangsung, ketika Maulana jatuh pingsan dan tidak dapat dihilangkan lagi. "Kemarin malam dia jatuh pingsan saat apel malam," kata Arief dalam konfirmasi.
Jenazah Maulana Izzat langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Ternate, tanpa dilakukan proses autopsy atau penyelidikan lebih lanjut. Pihak kampus belum membeberkan penyebab meninggalnya Maulana, meskipun telah dinyatakan bahwa ada praja atas nama korban tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IPDN Azharisman Rozie, yang saat ini sedang dinas di luar kota, juga membenarkan laporan mengenai kejadian ini. Namun, dia tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang penyebab meninggalnya Maulana.
Pihak IPDN belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti meninggalnya praja Maulana Izzat. Dugaan sementara, korban mengalami kondisi medis yang menyebabkan ia pingsan dan tidak tertolong.
Mengapa masih terjadi kejadian seperti ini di tempat pendidikan dan pelatihan yang seperti IPDN? Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kematian praja-prajamu di masa depan?
Dalam kejadian yang mengejutkan, seorang praja dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Bandung, kemarin malam saat mengikuti kegiatan apel malam, meninggal dunia. Identitas korban masih belum dinyatakan secara resmi oleh pihak kampus, namun telah dikonfirmasi bahwa korban bernama Maulana Izzat berusia 20 tahun.
Menurut Wakil Rektor Bidang Administrasi IPDN, Arief M. Edie, peristiwa ini terjadi saat kegiatan apel malam berlangsung, ketika Maulana jatuh pingsan dan tidak dapat dihilangkan lagi. "Kemarin malam dia jatuh pingsan saat apel malam," kata Arief dalam konfirmasi.
Jenazah Maulana Izzat langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Ternate, tanpa dilakukan proses autopsy atau penyelidikan lebih lanjut. Pihak kampus belum membeberkan penyebab meninggalnya Maulana, meskipun telah dinyatakan bahwa ada praja atas nama korban tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IPDN Azharisman Rozie, yang saat ini sedang dinas di luar kota, juga membenarkan laporan mengenai kejadian ini. Namun, dia tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang penyebab meninggalnya Maulana.
Pihak IPDN belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti meninggalnya praja Maulana Izzat. Dugaan sementara, korban mengalami kondisi medis yang menyebabkan ia pingsan dan tidak tertolong.
Mengapa masih terjadi kejadian seperti ini di tempat pendidikan dan pelatihan yang seperti IPDN? Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah kematian praja-prajamu di masa depan?