Prabowo Waspadai Dampak AI-Robotik pada Industri & Tenaga Kerja

Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajarannya untuk memperhatikan dampak kemunculan kecerdasan buatan dan robotik terhadap industri dan tenaga kerja. Pernyataannya di Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Senin (20/10/2025), menekankan bahwa perkembangan teknologi ini berpotensi mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia dalam berbagai bidang produksi.

"Munculnya Al, kecerdasan buatan, membuat sekarang faktor penelitian dan penelitian lebih cepat. Dan mungkin tidak memerlukan banyak pekerja di bidang itu," kata Prabowo saat pidatonya.

Ia mencontohkan kondisi industri Jerman, seperti pabrik Volkswagen yang sebelumnya mempekerjakan 5.000-6.000 orang, namun sekarang hanya membutuhkan 30 pekerja manusia karena sebagian besar pekerjaan telah digantikan oleh robot.

Prabowo percaya bahwa adanya kemajuan teknologi ini sangat berdampak pada tingkat pengangguran. Dia menilai bahwa generasi saat ini harus siap mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam hal memahami dampak yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi.

Kita paham bahwa tingkat pengangguran ini sangat meresahkan bagi mereka yang sangat butuh pekerjaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya yang lebih keras untuk mengatasi masalah tersebut, terutama dalam konteks dengan perkembangan teknologi yang pesat dan berdampak pada distruksi dalam produksi dan industri.
 
Hmm, kan kalau muncul robot dan AI itu pasti gini, nih? Banyak orang yang hilang pekerjaan karena robot bisa lakukan hal-hal itu lebih cepat dan tidak salah seperti manusia πŸ€–. Saya pikir itu sengaja diingatkan oleh Prabowo supaya kita semua siap menghadapi teknologi yang pesat ini, tapi apa kalau robot itu muncul lagi dan membuat kerjaan semakin sulit? Hmm, perlu diwaspadai ya 😊.
 
omg kalau gini terjadi di Indonesia tentu aresk! sih banyak orang kerja yang harus berganti pekerjaannya karena robot bikin lebih efisien aneh banget... tapi mungkin kita harus fokus untuk belajar bagaimana cara bekerja dengan teknologi, jadi tidak ketinggalan waktu...
 
πŸ€” Pernyataan Prabowo Subianto tentang kemunculan kecerdasan buatan dan robotik itu benar-benar perlu diwaspadai. Maka-maka, kita harus mempersiapkan diri agar tidak ketinggalan tren teknologi ini. πŸš€
 
Mungkin nanti kita semua harus belajar kembali apa yang dijarahkan oleh nenek moyang kita tentang pentingnya keterampilan kerja manusia, kan? Jika robot sudah bisa menggantikan pekerjaan, maka kita harus fokus untuk belajar bagaimana membuat keterampilan diri kita lebih unik dan tidak bisa digantikan oleh teknologi. Kita harus belajar untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, tapi juga tidak lupa untuk menjaga nilai-nilai humanis yang masih relevan di tengah kemajuan teknologi.
 
Gue pikir kalau pemerintah harus bikin program pelatihan untuk orang-orang yang bakal kehilangan pekerjaan karena robotik dan Al, ya... Mereka harus diajarkan hal-hal baru seperti coding, manajemen proyek, dan lain-lain. Gue rasa itu penting banget agar mereka bisa bersaing dengan mesin dan tidak kehilangan pekerjaan.
 
Pernyataan Prabowo Subianto tentang dampak kecerdasan buatan dan robotik terhadap industri dan tenaga kerja benar-benar membuat aku penasaran πŸ€”. Aku pikir ada cara untuk mengatasi masalah pengangguran, yaitu dengan memperluas pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi yang pesat ini. Jika kita dapat memberikan peluang kepada orang-orang untuk belajar dan berkembang bersama teknologi, mungkin tidak akan terlalu banyak orang yang kehilangan pekerjaan 🀝.
 
Pikirannya kayak gitu aja. Jika robot sudah bisa nggabungin penelitian denga manusia, maka apa kebutuhan kita lagi? Tapi sih, perlu diingat bahwa banyak pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh robot. Kita masih butuh kontribusi dari orang-orang biasa. Jadi, jangan bilang bahwa teknologi itu akan mengurangi kerja manusia.
 
Pernahnya kata-kata Prabowo Subianto ini kayaknya membuatku pikir banyak orang akan kehilangan pekerjaan nanti πŸ€–πŸ“Š. Nah, kayaknya kita harus coba lihat apa itu dampak dari teknologi ini ya. Kita punya data yang menunjukkan bahwa di negara Jerman, misalnya, hanya 1% pekerja manusia masih bekerja di pabrik Volkswagen setelah robot digantikan πŸ“ˆ. Kita juga punya data yang berasal dari Bank Dunia, yaitu ada 38% pekerja yang kehilangan pekerjaan karena teknologi automation pada tahun 2020 😬. Nah, kayaknya kita harus siap untuk menghadapi perubahan ini nanti! πŸš€

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 punya rate 5,1%, tapi pengangguran masih ada 7,2%. Kita harus ngobrol tentang hal ini di forum online kita πŸ’¬. Misalnya, bagaimana caranya mengatur upah dan kebijakan yang tepat untuk menangani masalah penganggutan akibat teknologi ini? πŸ€”
 
Gue pikir ini gampang banget sih, nih... kalau kita sudah punya robot dan AI yang bisa menggantikan pekerja manusia, kenapa lagi kita butuh banyak pekerja di pabrik? Seperti yang diuji oleh Prabowo juga, industri Jerman itu sekarang udah bisa dengan 30 orang pekerja saja. Gue khawatir kalau jika kita tidak waspada, maka semua pekerja di Indonesia nanti akan kehilangan pekerjaan dan harus mencari nafkah lagi. Kita harus siap menghadapi situasi ini dan membuat strategi agar tidak banyak yang kehilangan pekerjaan. Misalnya kita bisa melatih masyarakat untuk belajar hal baru, seperti memasang perangkat keras komputer atau menjadi programmer...
 
Mungkin kalau sudah sekarang banyak robot dan Al makin banyak digunakan lagi, apa kita masih punya pekerjaan kan? Mereka bilang bahwa robot bisa mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia, tapi siapa nanti nggak bekerja lagi? Kita harus memikirkan bagaimana caranya membuat orang-orang yang ada di industri tidak ketinggalan. Mungkin perlu diajari juga nggak? πŸ€”πŸ“Š
 
Gue pikir kalau ini salah strategi, kita harus fokus buat meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja manusia buat tidak dipercaya oleh robot atau Al. Jadi, kita harus berinovasi lagi, bukannya menyerah kepada teknologi yang mungkin bikin pekerjaan banyak orang menjadi kurang penting lagi πŸ˜ŠπŸ€–
 
Menginginnya Prabowo kayaknya wajib banget! πŸ’‘ Ada baiknya dia buat rencana untuk membantu orang-orang yang kehilangan pekerjaan karena robot tak bisa ngebawa beban. Lalu, data pengangguran Indonesia banget, tahun ini udah 12%!!! πŸ“ˆ Kita harus siap menghadapi masalah ini dengan cepat. Kalau gini tidak dilakukan, kita bakal kehilangan banyak orang yang sangat butuh pekerjaan! 😟 Bisa banget jadi tantangan besar!

Lihat chart statistik pengangguran Indonesia, tahun 2020-2025:

πŸ“Š 7% (2020)
πŸ“Š 10% (2022)
πŸ“Š 12% (2024)
πŸ“Š 13% (2025)

Perlu dicari solusi banget! Kita bisa melatih orang-orang dalam bidang yang robot bisa buat, seperti teknologi dan manajemen, sehingga mereka tidak kehilangan pekerjaan. Dan juga kita harus meningkatkan pendapatan orang-orang seseorang dengan cara lain, seperti melalui program investasi dan pengembangan keterampilan! πŸ’Ό
 
kira-kira nanti gini aja sih, teknologi canggih itu bakal buat banyak orang kerjaannya dipekerjakan ke robot dan apa lagi kalau ada program jayantara tapi gak semua orang bisa ikut masuk di program itu juga. kayaknya perlu dilakukan upaya dari pemerintah dan lembaga-lembaga lainnya agar siapa pun yang terkena dampak pengangguran bisa mendapatkan bantuan yang cukup. πŸ€–πŸ’Ό
 
ini sapaan gue ya... :D apa sih yang mau di diskus?! sepertinya jadi seseorang harus banyak beradaptasi dengan kemajuan teknologi ini, tapi juga tidak bisa menghilangkan orangnya yang banyak lagi di luar sana πŸ€” apa kalau kita coba mencari cara-cara baru untuk membuat kerjaan manusia tetap relevan? misalnya, khusus pada bidang yang memerlukan kreativitas dan empati yang tinggi... gue pikir itu bisa menjadi solusi yang baik πŸ’‘
 
kira-kira nggak bosen kalau kita semua harus siap digantikan oleh robot nih? itu kan seperti cerita di film sci-fi, tapi kini ini sudah terjadi di banyak industri πŸ€–πŸ“‰ kayaknya kita harus lebih waspada dan berencana cara kerja yang tidak akan dipengaruhi oleh teknologi. misalnya kita bisa fokus pada hal lain seperti inovasi atau pendidikan jadi orang muda bisa siap menghadapi perubahan zaman πŸ“šπŸ’‘
 
Mungkin kalau gini terjadi, orang Indonesia harus mulai belajar cari pekerjaan lain ya, kalau karyawan robot nggak butuh kerja sama lagi. Siapa nanti ngebut ke depan bisa jadi punya pekerjaan yang lebih banyak. Jadi perlu dipikirkan juga siapa aja yang dipekerjakan oleh teknologi ini.
 
kira-kira gak ada kejadian di masa depan kalau semua pekerjaan diautomatisir aja... aku rasa kita harus mulai belajar cari keterampilan yang tidak bisa digantikan oleh robot, seperti ilmu kesehatan atau teknologi informasi πŸ€–.
 
Gue rasa kalau kita harus siap dengan apa apa yang dihasilkan teknologi ini ya... seperti robot yang bisa ngganti kita di pabrik, tapi gue rasa kita juga harus tau bagaimana cara mengelola masalah pengangguran yang serius. Gue kira perlu dilakukan upaya pelatihan dan pendidikan agar kita bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ini... dan tidak terlalu bergantung pada pekerjaan manusia aja. Tapi, gue rasa kita juga harus siap menghadapi distruksi yang serius di industri jika robot dan kecerdasan buatan terus berdatangan... πŸ€–πŸ’»
 
kembali
Top