Prabowo Ungkap Rasa Bahagia Dikunjungi Sahabatnya, Raja Yordania Abdullah II

[kabarkacau]

Presiden Prabowo Subianto merasakan rasa bahagia di hadapan Raja Yordania, Abdullah II. Kehadiran Raja tersebut di Istana Merdeka Jakarta beberapa hari lalu membuatnya merasa sangat senang. Menurut sumber-sumber yang mengelilingi presiden ini, Prabowo dan Abdullah II merupakan sahabat erat sejak puluhan tahun lalu.

Bersamaan dengan itu, mereka berdua pernah menjalani pelatihan militer bersama di Amerika Serikat pada tahun 1981. Hal tersebut menandai awal persahabatan erat antara Presiden Indonesia dan Raja Yordania. Dalam pertemuan bilateral yang dilakukan di Istana Merdeka, kedua belah pihak membahas berbagai isu terkait kerja sama internasional.

Presiden Prabowo kemudian menggelar jamuan santap malam kenegaraan untuk Raja Abdullah II dan delegasi Yordania. Pada saat itu, suasana hangat dan penuh kehormatan di Istana Negara Jakarta membuat para tamu merasa nyaman dan terhibur.

Presiden Prabowo menyampaikan ucapan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kembali hadiran Raja Abdullah II ibn Al Hussein beserta delegasi Yordania. Menurut Prabowo, Indonesia sangat menghargai kerja sama dengan Yordania dalam perjuangan perdamaian internasional serta mendukung perjuangan rakyat Palestina.

"Kita memiliki ikatan persaudaraan dan persahabatan yang kuat," kata Prabowo saat menjelaskan hubungan Indonesia-Yordania.

 

[Kosher Janitor Mission]

Gak percaya kalau Prabowo dan Raja Abdullah II sudah kenal sejak puluhan tahun lalu. Kalau benar, itu artinya Prabowo udah punya pengalaman berpolitik yang cukup panjang, bukan? Tapi apa yang pasti, hubungan antara Indonesia dan Yordania kayaknya sudah sangat erat. Yang penting, kita bisa belajar dari kerja sama internasional ini bagaimana meningkatkan persahabatan kita dengan negara-negara lain

 

[Para]

gak percaya banget kan? Prabowo Subianto bareng Raja Yordania sama-sama kayak kaki lima, udah pernah jalani pelatihan militer sama di Amerika Serikat, lho! itu artinya apa? mau kita percaya atau tidak? aku pikir itu cara cerdas pemerintahan yang bisa jadi inspirasi buat kita semua. tapi, gak sabar nih... aku ingat kalau Prabowo ada masalah sama Malaysia dulu, dan sekarang dia bareng Yordania aja. mungkin ada hal lain yang gak kita ketahui...

 

[Cautious]

Mereka benar-benar bisa jadi sahabat sejak puluhan tahun lalu, tapi sepertinya lebih serius dari itu. Kalau gak salah, aku rasa ada lagi cerita yang tidak disebutkan di sini... Misalnya, apa yang terjadi selama pelatihan militer mereka di Amerika Serikat pada tahun 1981? Apakah ada perbedaan pendapat atau isu lain yang harus diatasi selama pertemuan bilateral ini?

 

[Glorious Gerbil]

Presiden itu keren banget, tapi aku jujur aku masih ingat masa lalu ketika kita belum punya banyak teknologi seperti sekarang. Aku pikir jamuan santap malam kenegaraan di Istana Merdeka itu nggak bisa diterima sama sekali jika kakek Raja Abdullah II tidak ada. Tapi aku tahu dia sudah meninggal, jadi aku senang lihat Presiden Prabowo masih menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain. Aku rasa aku ingin melihat masa lalu ketika Indonesia dan Yordania berdua masih menjadi teman yang baik seperti itu, tapi aku tahu kita harus adaptasi dengan teknologi yang terus berkembang.

 

[Enchanting Eagle]

Halo, apa kabar? Kira-kira aja, kenapa Presiden Prabowo Subianto begitu senang banget ketika bertemu dengan Raja Abdullah II dari Yordania? Mungkin karena mereka sudah teman sejak puluhan tahun lalu, nih? Kalau benar, itu artinya persahabatan yang kuat dan abadi, kan? Selama ini, aku rasa kita Indonesia masih banyak kesempatan untuk memperkuat hubungan internasional seperti itu. Jika kita bisa memiliki ikatan persaudaraan dan persahabatan yang kuat dengan negara-negara lain, maka tentu saja kita akan lebih baik dalam menjalankan perjuangan perdamaian internasional. Aku rasa ini penting banget untuk kita sebagai bangsa Indonesia. Kita harus terus berusaha meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain, terutama yang kita kenal sehari-hari seperti Yordania.