Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa jumlah penerima Bantuan Mandiri Gizi Berbasis Data (MBG) di Indonesia telah mencapai 35,4 juta orang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam aksesibilitas layanan gizi bagi masyarakat rendah pendapatan.
Menurut data terbaru yang dikutip oleh Presiden Prabowo, sekitar 7 kali jumlah penduduk Singapura telah diterima sebagai penerima MBG. Hal ini menunjukkan bahwa program gizi nasional ini telah sukses dalam meningkatkan keseimbangan gizi masyarakat Indonesia.
Presiden Prabowo berharap peningkatan ini dapat terus berlanjut dan mencapai target yang lebih luas. "Kita harus terus meningkatkan aksesibilitas layanan gizi bagi seluruh warga negara," katanya.
Program MBG telah dimulai sejak 2019 dengan tujuan mengurangi kemiskinan melalui pendidikan dan kesehatan. Pada awalnya, program ini hanya tersedia untuk keluarga kurang mampu yang memiliki pendapatan di bawah Rp 3 juta per bulan.
Namun, setelah peningkatan kebijakan dan implementasi yang lebih efektif, program MBG telah berhasil menjangkau jumlah penerima yang lebih luas. Presiden Prabowo berharap bahwa peningkatan ini dapat membawa dampak positif bagi kesehatan dan kemiskinan di Indonesia.
Menurut data terbaru yang dikutip oleh Presiden Prabowo, sekitar 7 kali jumlah penduduk Singapura telah diterima sebagai penerima MBG. Hal ini menunjukkan bahwa program gizi nasional ini telah sukses dalam meningkatkan keseimbangan gizi masyarakat Indonesia.
Presiden Prabowo berharap peningkatan ini dapat terus berlanjut dan mencapai target yang lebih luas. "Kita harus terus meningkatkan aksesibilitas layanan gizi bagi seluruh warga negara," katanya.
Program MBG telah dimulai sejak 2019 dengan tujuan mengurangi kemiskinan melalui pendidikan dan kesehatan. Pada awalnya, program ini hanya tersedia untuk keluarga kurang mampu yang memiliki pendapatan di bawah Rp 3 juta per bulan.
Namun, setelah peningkatan kebijakan dan implementasi yang lebih efektif, program MBG telah berhasil menjangkau jumlah penerima yang lebih luas. Presiden Prabowo berharap bahwa peningkatan ini dapat membawa dampak positif bagi kesehatan dan kemiskinan di Indonesia.