Presiden Prabowo Subianto mengedukasi menteri-menterinya untuk memperbaiki kinerja di masa depan. Namun, apa yang terjadi ketika Presiden langsung menyerang dan meminta maaf? Hal ini terjadi ketiga kalinya dalam sebulan berturut-turut.
Dalam pertemuan dengan para menteri, Presiden Prabowo Subianto berulang kali menyerang kinerja mereka. Pagi ini, ia mengedukasi mereka tentang kekurangan di bidang pengelolaan anggaran negara. Ia memberikan kesempatan untuk memperbaiki hal tersebut, tetapi secara langsung meminta maaf ketika melihat bahwa menteri-menteri tersebut masih belum melakukan perubahan yang diinginkan.
Presiden Prabowo Subianto menganggap bahwa kinerja menteri-menterinya sangat buruk. Ia menyatakan bahwa mereka harus meninggalkan jabatan mereka jika tidak dapat memenuhi target-target yang telah ditetapkan. Namun, ia juga memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo Subianto juga menyerang kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia mengatakan bahwa mereka harus meninggalkan jabatan mereka karena tidak dapat memenuhi target-target yang telah ditetapkan.
Tiga kali sudah Presiden Prabowo Subianto menyerang dan meminta maaf dalam sebulan. Ini menunjukkan bahwa ia sangat keterlibatan dengan kekurangan di bidang pengelolaan anggaran negara dan kinerja menteri-menteri.
Dalam pertemuan dengan para menteri, Presiden Prabowo Subianto berulang kali menyerang kinerja mereka. Pagi ini, ia mengedukasi mereka tentang kekurangan di bidang pengelolaan anggaran negara. Ia memberikan kesempatan untuk memperbaiki hal tersebut, tetapi secara langsung meminta maaf ketika melihat bahwa menteri-menteri tersebut masih belum melakukan perubahan yang diinginkan.
Presiden Prabowo Subianto menganggap bahwa kinerja menteri-menterinya sangat buruk. Ia menyatakan bahwa mereka harus meninggalkan jabatan mereka jika tidak dapat memenuhi target-target yang telah ditetapkan. Namun, ia juga memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo Subianto juga menyerang kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia mengatakan bahwa mereka harus meninggalkan jabatan mereka karena tidak dapat memenuhi target-target yang telah ditetapkan.
Tiga kali sudah Presiden Prabowo Subianto menyerang dan meminta maaf dalam sebulan. Ini menunjukkan bahwa ia sangat keterlibatan dengan kekurangan di bidang pengelolaan anggaran negara dan kinerja menteri-menteri.