Prabowo Tunjuk Kuntadi Jadi Kepala Badan Pemulihan Aset Kejagung

Pemimpin Masa Depan Kepemulihan Aset Kejagung Sudah Terang, Siapa?

Presiden Prabowo Subianto memilih Kuntadi sebagai kepala Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung (Kejagung). Surat keputusan ini tertanggal 20 November 2025 dan berlaku sejak pelantikan. Kuntadi akan menggantikan posisi Amir Yanto yang masuk masa pensiun.

Kuntadi sudah beberapa kali menjajui posisi strategis di lingkungan Kejagung, seperti sebagai Direktur Penyidikan di Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus. Pelantikan akan dilakukan bersama dengan pejabat lainnya, termasuk rotasi jabatan empat orang yang menangani kasus besar.

Jika harus dipilih siapa adalah kandidat utama pemimpin masa depan Kepemulihan Aset Kejagung?
 
Gue rasa ini keren banget! ๐Ÿคฉ Kuntadi pasti punya kemampuan yang bagus, dia sudah banyak laku di kejagung, gak asing aja. ๐Ÿ“Š Lalu, siapa lagi yang bisa nggabung dengan Presiden Prabowo Subianto? ๐Ÿค

Gue lihat chart ini, rata-rata kemampuan Kuntadi 8/10 ๐Ÿ“ˆ, sedangkan Amir Yanto hanya 6/10 ๐Ÿ˜. Gue bingung juga siapa yang akan menggantinya, tapi gak apa-apa aja karna bisa lihat statisnya di grafik ini. ๐Ÿ“Š Tapi, apa yang gue rasa penting adalah Kuntadi pasti punya visi yang jelas tentang masa depan kejagung. ๐Ÿค”
 
Pilihan Presiden itu gak masuk akal, kan? Kuntadi sih orangnya bagus, tapi dia gak memiliki pengalaman yang cukup memanggil di level kepala badan. Gimana kalau Amir Yanto kembali lagi? Dia sih sudah lama berpengalaman di Kejagung, sampe-sampeng tahu apa yang harus dilakukan. Sementara itu Kuntadi gak punya nama sendiri di kalangan masyarakat, kan? Siapa lagi yang bisa memimpin masa depan Kejagung? ๐Ÿค”๐Ÿ‘€
 
aku pikir pilihan Kuntadi gampang banget, dia udah punya pengalaman banyak di kejagung, mulai dari penyidikan sampai penindakan. aku senang juga kalau ada rotasi jabatan empat orang, itu artinya ada kemajuan dan tidak ada ketinggian suatu personil yang dominan. aku yakin Kuntadi akan bisa menyelesaikan kasus besar dengan efektif dan efisien, aku juga harap dia bisa meningkatkan penegakan hukum di kejagung ๐Ÿ˜Š
 
Gue pikir kini masak-masakan udah, siap pilih kepala kejagung aja. Kuntadi gue rasa bagus banget, sudah lama duduk di puncak lembah. Amir Yanto kayaknya udah panjang waktunya, gue rasa dia udah lama-lama makin ketinggalan. Gue juga penasaran siapa yang bakal rotasi ke jabatan empat orang, tapi ini salah info aja, kayaknya ada lima orang.
 
Gue pikir ini salah pilihan nih, Kuntadi kayaknya tidak berasal dari latar belakang kehukuman atau pengurusan kasus besar di Kejagung. Gue harap ada orang lain yang lebih cocok untuk jebakan ini, seperti Mantan Kasubidan Kejagung Atty. Wahyu Setiawan atau mantan Kepala Kementerian Hukum dan Perhubungan Internasional Dr. Budihardjo, dia udah punya pengalaman luas di bidang kehukuman & internasional ๐Ÿ˜Š
 
Gue rasa Kuntadi gak terlalu ngga bisa, dia hanya kenal banget dengan sistem yang ada di Kejagung. Gue curiga siapa lagi di balik langit-langit ini? Mungkin ada orang yang lebih hebat dari Kuntadi?
 
Kuntadi memang memiliki latar belakang yang cukup lengkap untuk menggantikan Amir Yanto, tapi aku nggak yakin kalau dia siap jadi pemimpin masa depan. Lalu, siapa sih kandidat utama yang akan menggantikan Kuntadi? Aku pikir ada orang lain yang lebih cocok, tapi aku nggak tahu siapa lagi. Mungkin ada yang bisa menjelaskannya di komentar lainnya ๐Ÿค”
 
Gue pikir pas keputusan Presiden Prabowo Subianto memilih Kuntadi sebagai kepala Kejagung ini, sepertinya ada alasan di baliknya. Kalau gue bandingkan dengan yang lalu, Amir Yanto agak ketinggalan dari zaman. Kuntadi aja lebih strategis dan gue rasa dia punya kemampuan untuk mengatasi masalah Kejagung ini ๐Ÿ˜Š
 
Mereka memilih kunci untuk menebak siapa diantara mereka yang bakal jadi pemimpin masa depan. Saya rasa perlu dicatat bahwa posisi ini sangat penting dan juga menantang, karena Kuntadi harus mengatasi berbagai masalah yang sudah ada sejak Amir Yanto mulai bekerja, seperti kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang sudah lama. Saya rasa dia harus memiliki kemampuan untuk mengelola tim dengan baik, serta memiliki visi yang jelas tentang bagaimana Kepemulihan Aset Kejagung bisa meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaannya.
 
Sudah pasti ya, siapa pun jadi kepala Kejagung pasti harus bermotivasi dan terus belajar. Tapi, yang penting adalah keputusan ini tidak akan mempengaruhi proses pemulihan aset, karena itu sudah diatur kapanpun oleh pemerintah. Saya pikir apa yang penting adalah rotasi jabatan empat orang yang menangani kasus besar itu. Mungkin kita bisa belajar dari pengalaman mereka nanti.
 
Aku pikir pilihan Presiden Prabowo Subianto memilih Kuntadi itu serasa tidak terlalu bijak. Kuntadi masih lagi dalam posisi strategis, dan aku bayangkan kalau di masa depan nanti dia akan mengambil keputusan yang hanya memikirkan dirinya sendiri, bukan keseluruhan Kejagung. Aku pikir pilihan seperti ini justru memberikan kesan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak mau membuka wawasan untuk kepentingan Kepemulihan Aset Kejagung.
 
Pikirannya kayak nggak ada masalah sama Kejagung ya. Masa lalu di sini kayak gara-gara beberapa kasus besar masih belum terpecahkan. Jadi, pemimpin masa depan nanti harus dari orang yang punya kemampuan dan pengalaman buat perebutan kasus-kasus besar itu. Kuntadi siapa aja? Tapi siapa punya rencana yang baik kalau bisa meluncurkan penindakan terhadap korupsi di Kejagung.
 
Wahhh, kalau gini kayaknya kunci suksesnya kepemimpinan Kuntadi di Kejagung sih udah ada sejak dia mulai cakap banget dengan strategi penyidikan ya. Saya rasa apa yang bikin perbedaan antara Kuntadi dan Amir Yanto itu, itu karena Kuntadi punya pengalaman lama di bidang penyidikan dan gak asing aja dengan sistem Kejagung, kalau sih sebelumnya dia udah bekerja sama dengan Amir Yanto. Wajar banget pilihan Presiden Prabowo Subianto buat menggantikan posisi Amir Yanto, tapi saya rasa ada orang lain yang lebih cocok, misalnya Irwan Hasan, tapi kayaknya Kuntadi udah punya keunggulan di bidang strategi, toh siapa tahu bisa jadi kepemimpinan masa depan sih...
 
Gue paham kalau keputusan Presiden itu sudah jelas, tapi gue rasa ada beberapa hal yang belum sepenuhnya klaris. Kalau Kuntadi dipilih karena sudah menjajui posisi strategis di lingkungan Kejagung, kayaknya artinya dia sudah nggak main-main kayak kiri-kiri sebelumnya... tapi gue juga paham kalau Kuntadi punya reputasi yang baik dan bisa dipercaya. Sedangkan kalau harus dipilih siapa adalah kandidat utama pemimpin masa depan, gue rasa mungkin tidak ada jawaban yang pasti. Kalau Kuntadi bisa menggabungkan kebijakan yang lebih proaktif dengan kebijakan yang lebih konvesional, mungkin dia bisa jadi pemandu yang baik... tapi kalau gue harus memilih satu orang aja, aku rasa mungkin masih bisa dipertimbangkan dua orang lainnya.
 
Gue pikir ini salah pilihan gawe, Kuntadi belum nggabung aja sama sekali dengar isu-isu keadilan dan reformasi yang luas di kalangan masyarakat. Gue yakin, seharusnya ada orang lain yang lebih kompeten dan memiliki visi jangka panjang untuk mengelola aset Kejagung. Mungkin siapa pun yang terpilih harus memiliki pengalaman dalam mengatasi korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di dalam sistem hukum Indonesia. Gue harap pemerintah bisa lebih transparan dalam proses seleksi ini, sehingga masyarakat bisa memantau dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
 
Aku pikir Kuntadi siap banget jadi kepala kejagung, aku udah lihat kemampuannya diJaksa Agung Muda dan dia punya pengalaman luas di bidang penyidikan ๐Ÿคž. Aku yakin dia bisa membawa kejagung kembali pada titik awal yang lebih baik, tapi apa yang perlu dilihat adalah bagaimana dia akan menjaga integritas dan kesucian tugasnya. Aku ingin melihat bagaimana dia akan mengelola kejagung dengan adil dan transparan ๐Ÿ’ฏ.
 
Saya pikir pilihan Prabowo Subianto itu tidak bisa salah. Kuntadi kayaknya punya potensi besar untuk menggantikan Amir Yanto, tapi ada satu hal yang bikin saya ragu, ya... kalau memang kesiapan dan kemampuan Kuntadi sudah terang, maka apa yang bakal menjadi masalah di masa depan? Kalau dia benar-benar bisa mengatasi kompleksitas kejagung, maka itu akan memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. Tapi kalau ada kerumunan atau kesalahpahaman dalam pengelolaan aset, siapa yang bakal bertanggung jawab?
 
Siapa tau di balik cerita ini ada plan yang nggak jelas ๐Ÿค”. Saya pikir kalau memilih kepala Badan Pemulihan Aset Kejagung harus dipertimbangkan dari segi kemampuan dan pengalaman, bukan hanya dari posisi atau reputasi. Kuntadi dianggap sebagai kandidat utama karena pengalamannya di lingkungan Kejagung, tapi apa dia sudah siap menghadapi tekanan yang besar? ๐Ÿคฏ Saya curhatin kalau penting untuk melihat bagaimana dia akan menerapkan strategi yang tepat dan memprioritaskan kasus-kasus yang paling penting. Yang jelas, saya harap Kuntadi dapat membantu memulihkan aset Kejagung dengan baik dan efektif ๐Ÿคž
 
kembali
Top