Prabowo Subianto, Presiden RI yang sedang memimpin pemerintahan, menegaskan bahwa ia tidak pernah berada di bawah kendali Joko Widodo (Jokowi), yang sebelumnya memimpin negara ini. Prabowo mengatakan bahwa keputusan-keputusannya dipengaruhi oleh kemampuan dan kemajuannya sebagai pemimpin, bukan oleh bayang-bayang Jokowi.
Prabowo mengatakan bahwa munculnya narasi tersebut adalah hal yang tidak berdasar dan hanya bertujuan untuk memperselisihkan dirinya dengan Jokowi. Ia juga menyampaikan bahwa ia tidak pernah menitipkan atau meminta sesuatu kepadanya, termasuk dalam keputusan-keputusannya tentang pemerintahan.
Prabowo mengungkapkan bahwa ia mengundang Jokowi untuk acara peresmian pabrik petrokimia PT Lotte Chamical Indonesia di Cilegon, Banten, karena menilai mulai tumbuh budaya politik yang tidak sehat. Ia juga menyampaikan bahwa pemimpin harus dipuji saat masih berkuasa, tetapi kemudian direndahkan setelah lengser.
"Prabowo takut sama Jokowi, enggak ada itu," katanya sambil berkelakar. Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas capaian pemerintahan Jokowi selama dua periode, termasuk stabilitas ekonomi dan capaian pertumbuhan.
Prabowo mengatakan bahwa ia hanya ingin menjadi pemimpin yang jujurlah dan benarlah, seperti yang dilakukan oleh Jokowi.
Prabowo mengatakan bahwa munculnya narasi tersebut adalah hal yang tidak berdasar dan hanya bertujuan untuk memperselisihkan dirinya dengan Jokowi. Ia juga menyampaikan bahwa ia tidak pernah menitipkan atau meminta sesuatu kepadanya, termasuk dalam keputusan-keputusannya tentang pemerintahan.
Prabowo mengungkapkan bahwa ia mengundang Jokowi untuk acara peresmian pabrik petrokimia PT Lotte Chamical Indonesia di Cilegon, Banten, karena menilai mulai tumbuh budaya politik yang tidak sehat. Ia juga menyampaikan bahwa pemimpin harus dipuji saat masih berkuasa, tetapi kemudian direndahkan setelah lengser.
"Prabowo takut sama Jokowi, enggak ada itu," katanya sambil berkelakar. Prabowo juga menyampaikan apresiasinya atas capaian pemerintahan Jokowi selama dua periode, termasuk stabilitas ekonomi dan capaian pertumbuhan.
Prabowo mengatakan bahwa ia hanya ingin menjadi pemimpin yang jujurlah dan benarlah, seperti yang dilakukan oleh Jokowi.