Prabowo Senang Dengan Keterlibatan AS dalam Perdamaian Konflik Thailand-Kamboja
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan kegembiraannya atas keterlibatan Amerika Serikat dalam memediasikan konflik antara Thailand dan Kamboja yang terjadi beberapa bulan lalu. Hal ini diperbesarakan saat Presiden AS, Donald Trump, membuat perjanjian perdamaian di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 ASEAN-AS di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia.
Menurut Prabowo, keterlibatan AS dalam memediasikan konflik antara Thailand dan Kamboja merupakan hal yang positif. Ia juga mengaku senang dengan intervensi Trump dalam menjaga hubungan negara-negara ASEAN maupun AS. "Kami mendukung kelanjutan keterlibatan AS dengan ASEAN. Keterlibatan ini sangat positif bagi ASEAN dan Amerika Serikat," kata Prabowo.
Sementara itu, Donald Trump menyampaikan rasa terima kasihnya atas kinerja Pemerintah RI yang telah menjaga perdamaian di dunia, termasuk di kawasan Timur Tengah. Salah satu perdamaian yang disinggung, yakni konflik Gaza, Palestina.
Trump juga menyinggung peran Malaysia dan Brunei Darussalam yang dinilai ikut menjaga perdamaian dunia. "Kita telah menandatangani perjanjian yang kuat. Ada 59 negara terlibat, dan banyak di antara mereka ada di meja ini, sebagai contoh, Indonesia teman baru saya," kata Trump.
Ia juga berterima kasih kepada Malaysia dan Brunei Darussalam serta Presiden Prabowo dari Indonesia atas upaya luar biasa mereka dalam mengamankan hari baru bagi Timur Tengah. "Ini benar-benar hari yang baru. Belum pernah ada masa seperti ini. Timur Tengah akan damai setelah 3.000 tahun," ucap Trump.
Perdamaian di kawasan itu dinilai baru terjadi setelah ribuan tahun lamanya.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan kegembiraannya atas keterlibatan Amerika Serikat dalam memediasikan konflik antara Thailand dan Kamboja yang terjadi beberapa bulan lalu. Hal ini diperbesarakan saat Presiden AS, Donald Trump, membuat perjanjian perdamaian di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 ASEAN-AS di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia.
Menurut Prabowo, keterlibatan AS dalam memediasikan konflik antara Thailand dan Kamboja merupakan hal yang positif. Ia juga mengaku senang dengan intervensi Trump dalam menjaga hubungan negara-negara ASEAN maupun AS. "Kami mendukung kelanjutan keterlibatan AS dengan ASEAN. Keterlibatan ini sangat positif bagi ASEAN dan Amerika Serikat," kata Prabowo.
Sementara itu, Donald Trump menyampaikan rasa terima kasihnya atas kinerja Pemerintah RI yang telah menjaga perdamaian di dunia, termasuk di kawasan Timur Tengah. Salah satu perdamaian yang disinggung, yakni konflik Gaza, Palestina.
Trump juga menyinggung peran Malaysia dan Brunei Darussalam yang dinilai ikut menjaga perdamaian dunia. "Kita telah menandatangani perjanjian yang kuat. Ada 59 negara terlibat, dan banyak di antara mereka ada di meja ini, sebagai contoh, Indonesia teman baru saya," kata Trump.
Ia juga berterima kasih kepada Malaysia dan Brunei Darussalam serta Presiden Prabowo dari Indonesia atas upaya luar biasa mereka dalam mengamankan hari baru bagi Timur Tengah. "Ini benar-benar hari yang baru. Belum pernah ada masa seperti ini. Timur Tengah akan damai setelah 3.000 tahun," ucap Trump.
Perdamaian di kawasan itu dinilai baru terjadi setelah ribuan tahun lamanya.