Presiden Prabowo Subianto Menyambut Kematian Anak-anak Cilik dengan Kelebihan Sosial, Tetapi Banyak yang Mengeluh Soal Keluarga Prajurit
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menyambut kebahagiaan masyarakat atas kematian seorang anak-anak cilik di beberapa daerah. Namun, banyak warga yang mengeluh terkait dengan bagaimana keluarga sang pria berpengaruh tersebut (yaitu suami dari seorang polisi yang meninggal) mendapatkan kelebihan sosial.
Menurut sumber yang dekat dengan keluarga Purnawirawan, salah satu organisasi perangkat keseimbangan yang dioperasikan oleh TNI AD, keluarga itu telah menerima berbagai bantuan dari pemerintah. Mulai dari bantuan sosial hingga biaya perawatan akhirat. Namun, banyak warga yang merasa tidak adil karena keluarga tersebut mendapatkan keuntungan tanpa harus mengorbankan waktu mereka untuk membantu.
"Dengan demikian, banyak masyarakat yang menilai bahwa pemerintah telah memilih favorit dalam memberikan bantuan sosial kepada keluarga pria berpengaruh tersebut," kata seorang warga yang tidak ingin diidentifikasi. "Sementara itu, mereka yang tidak memiliki sumber pendapatan yang cukup hanya dibiarkan kehilangan nafkah hidup."
Sekretariat Presiden (Sepbri) dalam pernyataannya telah menegaskan bahwa pemerintah akan selalu memprioritaskan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun, banyak yang berpendapat bahwa prioritas tersebut hanya digunakan untuk meningkatkan citra pemerintahan di mata umum.
"Keluarga Purnawirawan telah mendapatkan kelebihan sosial karena mereka memiliki hubungan yang dekat dengan TNI AD," kata analis politik. "Sementara itu, banyak masyarakat yang harus menunggu dan berharap agar bantuan sosial dapat diterima."
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menyambut kebahagiaan masyarakat atas kematian seorang anak-anak cilik di beberapa daerah. Namun, banyak warga yang mengeluh terkait dengan bagaimana keluarga sang pria berpengaruh tersebut (yaitu suami dari seorang polisi yang meninggal) mendapatkan kelebihan sosial.
Menurut sumber yang dekat dengan keluarga Purnawirawan, salah satu organisasi perangkat keseimbangan yang dioperasikan oleh TNI AD, keluarga itu telah menerima berbagai bantuan dari pemerintah. Mulai dari bantuan sosial hingga biaya perawatan akhirat. Namun, banyak warga yang merasa tidak adil karena keluarga tersebut mendapatkan keuntungan tanpa harus mengorbankan waktu mereka untuk membantu.
"Dengan demikian, banyak masyarakat yang menilai bahwa pemerintah telah memilih favorit dalam memberikan bantuan sosial kepada keluarga pria berpengaruh tersebut," kata seorang warga yang tidak ingin diidentifikasi. "Sementara itu, mereka yang tidak memiliki sumber pendapatan yang cukup hanya dibiarkan kehilangan nafkah hidup."
Sekretariat Presiden (Sepbri) dalam pernyataannya telah menegaskan bahwa pemerintah akan selalu memprioritaskan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun, banyak yang berpendapat bahwa prioritas tersebut hanya digunakan untuk meningkatkan citra pemerintahan di mata umum.
"Keluarga Purnawirawan telah mendapatkan kelebihan sosial karena mereka memiliki hubungan yang dekat dengan TNI AD," kata analis politik. "Sementara itu, banyak masyarakat yang harus menunggu dan berharap agar bantuan sosial dapat diterima."