Presiden Prabowo Subianto mengutuk kebiasaan mengirimkan karangan bunga sebagai pemberian ulang tahun untuk pejabat atau perusahaan. Menurutnya, kebiasaan ini merupakan kehilangan semangat dan rasa tanggung jawab.
"Kita tidak perlu lagi mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk pemberian ulang tahun. Kita harus fokus pada tanggung jawab kita yang lebih penting," kata Presiden Prabowo dalam kesempatan yang dijadikan sebagai pelopor kebijakan baru ini.
Presiden juga menekankan bahwa kebiasaan mengirimkan karangan bunga seringkali tidak sesuai dengan perhatian dan prioritas pejabat atau perusahaan. "Kita harus lebih fokus pada tugas dan tanggung jawab kita daripada memikirkan hadiah yang tidak penting," katanya.
Selain itu, Presiden juga mengatakan bahwa kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bekerja. Dengan meninggalkan kebiasaan mengirimkan karangan bunga, pejabat dan perusahaan dapat lebih fokus pada tugas dan tanggung jawabnya.
"Kita harus lebih efektif dan produktif dalam bekerja, bukan hanya memikirkan hadiah yang tidak penting," kata Presiden Prabowo.
"Kita tidak perlu lagi mengirimkan karangan bunga sebagai bentuk pemberian ulang tahun. Kita harus fokus pada tanggung jawab kita yang lebih penting," kata Presiden Prabowo dalam kesempatan yang dijadikan sebagai pelopor kebijakan baru ini.
Presiden juga menekankan bahwa kebiasaan mengirimkan karangan bunga seringkali tidak sesuai dengan perhatian dan prioritas pejabat atau perusahaan. "Kita harus lebih fokus pada tugas dan tanggung jawab kita daripada memikirkan hadiah yang tidak penting," katanya.
Selain itu, Presiden juga mengatakan bahwa kebijakan baru ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bekerja. Dengan meninggalkan kebiasaan mengirimkan karangan bunga, pejabat dan perusahaan dapat lebih fokus pada tugas dan tanggung jawabnya.
"Kita harus lebih efektif dan produktif dalam bekerja, bukan hanya memikirkan hadiah yang tidak penting," kata Presiden Prabowo.