Prabowo Pesan Kompetensi Bukan Senioritas di Militer, Begini Kata Kapuspen TNI

Presiden Prabowo Subianto berbicara tentang pentingnya kompetensi sebagai faktor utama dalam seleksi kepemimpinan di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurut Presiden, senioritas tidak harus menjadi pertimbangan utama. Sebaliknya, mereka mengutamakan prestasi, pengabdian, dan cinta tanah air dalam mencari pemimpin terbaik bagi prajurit TNI.

Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, kebijakan ini bertujuan untuk memastikan profesionalisme dan kualitas kepemimpinan di tubuh militer. Pras mengatakan bahwa penekanan pada kompetensi ini sejalan dengan praktik yang sudah berjalan di lingkungan TNI, terutama dalam menyeleksi jajaran pimpinan dan komandan satuan.

Presiden Subianto memandang bahwa pemimpin-pemimpin dengan kompetensi tinggi dapat membentuk pemimpin yang mumpuni dan relevan dengan tantangan zaman. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pertahanan negara, sehingga TNI dapat semakin adaptif dan efektif dalam mengemban amanah.

Kebijakan ini juga diharapkan dapat mengurangi pengaruh senioritas yang tidak seimbang dengan kompetensi. Oleh karena itu, TNI diharapkan dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan yang lebih profesional dan efektif dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI, Presiden Prabowo Subianto memberikan amanat penting ini kepada jajaran pimpinan TNI. Amanat tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa profesionalisme dan kualitas kepemimpinan di tubuh militer dapat meningkat.
 
😊 Maksudnya kalau penting kompetensi bukan senioritas aja, tapi prestasi, pengabdian, dan cinta tanah air juga perlu dipertimbangkan. Nih kalau TNI bisa lebih profesional dan efektif dalam menjalankan tugasnya, itu akan bagus banget! πŸ™Œ
 
ini buatannya! aku pikir kalau pemerintah mulai fokus pada kompetensi yang lebih penting daripada senioritas, itu udh wajar banget. tapi aku juga khawatir apakah ini hanya sekedar kata-kata atau apa lagi yang bisa dilakukan untuk memastikan bahwa di TNI tidak ada lagi keseimbangan antara kompetensi dan senioritas. siapa tahu nanti ini akan menjadi contoh bagus bagi generasi muda kita yang ingin masuk ke TNI.
 
Gue pikir kalau gak ada kata 'kompetensi' yang asyik banget. Jadi, sekarang presiden bilang senora ini bukan penting, prestasi jadi kunci! Tapi siapa bilang ini benar? Gue masih rasa pengalaman senioritas jadi kekuatan besar aja, tapi gue tidak bisa ngajak gue kawan-kawan untuk setuju.
 
Pak prasetyo hadi kayak gue suka banget kalau dia bilang kompetensi itu penting sekali buat pemimpin TNI, tapi nggak pernah bilang kompetensi itu penting sekali buat pemimpin luar TNI, apa kira2 ada yang bisa dijadikan contoh sih?
 
Saya pikir biar naik kompetensi itu kaya gampangnya, tapi sebenarnya bukan hal yang mudah. Saya ingat saat masih muda, saya ingin menjadi pengajar sekolah, tapi kemudian saya pilih jalan lain karena tidak terlalu yakin. Tapi kalau dilihat dari sudut pandang Presiden Subianto, biar bisa menggantikan senioritas itu dengan kompetensi. Saya setuju, karena senioritas bukan yang penting, tapi apa yang kamu lakukan dan bagaimana kamu bisa membantu orang lain.
 
Hmm, aku pikir pentingnya kompetensi dalam seleksi kepemimpinan di TNI itu sangat wajar banget 😊. Kalau senioritas tidak menjadi faktor utama, maka pasti bisa mengurangi pengaruh yang tidak seimbang dengan kompetensi. Aku setuju kalau prestasi, pengabdian, dan cinta tanah air lebih penting daripada senioritas. TNI harus fokus pada kualitas kepemimpinan yang lebih profesional dan efektif, biar bisa adaptif dan efektif dalam menghadapi tantangan zaman πŸš—.
 
ini gak adu lagi tentang siapa yang lebih senior, tapi kayaknya penting banget kompetensi dalam seleksi kepemimpinan... kalau senioritas nggak menjadi faktor utama, maka harusnya lebih fokus pada prestasi dan pengabdian... ini bakalan membuat TNI lebih profesional dan efektif dalam menghadapi tantangan... tapi gak tahu apakah ini sudah cukup, seharusnya ada langkah berikutnya untuk memastikan bahwa kompetensi yang dimaksud benar-benar dijunjung tinggi...
 
Pikiran saya kali ini terpikir tentang kebijakan ini πŸ€”. Saya setuju, kompetensi memang penting dalam seleksi kepemimpinan. Tapi, bagaimana cara kita bisa menilai itu? Bayangkan aja kamu harus mengisi formulir seleksi kepemimpinan untuk jadi kader organisasi. Apa yang kamu tulisin? Bagaimana caranya kita bisa pasti bahwa siapa yang tulisannya terbaik pasti orang yang tepat di posisi itu πŸ€·β€β™‚οΈ.

Dan, senioritas tidak harus menjadi hal penting dalam seleksi ini. Tapi, bagaimana kita bisa menghilangkan pengaruh senioritas yang sudah ada? Kita butuh waktu dan strategi untuk mengubah budaya tersebut. Saya harap kebijakan ini akan diikuti dengan benar dan tidak hanya sekedar slogan πŸ™.
 
Pengamatan saya, Presiden Prabowo Subianto benar-benar berfokus pada pentingnya kompetensi sebagai faktor utama dalam seleksi kepemimpinan TNI. Saya setuju bahwa senioritas tidak harus menjadi pertimbangan utama, melainkan prestasi dan pengabdian yang lebih penting. Dengan demikian, TNI dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan semakin adaptif dalam menghadapi tantangan zaman πŸ’‘

Namun, saya berharap bahwa kebijakan ini tidak hanya menjadi kata-kata saja, tetapi juga diwujudkan dengan tindakan nyata yang lebih konkrat. Jangan sampai hanya menjadi peringatan HUT TNI yang lalu-lalang saja πŸ•°οΈ. Saya ingin melihat kemajuan dan hasil yang dapat dilakukan oleh TNI dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan profesional ini πŸ’ͺ
 
Penting banget siapa yang bakal ngambil alih kekuasaan di TNI! Senioritas atau kompetensi, mana yang lebih penting? Aku pikir kompetensi lebih penting ya, karena siapa pun bisa jadi pemimpin bagus asalkan bisa dipercaya. Kalau senioritas jadi faktor utama, maka bisa jadi ada yang bakal dipilih karena lama, bukan karena kemampuan. Itu tidak adil kan? πŸ€”
 
Gue rasa kalau Presiden Prabowo Subianto benar banget kalau dia fokus pada kompetensi sebagai faktor utama dalam seleksi kepemimpinan TNI. Karena jaman modern ini sudah banyak yang cakap dan bertaqwa, tapi masih banyak yang senior tapi tidak kompeten. Jadi, fokus pada kompetensi adalah langkah besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di TNI.
 
Aku pikir gampang banget kalau Presiden Subianto mau fokus pada kompetensi, tapi aku rasa ada hal lain yang bikin ku curiga... Seperti bagaimana kompetensi itu defenisikan? Apa sih k criteria yang di gunakan untuk menilai kompetensi ini? Aku takut kalau ini hanya sekedar cara agar senioritas tidak banyak lagi. Kalau benar-benar fokus pada kompetensi, maka TNI harus memiliki jaringan atau network yang luas untuk memantau dan mendukung kompetensi tersebut...
 
Makasih kan, kabar baik ya kalau Prabowo Subianto fokusin pada kompetensi di TNI. Sepertinya ini masuk akal, kalau giliran mereka belajar dari contoh-contoh lain yang lebih maju seperti negara-negara Barat. Yang penting adalah kita bisa meningkatkan kualitas kepemimpinan di TNI, sehingga mereka bisa lebih efektif dalam menjaga keamanan nasional 🀝
 
Kalau ga salah, Presiden itu bilang kompetensi lebih penting daripake senioritas nih... kayaknya biar TNI bisa lebih profesional dan efektif dalam menjalankan tugas-tugasannya. Senang lihat Presiden Subianto fokus pada prestasi, pengabdian, dan cinta tanah air buat menemukan pemimpin terbaik. Tapi ga tahu apakah ini juga akan membantu dengan masalah perubahan iklim yang kayaknya harus dihadapi lebih cepat! 😊
 
Pagi-pagi, aku rasa kalau Presiden Subianto benar-benar ingin meningkatkan kualitas kepemimpinan di TNI. senioritas pasti penting tapi tidak harus menjadi yang utama. aku lihat banyak senior yang lupa asal-usulnya dan lebih fokus pada urusan dalam kantor. kalau kompetensi diutamakan, tentu saja mereka akan dipilih dengan bijak. tapi apa kalau mereka juga memiliki pengalaman lama? Aku rasa perlu ada balance di sana 😊.
 
πŸ™ŒπŸ˜Š Jadi apa kalau senioritas itu tidak penting? Semua sudah ada prestasi yang dibutuhkan aja, tapi gak ada yang mengatakan siapa yang lebih baik. Itu seperti memilih teman, bisa ada yang lebih dewasa tapi nggak lebih kompeten juga aja πŸ€”
 
Pernah pikir, kalau kompetensi adalah faktor utama dalam seleksi kepemimpinan, bukan senioritas? Itu penting banget, terutama di bidang militer. Jika kamu bisa menunjukkan prestasi dan pengabdian yang baik, maka kamu sudah memiliki kualitas sebagai pemimpin yang bagus. Tapi, senario lainnya, senioritas saja yang dijadikan pertimbangan? Kalau gini, tentu saja ada kemungkinan bahwa mereka yang berkuasa itu tidak sepenuhnya memilih mereka yang terbaik. Saya harap ini dapat menjadi kesempatan bagi TNI untuk meningkatkan kualitas kepemimpinannya. Semoga semakin profesional dan efektif dalam menjalankan tugasnya. 🀝
 
ini gue pikir pria ini ga benar-benar mengerti apa yang dibutuhkan pasca perubahan demokrasi dulu kalinya! senioritas itu bukan hanya tentang usia, tapi juga tentang pengalaman dan dedikasi. siapa bilang kompetensi itu lebih penting dari pengalaman hidup? ini gue rasanya kayak ga ada lagi budak yang mau mencuri bangku pasca perubahan demokrasi! πŸ‘ŠπŸ’”
 
πŸ™Œ kalau cek news ini, aku pikir benar-benar penting banget kompetensi dalam seleksi kepemimpinan di TNI! 🀝 kalau siapa saja yang punya kompetensi tinggi dan bisa membawa hasil yang positif, maka tidak ada masalah sama sekali. senioritas itu nggak harus menjadi pertimbangan utama, kalau coba buat biar profesionalism dan kualitas kepemimpinan di TNI meningkat, itu saja penting! πŸš€ aku senang banget sih Presiden Prabowo Subianto yang ngerusak paradigma senioritas itu, karena jelasnya bikin TNI lebih efektif dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman. πŸ™
 
kembali
Top