Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kompetensi prajurit sebagai faktor utama dalam seleksi kepemimpinan di TNI. Hal ini ditekankan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Presiden RI. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan profesionalisme dan kualitas kepemimpinan di tubuh militer.
Pernyataan Presiden secara eksplisit menyatakan bahwa senioritas tidak harus menjadi pertimbangan utama dalam seleksi kepemimpinan. Beliau mengizinkan Panglima TNI dan Kepala Staf untuk memprioritaskan prestasi, pengabdian, dan cinta tanah air. Hal ini dilakukan demi mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik bagi seluruh prajurit TNI.
Menurut Prasetyo Hadi, keinginan Presiden ini sejalan dengan praktik yang sudah berjalan di lingkungan TNI, terutama dalam menyeleksi jajaran pimpinan dan komandan satuan. "Bapak Presiden memang memberikan penekanan kepada seluruh jajaran TNI untuk mengutamakan kompetensi melebihi segalanya dibandingkan dengan masalah senioritas," kata Prasetyo Hadi.
Penekanan pada kompetensi ini diharapkan dapat membentuk pemimpin yang mumpuni dan relevan dengan tantangan zaman. Ini juga merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pertahanan negara. Dengan demikian, TNI dapat semakin adaptif dan efektif dalam mengemban amanah.
Pernyataan Presiden secara eksplisit menyatakan bahwa senioritas tidak harus menjadi pertimbangan utama dalam seleksi kepemimpinan. Beliau mengizinkan Panglima TNI dan Kepala Staf untuk memprioritaskan prestasi, pengabdian, dan cinta tanah air. Hal ini dilakukan demi mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik bagi seluruh prajurit TNI.
Menurut Prasetyo Hadi, keinginan Presiden ini sejalan dengan praktik yang sudah berjalan di lingkungan TNI, terutama dalam menyeleksi jajaran pimpinan dan komandan satuan. "Bapak Presiden memang memberikan penekanan kepada seluruh jajaran TNI untuk mengutamakan kompetensi melebihi segalanya dibandingkan dengan masalah senioritas," kata Prasetyo Hadi.
Penekanan pada kompetensi ini diharapkan dapat membentuk pemimpin yang mumpuni dan relevan dengan tantangan zaman. Ini juga merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pertahanan negara. Dengan demikian, TNI dapat semakin adaptif dan efektif dalam mengemban amanah.